Baru Buat Penyu Persentasi
Baru Buat Penyu Persentasi
GEOLOGI
2. RESERVOIR
3. HSE
4. LOGISTIK
5. PML
1. Formasi Pamaluan
2. Formasi Pulubalang
3. Formasi Balikpapan
LAPANGAN SANGATTA
LAPANGAN BUNYU
Bunyu Island
Bunyu Field
Struktur Bunyu :
Struktur Bunyu Nibung
Struktur Bunyu Tapa
Struktur Bunyu
Struktur Bunyu Nibung Barat
LAPANGAN PAPUA
Gambar 2.4 Propinsi geologi daerah Papua/Irian Jaya bagian barat (Pieters, dkk., 1983)
Pengertian Reservoir
Reservoir merupakan bagian dari perangkap bawah permukaan baik
struktural maupun stratigrafis yang berupa formasi batuan batupasir atau
karbonat yang bersifat porous sehingga dapat mengandung minyak atau gas
dan memiliki permeabilitas sehingga dapat mengalirkan minyak atau gas
tersebut.
Log Resistivitas
Pengukuuran resistivitas di lapangan bersifat agak
komplek karena disekeliling bor , kandungan fluida
pada formasi menjadi berubah menjadi invasi lumpur
pemboran
Log Porositas
Log Porositas terdiri dari:
Log Densitas
Prinsip log densitas adalah menghitung penipisan Jumlah sinar gamma antara source dengan detector. Sampai saat ini
log densitas yang biasa digunakan adalah Log Compensated Density (FDC) dan Log Litho Density (LDT)
Ketika mengukur densitas formasi, sebenarnya tidak hanya densitas matrik saja yang terukur, tetapi juga kadar fluida di
dalam pori batuan. Karena adanya perbedaan densitas dari formasi yang berpori dan yang tidak berpori tentu akan
berbeda, sehingga bila LDT mengukur densitas formasi, maka nilai densitas yang terukur sangat tergantung kepada
densitas matrik, Jumlah pori dan densitas fluidanya:
Identifikasi batuan secara kualitatif
Menentukan zona gas (bersama dengan log netron).
Mengenal adanya mineral berat dalam formasi.
Untuk picking marker, korelasi dan penentuan fasies.
Log Neutron
Log neutron juga digunakan untk menghitung porositas, terutama pada formasi batu gamping. Alat yang digunakan
untuk menghasilkan log netron disebut CNT (Compensated Netron Tool). Log neutron dihasilkan dengan
memancarkan sinar netron ke dalam formasi dan menangkap sinar yang kembali pada suatu penerima. Besar
kecilnya sinar neutron yang kembali sebanding dengan jumlah atom hidrogen di dalam batuan (Hydrogen Index).
Kegunaan lain dari log ini selain untuk menentukan porositas batuan antara lain :
Menentukan zona gas (bersama dengan log densitas)
Evaluasi litologi secara kualitatif.
Korelasi dan analisa fasies.
3.1.3 Tujuan :
Kecelakaan kerja nihil (zero accident).
Bebas pencemaran lingkungan (zero pollutions).
Sarana Pendukung
Fire Truck (3 unit, 1 unit dalam perbaikan).
Foam Carrier (2 unit).
Water Tank (3 unit).
Fire Pump (1 unit).
Portable Pump (1 unit).
Oil Boom (150 m).
MK 50 digunakan dipantai dengan ketebalan
m.
MK 15 digunakan di air tawar dengan ketebalan
30 cm.
Gas Detektor.
Type manual dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Type digital dengan menggunakan empat
parameter, yakni O2, H2S, gas yang mudah
terbakar dan % LEL.
Dry Chemical.
Oil skimmer.
Lux meter.
Sound Level Meter.
pH Meter.
Wall Thickness.
Dyepenetran.
Logistik
Pengadaan
Penerimaan
Gudang
Angkutan
Kendaraan
3.3.1 Pengadaan
Pemenuhan kebutuhan yang diinginkan atau diminta oleh
User. Jika barang yang dminta tidak ada stock, maka pihak
logistik akan melakukan pencarian barang dengan mencari
rekanan yang dapat memenuhi kriteria barang yang diminta.
Kemudian apabila barang yang diminta oleh user tidak
terdapat pada rekanan diwilayah Pertamina Region Sangatta,
maka rekanan diperoleh dari unit Pertamina lain mial dari
Pertamina Balikpapan. Adapun pembelian barang untuk
memenuhi Permintaan (user) dilakukan dengan peraturan
yang telah ditentukan (PTK 007 BP MIGAS) yaitu:
Tunjuk langsung, bila nilai barang dibawah Rp
50.000.000,Pemilihan langsung perusahaan dikarenakan terbatas
dalam pembuatan barang atau dalam penyediaan
barang. Barang bernilai Rp 50.000.000,- s/d Rp
200.000.000,-.
Pelelangan, mengumpulkan data yang sesuai menurut
keinginan perusahaan. Barang bernilai Rp 200.000.000,atau lebih.
3.3.2 Penerimaan
Barang yang diterima dari penyuplai terlebih dahulu dilakukan pengecekan guna
bertujuan agar barang yang diterima memiliki Qualiti Control / Quality Ansurance.
Dan barang tersebut telah sesuai dengan SP/PO (Surat Pesanan/Dokumen
pembelian) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Pada penerimaan barang terbagi menjadi 2 (dua) yaitu :
Barang Stock
Barang yang selalu tersedia, rutin dan telah menjadi standarisasi dalam
kegiatan operasional, serta pemberian kode identifikasi tersendiri, yang kemudian
disimpan digudang logistik.
Barang Non Stock
Barang yang tidak selalu tersedia, dan belum mempunyai standarisasi dalam
kegiatan operasional dan belum diberi kode identifikasi tersendiri, barang non stock
dapat langsung diambil oleh User tanpa disimpan terlebih dahulu di gudang logistik.
3.3.3 Pergudangan
Pergudangan memiliki fungsi sebagai berikut:
Tempat penyimpanan barang.
Merawat barang.
Memperhitungkan penggunaan (first in first out).
Memperhitungkan kebutuhan barang.
Menjaga barang.
Menyusun barang.
3.3.4 Angkutan
Angkutan pada logistik terbagi (2) dua yaitu:
Angkutan Berat.
Angkutan Ringan.
Pengguna
(User/all function)
Pergudangan
Request barang/jasa
Pemasok
(Supplier)
Surat
Pesanan
Logistik
Stock
Non Stock
Jasa
Proses Pengadaan
- Tunjuk langsung
- Pemilihan langsung
- Pelelangan