Skenario
Seorang pria 43 tahun datang ke IGD RS dengan
keluhan bab >10x sehari sejak 3 hari yang lalu.
Setelah diperiksa dokter, didapatkan hasil
diantaranya: pasien tampak lemas, tekanan
darah 90/60 mmHg, nadi 120x/menit, dan
kedua telapak tangan dan kakinya teraba dingin.
Dokter mendiagnosis pasien menderita syok
hipovolemik.
Mind Map
Cardiac Output
Volume darah yang dipompa 2 ventrikel permenit
Volume darah di sirkulasi pulmonal sama dengan
volume darah di sirkulasi sistemik
Penentu curah jantung yaitu frekuensi denyut
jantung permenit dan stroke volume
Frekuensi denyut jantung 70/menit
Isi sekuncup adalah 70 ml/denyut
Tekanan Darah
Tekanan darah ke dinding pembuluh darah
Pengosongan darah dari ventrikel kiri masuk ke
aorta disebut tekanan sistolik
Pengisian darah ke ventrikel kiri disebut tekanan
diastolik
Faktor faktor yang mempengaruhi tekanan
darah adalah viskositas, elastisitas dinding
pembuluh & tahanan perifer
Tekanan Nadi
Perbedaan tekanan antara sistole dan diastole
Normalnya berkisar antara 30 sampai 50 mmHg.
Batas terendah tekanan sistole pada orang-orang
dewasa diperkirakan 105 mmHg & batas teratas
150 mmHg.
Pada wanita tekanan darahnya lebih rendah
sekitar 5 sampai 10 mmHg daripada pria.
Syok Hipovolemik
Akibat dari kehilangan volume cairan sirkulasi
atau penurunan volume darah
Penurunan cairan sirkulasi ini menurunkan aliran
balik vena, yang akan mengurangi curah jantung
dan karenanya menurunkan tekanan darah
Kesimpulan
Pria tersebut menderita syok hipovolemik
dikarenakan ia kehilangan banyak cairan akibat
diare terus menerus serta tekanan darahnya ikut
turun menjadi 90/60 mmHg.