Anda di halaman 1dari 12

Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Ibu

Hamil Primigravida Tua Usia 42 Tahun


dengan Riwayat Diabetes Tidak
Terkontrol serta Pengetahuan dan
Tingkat Sosial Ekonomi Rendah
Pembimbing:

Made Sri Adnyasitarini


115070101111009
Puskesmas Kendal Kerep
Periode 19 September- 14 Oktober
2016

Dr. dr. Siswanto, MSc


dr. Indriati Dwi R. Mkes
dr. H.D. Setyawan
Dr. dr. Jack Roebijoso,
MSc(OM), PKK

IDENTITAS
PASIEN

Nama

Ny.S K

Usia

42 tahun

Jenis Kelamin

Perempuan

Alamat

Jl. Indragiri 1 no 2

Agama

Islam

Pendidikan

SD

Pekerjaan

Ibu rumah tangga

Status
Perkawinan
Sistem
Pembayaraan

Menikah
BPJS

Anamne
sis

Keluhan utama :
kesemutan pada kedua
tangan dan kontrol
kehamilan serta gula
darah

Riwayat Penyakit Sekarang :

Sering kesemutan pada kedua tangan


terutama pada jari jari tangan. keluhan
muncul setiap pagi hari setelah bangun
tidur, keluhan sudah dirasa sejak 1 minggu
Mengeluh nyeri pinggang sejak 3 hari
Pasien kontrol kehamilan dan kontrol gula
darah

Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Keluarga
Riwayat
Sosial
Riwayat
Pengobatan

4 bulan sebelum kehamilan pasien mendapat terapi OAD


namun obat tidak rutin diminum
Sebelum kehamilan ini pasien pernah keguguran

Pasien tinggal bersama suami yang bekerja sebagai penjual


bakso. Ini merupakan perkawinan kedua.
Pasien merupakan anak kedua dari 5 bersaudara
Riwayat diabetes disangkal, namun ibu pasien memiliki
riwayat hipertensi
Pasien tinggal pada wilayah padat penduduk dan higenitas
kurang bersih
Keadaan rumah cukup sempit terdapat 3 kamar dan 1 dapur
serta 1 kamr mandi diluar rumah.

Pernah mengkonsumsi OAD (metformin) selama 2 bulan

Pemeriksaan Fisik Dan


Penunjang
Keadaa : Tampak
n

sakit

Umum

ringan

Tekana
n

: 133/90

Suhu

: 36,5C

Abdomen :
1.

- Tinggi fundus uteri : 2 jari diatas pusar


- tampak Hiperpigmentasi

TB

: 150 cm

- Perut bekas operasi : tidak ada


2.

mmHg

Nadi

Palpasi
a. Leopold 1 : Usia kehamilan 24-26 minggu, bagian teraba di

Darah
Frek.

Inspeksi

: 78

x/menit, BB

fundus adalah bokong

: 65 kg

b. Leopold 2 ; batas samping janin kanan : punggung

reguler, kuat

c. Leopold 3 : bagian terbawah janin kepala


d. Leopold 4 : bagian terbawah janin belum masuk PAP

Frek.

: 20 x/menit

Nafas

Status

: Cukup

Gizi

(hamil)

IMT

: 28.88g/
m2

3.

Auskultasi
- Pemeriksaan bayi dan frekuensi jantung : 145x/menit

GDP : 130 mg/dL


GD2PP : 185 mg/dL

Diagnostik Holistik
Aksis 1 - Aspek Personal :
Alasan Kedatangan : sering kesemutan dan kontrol kehamilan
Persepsi

: pasien menganggap kehamilannya yang menyebabkan DM

Harapan

: pasien bisa melahirkan secara normal serta kondisi bayi sehat dan gula darah terkontrol

Kekhawatiran
buruk

: pasien khawatir tidak bisa melahirkan normal (SC), bayinya besar serta kondisinya bertambah

Upaya
: kontrol rutin ke spesialis kandungan dan puskesmas serta memeriksakan diri sesuai keluahan
dan jadwal kunjungan hamil
Aksis 2 - Aspek Biomedis

: Diabetes Mellitus tipe 2 dengan Primigravida tua G2P0A1000 24-26 minggu disertai neuropathy

Aksis 3 - Aspek Risiko Internal :


Kurang pengetahuan dan pendidikan yang rendah
Kurang aktivitas fisik
Kebiasaan pasien konsumsi makanan yang kurang seimbang
Aksis 4 - Aspek Risiko Eksternal :
Faktor ekonomi yang menengah ke bawah
Aksis 5 - Derajat Fungsional

: Derajat 2

Diagnosis

Intervensi Komprehensif

Holistik
Aksis 1

Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit diabetes


mellitus yang diderita pasien sebagai penyakit kronik yang tidak dapat
sembuh, baik dari pengertian, pentingnya kontrol, faktor resiko, komplikasi,
upaya yang dapat dilakukan dan prognosis.

Menjelaskan kondisi pasien yang saat ini sedang hamil dan hubungannya
dengan DM yang diderita pasien.

Intervensi
Komprehensif

Mengevaluasi keluhan yang muncul karena kondisi kehamilan ataupun


timbul akibat gula darah yang tidak terkontrol

Menjelaskan kepada pasien agar tidak perlu khawatir terhadap kondisinya


dan tetap rutin kontrol serta menjelaskan tindakan yang selanjutkan
dilakukan saat melahirkan dan pasca melahirkan

Aksis 2

Mengedukasi pasien agar tetap rutin periksa ke dokter kandungan dan


puskesmas sesuai keluhan maupun jadwal rutin bulanan.

Rutin minum obat baik vitamin maupun insulin sesuai dosis yang dianjurkan

Aksis 3

Memberikan edukasi kepada pasien untuk mengatur pola makan makan


dengan porsi nasi putih dibuat 1/4-1/2 bagian dari piring, sayur 1/3-1/4
bagian, dan sisanya adalah lauk pauk. Jika ditambah buah-buahan
diperbolehkan namun tidak terlalu banyak. Mengubah gaya hidup
mengurangi konsumsi gorengan, es manis, makanan bersantan dan
berlemak

Mengganjurkan pasien agar tetepa beraktivitas walapun sedang hamil


seperti jalan pagi sore disekitar kampung. Memberikan motivasi dan
dukungan kepada pasien agar tetap rutin mengkonsumsi obat dan suntik
insulin yang teratur serta menjaga kesehatan dengan cara berpikir positif,
serta menganjurkan agar pasien sering berkomunikasi apabila ada
masalah kepada suami atau keluarga terdekat.

Aksis 4

Memberikan edukasi kepada pasien untuk tetap rutin kontrol ke spesialis


kandungan atapun puskesmas meskipun tidak ada keluhan yang muncul.

Aksis 5

Memberikan terapi insulin yang adekuat serta vitamin b complex

Family
Genogram

FAMILY APGAR AND SCREAM

Skor Family APGAR = 6 fungsi keluarga kurang baik (Moderately Functional


Family)
Bentuk Keluarga: Keluarga Inti (nuclear Family)
Tahapan Keluarga (sesuai DUVAL) : Tahap 1 (Newly Established Couple)

Mandala of Health

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai