Anda di halaman 1dari 17

SIKLUS ANALISA KEPUTUSAN

Pertemuan 03

ANALISA KEPUTUSAN

A. Langkah-langkah dalam analisa keputusan

Gambar: Siklus Analisa Keputusan

ANALISA KEPUTUSAN

Prosedur analisa keputusan


Ada tiga tahapan utama yaitu:
a. Tahap deterministik
perlu dilakukan penetapannilai dan tingkat variabel
diukur tanpa terlebih dahulu memperhatikan unsur
ketidakpastian
b. Tahap probabilistik
dalam tahapan ini juga dilakukan penetapan preferensi
atas resiko
c. Tahap informasional
tahap ini meninjau hasil dari dua tahap yang terdahulu
guna menentukan nilai ekonomisnya dan mencoba
untuk mengurangi ketidakpastian pada suatu variabel
yang dirasakan penting.
ANALISA KEPUTUSAN

B. Tahap Deterministik
Tahap ini pada dasarnya merupakan tahap analisa
sistem dari persoalan yang kita hadapi. Dalam hal ini
perlu dibedakan antara kegiatan pembuatan model
dan kegiatan analisa diataranya:
1.Pembuatan model
a. Batasan persoalan
menentukan batasan keputusan dan
penentuan alternatif-alternatif
b. Identifikasi alternatif
mencari alternatif baru yang berangkat
dari konsep baru atau kombinasi dari alternatif
yang ada
ANALISA KEPUTUSAN

c. penetapan hasil
menentukan berbagai hasil yang dapat dihasilkan
dari alternatif/hasil ini dapat dinyatakan dalam
berbagai bentuk, misalnya dalam tingkat penjualan
dan ongkos produksi
d. penentuan variabel-variabel sistem
- variabel keputusan
dipengaruhi
oleh
kondisi
sipengambil
keputusan
- variabel status
dipengaruhi oleh lingkungan si pengambil
keputusan

ANALISA KEPUTUSAN

e. Pembuatan model struktural


penentuan hubungan antar variabel yang telah didapat ke
dalam bentuk model yang mencakup dari kebergantungan
perihal yang ada dalam persoalan
f. Penentuan nilai
si pengambil keputusan perlu menentapkan nilai untuk
masing-masing hasil. Perlu dibedakan antara hasil dan nilai
hasil: misal seorang pengusaha menentukan ramalan untuk
mendapatkan hasil atau keuntungan yang maksimal
nilai: misal seorang yang mengalami sakit dan harus
diamputasi anggota tubuhnya, jika tidak dia akan mati. Hal ini
akan berbeda jika yang sakit adalah seorang usahawan dia
lebih baik kehilangan tangan daripada mati. Bila yang sakit
seniman maka mati lebih baik dari pada kehilangan anggota
badannya
ANALISA KEPUTUSAN

g. Penentuan preferensi waktu


Dalam setiap beberapa keadaan, hasil yang
diharapkan tidak dapat muncul dalam satu saat
saja, melainkan berlangsung sepanjang suatu
jangka waktu tertentu.

ANALISA KEPUTUSAN

2. Analisa
Analisa dalam tahap deterministik dititikberatkan
pada penelitian mengenai bagaimana pengaruh
dari perubahan-perubahan variabel terhadap
jawab yang dihasilkan. Hal ini juga dikenal dengan
sebutan analisa sensitivitas.

ANALISA KEPUTUSAN

C. Tahap Probabilistik

Pada tahap ini perlu juga dilakukan


kodifikasi preferensi terhadap
resiko, yang mencerminkan
bagaimana sikap pengambil
keputusan dalam menghadapi
resiko.

ANALISA KEPUTUSAN

Faktor ketidakpastian
a.Kodifikasi ketidakpastian
salah satu cara untuk menyatakan atau
mengkomunikasikan ketidakpastian yang melingkupi suatu
variabel adalah dengan menayakan berapa besarnya
kemungkinan munculnya variabel tersebut. Dengan kata lain
faktor ketidakpastian ini dinyatakan dalam bentuk nilai
kemungkinan.
b. Analisa
setelah kita mengetahui bagaimana hubungan antara
variabel-variabel sistem dengan hasil atau yang diharapkan,
distribusi kemungkinan nilai dari hasil yang diharapkan untuk
tiap alternatif pada tingkat variabel keputusan tertentu.
ANALISA KEPUTUSAN

FORMULASI ANALISA KEPUTUSAN


Analisa keputusan bukanlah suatu prosedur yang mujarab,
dalam pengertian bahwa ia dapat mengubah keadaan
lingkungan, akan tetapi merupakan suatu alat untuk
menyelesaikan sebuah pengambilan keputusan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam formulasi analisa
keputusan adalah sebagai berikut:
1.Pilihan
2.Kodifikasi informasi
- Nilai kemungkinan (probability)
- Model
3. Penetapan preferensi
- Penetapan nilai
- preferensi atas waktu
- preferensi atas risiko
ANALISA KEPUTUSAN

Preferensi atas Resiko


1. Kodifikasi preferensi atas resiko
Bila diantara alternatif-alternatif ternyata tidak ada
alternatif yang mendominasi stokastik alternatif
lainnya maka langkah ini diperlukan. Hal ini karena
tiap alternatif mengandung tingkat resiko yang
berbeda, sehingga kita perlu mengetahui bagaimana
preferensi pengambil keputusan dalam menghadapi
resiko, apakah ia bersifat penghindar resiko,
penggemar resiko atau bersifat netral atas resiko
yang dihadapinya.
Preferensi atas resiko ini biasanya dinyatakan dalam
bentuk kurva utility, yang mencerminkan besarnya
utility dalam setiap nilai
ANALISA KEPUTUSAN

Contoh Preferensi atas Resiko


2. Analisa
Analisa pada tahap ini pada dasarnya sama dengan
analisa dalam tahap deterministik, yaitu dengan
mengubah-ubah nilai variabel dan melihat
pengaruhnya terhadap hasil yang diperoleh.
3. Hirarkhi analisa keputusan
dalam tahap deterministik dan probabilistik, kita
melakukan pen strukturan persoalan, penentuan
alternatif-alternatif, penetapan nilai kemungkinan,
penetapan nilai, pernyataan preferensi terhadap waktu
dan spesifikasi preferensi atas resiko, yang
kesemuanya dilakukan untuk mencari alternatif yang
terbaik
ANALISA KEPUTUSAN

D. Tahap Informasional
Tujuan tahap ini sebenarnya adalah
untuk mengetahui apakah akan
bergarga untuk mengumpulkan
informasi tambahan guna mengurangi
ketidakpastian yang ada. Jadi pada
tahap ini merupakan penuntun bagi
pengambil keputusan dalam usahanya
untuk mencari informasi tambahan
untuk meningkatkan informasi
diperlukan biaya
ANALISA KEPUTUSAN

1. Analisa
langkah pertama dalam tahap
ini adalah menghitung berapa
nilai dan informasi sempurna,
meskipun pada kenyataannya
hampir tidak mungkin kita
mendapatkan informasi
sempurna.
ANALISA KEPUTUSAN

2. Model
dalam tahap ini yang dilakukan adalah
mencari alternatif pengumpulan informasi;
apakah dengan survey penelitian
laboratorium atau cara-cara yang lain; dan
mencari alternatif mana yang diharapkan
akan memberikan kontribusi yang paling
menguntungkan.
Dalam hal proses ini perlu pula diperhatikan
setiap faktor yang mungkin akan
mengakibatkan kelambatan dalam membuat
keputusan

ANALISA KEPUTUSAN

Nilai ekivalen tetap


Model
preferensi terhadap resiko
Nilai
Model
preferensi terhadap waktu
Variabel nilai
Model nilai
Variabel hasil
Model struktural
Fixated

Aleatory

Variabel status

Berpengaruh

Tidak
berpengaruh

Variabel keputusan
Variabel sistem

Hirarkhi Analisa Keputusan

ANALISA KEPUTUSAN

Anda mungkin juga menyukai