3.1. Pengertian Suatu sistem instalasi listrik yang terdiri dari beberapa peralatan listrik dan menjadi penghubung dari jaringnan transmisi ke jaringan distribusi primer 3.2. Peralatan : a.Busbar (Rel) : Hubungan antara trafo tenaga, saluran transmisi (udara, kabel) dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan menyalurkan daya listrik. Jenis Busbar : Busbar tunggal (single bus) : Semua peralatan listrik dihubungkan pada satu busbar. Digunakan pada ujung atau akhir dari transmisi.
Rel tunggal tanpa section
Rel tunggal dg section
Rel tunggal dg pemutus beban bagian
Busbar ganda (double bus) : Lebih efektif karena
dapat mengurangi pemadaman beban pada saat melakukan perubahan. Cincin (ring) Satu setengah busbar (one half busbar ) : Digunakan pada GI Pembangkit karena efektif dalam mengurangi pemadaman beban saat melakukan perubahan sistem.
Rel ganda (Multiple Bus)
Ring (Cincin)
1,5 pemutus beban
2 pemutus beban
b. Trafo Utama : Berfungsi sebagai penurun tegangan
Trafo utama 3 dengan pengubah-penyadapberbeban (tegangan menjadi sangat tinggi jika sering digunakan). c. Alat Pengubah Fasa : Berfungsi untuk mengatur tegangan jatuh pada saluran, untuk menurunkan rugi daya dengan memperbaiki faktor daya. d.Switchgeard e.Panel Hubung : Berfungsi untuk mengoperasikan peralatan serta pengukuran-pengukuran tegangan, arus dan daya. Jika terjadi gangguan panel hubung akan memutuskan pemutus secara otomatis melalui relay pengaman dan memisahkan bagian yang terganggu.
f. Alat Pelindung : Pemutus beban, relay pengaman dan