Anda di halaman 1dari 46

1.

GEOLOGI
2. RESERVOIR
3. HSE
4. LOGISTIK
5. PML

Stratigrafi daerah Sangatta, berdasarkan data log,


data litologi, dan data fosil diwakili oleh tiga formasi
batuan yaitu berturut-turut dari bawah keatas :

1. Formasi Pamaluan
2. Formasi Pulubalang
3. Formasi Balikpapan

LAPANGAN SANGATTA

LAPANGAN BUNYU

Bunyu Island

Bunyu Field

Struktur Bunyu :
Struktur Bunyu Nibung
Struktur Bunyu Tapa
Struktur Bunyu
Struktur Bunyu Nibung Barat

Geologi struktur Bunyu :


Sedimentasi lingkungan delta.
90 reserevoir prospek.
Ketebalan 2 15 m.

Kondisi lapangan Bunyu :


Kedalaman sumur 2000 3000 m.
Prospek minyak 800 1500 m.
Prospek gas > 1500 m.
Kendala :
Perforasi lama sering bocor.
Problem pasir lapisan dangkal.
Beberapa sumur prospek ada ikan.

LAPANGAN PAPUA

Gambar 2.3 Lokasi Lapangan Klamono di Cekungan


Salawati.

Gambar 2.4 Propinsi geologi daerah Papua/Irian Jaya bagian barat (Pieters, dkk., 1983)

Gambar 2.5 Kolom stratigrafi umum Cekungan Salawati.

Pengertian Reservoir
Reservoir merupakan bagian dari perangkap bawah permukaan baik
struktural maupun stratigrafis yang berupa formasi batuan batupasir atau
karbonat yang bersifat porous sehingga dapat mengandung minyak atau gas
dan memiliki permeabilitas sehingga dapat mengalirkan minyak atau gas
tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Teknik Reservoir


Mengidentifikasi dan mendefinisikan suatu reservoir.
Menentukan sifat-sifat fisik reservoir.
Memperkirakan mekanisme pendorong.
Memperkirakan kinerja reservoir.
Menentukan jumlah minyak dan tingkat perolehan.

Perhitungan Cadangan dengan Planimeter


Prosedur penggunaan alat planimeter pada pembacaan luas peta Net Oil
Isopay dan Net Gas Isopay, adalah sebagai berikut :
Planimeter diset terlebih dahulu dengan mengatur unit satuan yang
diinginkan seperti km, m, ft.
Mengatur perbandingan skala, misal pada proporsi 1 : 25.000. dengan
skala ini maka setiap unit planimeter akan memberikan nilai 25.000 cm.
Untuk mengetahui luasannya, planimeter dijalankan pada garis net oil
isopay atau net gas isopay yang menjadi objek pengamatan.
Agar lebih akurat pelaksanaan pengukuran dilakukan tiga kali yang
kemudian diambil rata-ratanya.
Untuk lebih teliti dalam perhitungan, setelah diset planimeter
dikalibrasikan pada milimeter blok.

1.Macam Macam Log

Log Gamma Ray


Log Spontaneous Potensial
Log Resistivitas
Log Porositas
Log Kapiler

1.Log Spontaneous Potensial

1.Log Gamma Ray

Log Gamma Ray digunakan untuk :


Identifikasi litologi (membedakan lapisan shale dan non shale)
Menentukan volume lempung
Mendeteksi dan mengevaluasi terhadap mineral-mineral radioaktif dan tidak radioaktif
Menentukan lapisan permeabel.

Log Resistivitas
Pengukuuran resistivitas di lapangan bersifat agak
komplek karena disekeliling bor , kandungan fluida
pada formasi menjadi berubah menjadi invasi lumpur
pemboran

Log Porositas
Log Porositas terdiri dari:

Log Densitas
Prinsip log densitas adalah menghitung penipisan Jumlah sinar gamma antara source dengan detector. Sampai saat ini
log densitas yang biasa digunakan adalah Log Compensated Density (FDC) dan Log Litho Density (LDT)
Ketika mengukur densitas formasi, sebenarnya tidak hanya densitas matrik saja yang terukur, tetapi juga kadar fluida di
dalam pori batuan. Karena adanya perbedaan densitas dari formasi yang berpori dan yang tidak berpori tentu akan
berbeda, sehingga bila LDT mengukur densitas formasi, maka nilai densitas yang terukur sangat tergantung kepada
densitas matrik, Jumlah pori dan densitas fluidanya:
Identifikasi batuan secara kualitatif
Menentukan zona gas (bersama dengan log netron).
Mengenal adanya mineral berat dalam formasi.
Untuk picking marker, korelasi dan penentuan fasies.

Log Neutron
Log neutron juga digunakan untk menghitung porositas, terutama pada formasi batu gamping. Alat yang digunakan
untuk menghasilkan log netron disebut CNT (Compensated Netron Tool). Log neutron dihasilkan dengan
memancarkan sinar netron ke dalam formasi dan menangkap sinar yang kembali pada suatu penerima. Besar
kecilnya sinar neutron yang kembali sebanding dengan jumlah atom hidrogen di dalam batuan (Hydrogen Index).
Kegunaan lain dari log ini selain untuk menentukan porositas batuan antara lain :
Menentukan zona gas (bersama dengan log densitas)
Evaluasi litologi secara kualitatif.
Korelasi dan analisa fasies.

3.1.1 Ruang Lingkup


Menerapkan suatu Sistem Manajemen Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (SMK3LL)
yang dimulai pada kegiatan desain, konstruksi, operasi dan
pasca operasi dengan tahapan kebijaksanaan
kebijaksanaan, perencanaan, penerapan, pemeriksaan dan
tindakan koreksi, penelahan manajemen.

Tugas dan Tanggung Jawab


Menciptakan suatu sistem Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Lindungan Lingkungan (K3LL)
untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja.
Melakukan pengawasan keselamatan kerja pada
kegiatan pemboran dan sarana fasilitas produksi.
Melakukan identifikasi analisa potensi bahaya kerja
serta metode penanggulangan bahaya kerja.
Pengawasan kerja panas maupun kerja dingin.
Melakukan pengelolaan terhadap limbah padat,
cair dan emisi gas buang.
Menciptakan sistem pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran.

3.1.3 Tujuan :
Kecelakaan kerja nihil (zero accident).
Bebas pencemaran lingkungan (zero pollutions).

Sarana Pendukung
Fire Truck (3 unit, 1 unit dalam perbaikan).
Foam Carrier (2 unit).
Water Tank (3 unit).
Fire Pump (1 unit).
Portable Pump (1 unit).
Oil Boom (150 m).
MK 50 digunakan dipantai dengan ketebalan
m.
MK 15 digunakan di air tawar dengan ketebalan
30 cm.
Gas Detektor.
Type manual dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Type digital dengan menggunakan empat
parameter, yakni O2, H2S, gas yang mudah
terbakar dan % LEL.
Dry Chemical.
Oil skimmer.
Lux meter.
Sound Level Meter.
pH Meter.
Wall Thickness.
Dyepenetran.

Logistik merupakan penyediaan material dan jasa


untuk menunjang kegiatan operasional dan kegiatan
angkutan. Dengan fungsi utama sebagai supporting
end user

Logistik

Pengadaan

Penerimaan

Gudang

Angkutan

Kendaraan

3.3.1 Pengadaan
Pemenuhan kebutuhan yang diinginkan atau diminta oleh
User. Jika barang yang dminta tidak ada stock, maka pihak
logistik akan melakukan pencarian barang dengan mencari
rekanan yang dapat memenuhi kriteria barang yang diminta.
Kemudian apabila barang yang diminta oleh user tidak
terdapat pada rekanan diwilayah Pertamina Region Sangatta,
maka rekanan diperoleh dari unit Pertamina lain mial dari
Pertamina Balikpapan. Adapun pembelian barang untuk
memenuhi Permintaan (user) dilakukan dengan peraturan
yang telah ditentukan (PTK 007 BP MIGAS) yaitu:
Tunjuk langsung, bila nilai barang dibawah Rp
50.000.000,Pemilihan langsung perusahaan dikarenakan terbatas
dalam pembuatan barang atau dalam penyediaan
barang. Barang bernilai Rp 50.000.000,- s/d Rp
200.000.000,-.
Pelelangan, mengumpulkan data yang sesuai menurut
keinginan perusahaan. Barang bernilai Rp 200.000.000,atau lebih.

3.3.2 Penerimaan
Barang yang diterima dari penyuplai terlebih dahulu dilakukan pengecekan guna
bertujuan agar barang yang diterima memiliki Qualiti Control / Quality Ansurance.
Dan barang tersebut telah sesuai dengan SP/PO (Surat Pesanan/Dokumen
pembelian) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Pada penerimaan barang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
Barang Stock
Barang yang selalu tersedia, rutin dan telah menjadi standarisasi dalam
kegiatan operasional, serta pemberian kode identifikasi tersendiri, yang kemudian
disimpan digudang logistik.
Barang Non Stock
Barang yang tidak selalu tersedia, dan belum mempunyai standarisasi dalam
kegiatan operasional dan belum diberi kode identifikasi tersendiri, barang non stock
dapat langsung diambil oleh User tanpa disimpan terlebih dahulu di gudang logistik.

3.3.3 Pergudangan
Pergudangan memiliki fungsi sebagai berikut:
Tempat penyimpanan barang.
Merawat barang.
Memperhitungkan penggunaan (first in first out).
Memperhitungkan kebutuhan barang.
Menjaga barang.
Menyusun barang.

3.3.4 Angkutan
Angkutan pada logistik terbagi (2) dua yaitu:
Angkutan Berat.
Angkutan Ringan.

1.Alur Permintaan Barang

Pengguna
(User/all function)

Pergudangan

Request barang/jasa

Pemasok
(Supplier)

Surat
Pesanan

Logistik
Stock
Non Stock
Jasa

Proses Pengadaan
- Tunjuk langsung
- Pemilihan langsung
- Pelelangan

Anda mungkin juga menyukai