Anda di halaman 1dari 5

ADAB BERPAKAIAN dalam

ISLAM
Disusun oleh : Fauzia Dina Aulia
Nanda

ADAM BERPAKAIAN
Doa Berpakaian dan Membuka Pakaian
Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri
maa huwa lahu, wa auudzubika min syarrohi
wa syarro maa huwa lahu
wahai Allah, aku memohon kepada-Mu
kebajikan pakaian ini dan kebajikan yang
disediakan baginya. Dan aku berlindung
kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan
sesuatu yang dibuat untuknya.
(HR. Ibnu Sunni)

PAKAIAN dan Aurat Bagi


Muslim
Aku tidak meninggalkan fitnah yang lebih berbahaya bagi lakilaki selain wanita. (HR. Bukhari Muslim)
Adalah sebuah kenyataan, bahwa bagi setiap laki-laki, daya
tarik seorang wanita ibarat tipu daya yang tidak bisa dianggap
enteng. Dalam surat Yusuf ayat 28, Zulaikha disebutkan
memiliki tipu daya yang besar (inna kaida kunna adzhim).
Bandingkan dengan sebutan yang Allah SWT berikan untuk
tipu daya syaithan, sesungguhnya tipu daya syaithan itu
adalah lemah. (QS. An-Nisaa : 76) Coba bayangkan !!!
Seorang wanita dapat menjelma menjadi sosok-sosok yang
mulia, cerdas, dan terhormat. Dan tentu untuk menjadi sosok
yang demikian, tentu Sang Kholiq-lah yang paling tahu
bagaimana caranya. Dan jilbab adalah sebuah resep
sederhana yang dapat mengangkat derajat wanita.

hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya


ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu
supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
karena itu mereka tidak diganggu. Dan adalah
Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al-Qhzab : 59)

Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana


Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita, karangan
Ibrahim Muhammad Al-Jamal adalah :
1.Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai
umur/dewasa, maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya
melainkan ini dan ini. Rasulullah berkata sambil menunjukkan kepada muka
dan telapak tangan hingga peregelangannya sendiri. (HR. Abu Dawud dan
Aisyah)
2.Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.
3.Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
4.Tidak menyerupai pakaian laki-laki
5.Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
6.Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7.Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.
Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah
menjadi pengikutnya. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Anda mungkin juga menyukai