Anda di halaman 1dari 26

LOGAM

ALKALI
Disusun Oleh
Nama
: Angga Septio Wibisono
Kelas
: 12 IPA 4
No. Absen : 04

Logam alkaliadalah kelompok unsur kimia Golongan IA


pada tabel periodik unsur, kecuali hidrogen (gas).
Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium
(K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).

Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga


secara alami tidak pernah ditemukan dalam bentuk
tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur
logam alkali harus disimpan dalam medium minyak,
karena kereaktifannya yang tinggi terhadap air dan udara,
dan efek ledakan yang dihasilkan akan semakin besar
apabila semakin kebawah letak suatu unsur atau
periodenya pada gol. alkali yakni Li - Fr.

Sifat-Sifat Logam Alkali

1.
Disimpan pada minyak karena sangat reaktif pada
udara;
2.
Termasuk zat pereduksi kuat;
3.
Sulit mengalami reduksi dan mudah mengalami
oksidasi;
4.
Mudah membentuk ion positif;
5.
Mudah larut dalam air;
6.
Memiliki elektron valensi 1;
7.
Memiliki bilangan oksidasi +1;
8.
Semakin kebawah keelektronegatifan semakin kecil;
9.
Semakin kebawah energi ionisasi semakin kecil;
10.
Semakin kebawah semakin elektropositif ;
11.
Semakin kebawah semakin reaktif ;

Reaksi Logam Alkali

Karena sifat-sifat yang dimiliki logam alkali menjadikannya sangat


mudah bereaksi dengan unsur kimia yang lain. Beberapa reaksi yang
melibatkan logam alkali antara lain :

a.)Semua logam alkali dapat bereaksi dengan unsur hidrogen


membentuk senyawa halida, dengan oksigen membentuk senyawa
oksida, dengan halogen membentuk senyawa halida , dengan
belerang membentuk senyawa sulfida, dan dengan fosfor
membentuk senyawa fosfida.
2A(s) + H2(g) 2AH(s) (reaksi dengan hidrogen)
2A(s) + X2(g) 2AX(g) (reakasi dengan halogen X)
4A(s) + O2(g) 2A2O(s) (reaksi dengan oksigen)
2A(s) + S(l) A2S(s) (reaksi dengan belerang)
3A(s) + P(g) A3H(s) (reaksi dengan fosfor)

b.) Reaksi alkali dengan air menghasilkan basa kuat dan


gas hidrogen + energi (eksotermis)
2A(s) + H2O(l) 2AOH(aq) + H2(g)
c.) Logam alkali sangat mudah bereaksi dengan Oksigen
maupun uap air di udara sehingga penyimpanannya
dilakukan dengan merendam logam tersebut di dalam
pelarut hidrokarbon (nonpolar) seperti parafin, kerosin,
maupun sikloheksana.
d.) Logam lithium dapat bereaksi dengan nitrogen
membentuk nitrida, rekasinya
6Li(s) + N2(g) 2Li3N(s)
e.) Logam-logam alkali dapat larut dalam amonia cair
menghasilkan larutan berwarna biru.

f.) Asal sobat hitung tahu, ketika logam-logam


alkali dibakar
ternyata menghasilkan nyala api
yang punya warna menarik.

UNSUR LOGAM
ALKALI

1.Litium

Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Li dan nomor atom 3. Berwarna putih perak. Dalam keadaan standar,
litium adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan massa jenis paling kecil.
Seperti. Litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di
udara yang lembap. Oleh karena itu, logam litium biasanya disimpan dalam wadah
yang diisi minyak. Litium dapat diperoleh dari mineral lepidolit, spodumene, Ptalit,
dan ambligonit. Ditemukan oleh Johan August Arfwedson pada tahun 1817. Pada
uji nyala api Litium menghasilkan warna merah.

KegunaanLitium:

a. Membuat logam campuran dengan alumunium untuk menambah ketahanan


alumunium
dalam suhu tinggi.
b. Dalam paduan dengan alumunium dan magnesium untuk membuat badan
pesawat.
c. Membuat baterai litium.
d. Mentransfer panas.

2.Natrium

Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki simbolNa dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang
lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang banyak terdapat dalam senyawa
alam. Sangat reaktif, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan
air, sehingga harus disimpan dalam minyak.Natrium hampir tidak pernah
ditemukan dalam bentuk unsur murni. Sumber dari natrium yakni garam
batu, sendawa chili, trona, zeolit, dan sodolit. Ditemukan olehSir Humphry
Davypada tahun 1807. Pada uji nyala api Natrium menghasilkan warna
kuning.

KegunaanNatrium:

a.
NaOH digunakan dalam pembuatan sabun keras, pemurnian
minyak.
b.
Na2SO4 digunakan dalam industri kertas, dan panel surya.
c.
NaHCO3 digunakan untuk membuat kue, minuman
berbuih, dan
pemadam api.

3. Kalium

Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Kdan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih
keperakan. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain
dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat
cepat di udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki
sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium
disebut potassium. Kalium dapat ditemukan pada mineral silvit, dan karnalit.
Ditemukan oleh Sir Humphry Davypada 1807. Pada ujinyala api Kalium
menghasilkan warna ungu.

KegunaanKalium:

a.
KCl digunakan untuk pembuatan pupuk.
b.
KNO3 untuk membuat mesiu.
c.
KBr digunakan pada bidang fotografi.
d.
KOH digunakan dalam pembuatan sabun lunak.
e.
KHCO3 untuk membuat minuman bersoda dan pengisi alat
api.

pemadam

4. Rubidium

Rubidium adalah unsur kimia dengan simbol Rb dan nomor


atom 37. Rubidiumberwujud lunak, putih keperakan metalik
elemen, dengan massa atom 85.4678.Rubidium sangat
reaktif, dengan sifat mirip dengan logam alkali lainnya,
seperti sangat cepat oksidasi di udara. Memiliki umur
paruh 49 miliar tahun lebih dari tiga kali lebih lama dari
perkiraan usia alam semesta. Rubidium dapat ditemukan
pada mineral lepidolit dan mineral dalam laut. Ditemukan
oleh Robert Bunsen & Gustave Kirchoff pada 1861. Pada
uji nyala api Rubidium menghasilkan warna merah.

KegunaanRubidium:

a.

Untuk membuat sel fotolistrik.

5.Sesium

Sesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang


memiliki simbol Cs dan nomor atom 55. Unsur kimia ini
merupakan logam alkali yang lunak dan berwarna putih
keemasan, yang adalah salah satu dari tiga unsur
logam berwujud cair pada sekitar suhu ruangan. Dapat
ditemukan pada mineral polusit, lepidolit, dan beberapa
mineral lainnya. Ditemukan oleh Robert
Bunsen & Gustave Kirchoff pada 1860. Pada uji nyala
api Sesium menghasilkan warna biru.

KegunaanSesium:
a.
Sebagai katalis hidrogenasi.
b.
Digunakan dalam jam atom.

6. Fransium

Fransiumadalah unsur kimia dengan simbol Fr dan


nomor atom 87.Francium adalah
logam sangat radioaktif yang akan luruh ke dalam
astatin, radium dan radon.Diasumsikan bahwa
fransium sangat sulit dilihat. Namun mempersiapkan
sebuah sampel mustahil, karena panas ekstrim
peluruhan (waktu paruh isotop hanya 22 menit).
Dibuat melalui peluruhan aktinium. Ditemukan
oleh Marguerite Perey pada 1939. Jumlahnya
sangat sedikit hanya sekitar <0.0003% di bumi. Dan
kegunaannya masih belum diketahui karena bersifat
radioaktif dan jumlahnya yang sangat sedikit.

Sifat Periodik Logam


Alkali

Reaksi Pada Logam


Alkali

1.
2.
3.
4.

Reaksi dengan oksigen


Reaksi dengan air
Reaksi dengan belerang
Reaksi dengan nitrogen

Proses Pembuatan Unsur dan


Senyawa Alkali

1.

2.

Prosesdownpadanatrium
Dengan elektrolisis :
NaClNa+ (l) + Cl- (l)
Katode : Na+ (l) + e- Na (l)
Anode : 2Cl- (l) Cl2 (g) + 2 ePembuatannatriumkarbonatdenganprosessolvay
Na2CO3 diperoleh dari abu pembakaran rumput laut (jumlah terbatas)

Kini mulai disintesis dengan CaCO3 + NaCl dengan proses


3. Pembuatannatriumsulfatdenganproseshargraves
Na2SO2 diperoleh dari penggunaan proses
Hargraves, digunakan dalam industri pulp dan kertas.

Solvay.

Gambar Logam Alkali

Contoh Reaksi Logam Alkali


dengan Air

K2O(s) + H2O(l) 2KOH(aq)


KOH(aq) K+(aq) + OH-(aq)

Logam Alkali Sangat Reaktif

Semua unsur yang termasuk ke dalam loga


alkali bersifat sangat reaktif. Dalam satu
golongan dari atas ke bawah akan semakin
reaktif. Kereaktifan semakin ke bawah
semakin besar karena energi ionisasi semakin
rendah. Semakin ke bawah akan lebih mudah
melepaskan elektron. Karena sifatnya yang
reaktif, unsur ini tidak pernah ditemukan dalam
keadaan bebas di alam. Logam alkali banyak
ditemukan dalam senyawa garam mineralnya.

Titik Leleh

Logam alkali mempunyai titik leleh yang


rendah karena jumlah elektron valensi
yang digunakan untuk mengikat partikel
lain jumlahnnya hanya 1 buah. Gaya yang
mengikatnya menjadi sangat lemah. Titik
leleh tertinggi dimiliki Lithium yaitu 179o C
dan semakin kebawah semakin rendah.
Bilangan oksidasi logam-logam alkali
adalah +1 sesuai dengan konfigurasi
elektronnya.

nS-1

Dengan konfigurasi seperti di atas,


logam alkali sangat mudah melepas 1
buah elektron terluarnya untuk bereaksi.
Jika diurut mulai dari Lithium (Li) ke
Sesium (Cs) jari-jari elektronnya
semakin besar sehingga energi
ionisasinya semakin kecil yang
menandakan semakin ke bawah maka
unsur alkali tersebut semakin reaktif.

Manfaat Unsur Logam Alkali

1.Kegunaannatrium(Na)dansenyawanya
Sebagai pendingin pada reaktor nuklir, dimana Na menyerap
panas dari reaktor nuklir kemudian Na panas mengalir melalui
saluran menuju reservoar yang berisi air. Selanjutnya air dalam
reservoar menguap dan uapnya dialirkan pada pembangkit
listrik tenaga uap.
Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan
pada bensin yaitu TEL (tetraetillead).
Uap natrium digunakan untuk lampu jalan yang dapat
menembus kabut.
Untuk membuat beberapa senyawa natrium seperti
Na2O2 (natrium peroksida) dan 2Li3N (Litium Nitrida)
Natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat-alat
elektronik.

Natrium Hidroksida (NaOH) disebut juga dengan nama kaustik soda atau
soda api, digunakan dalam industri sabun dan deterjen. Sabun dibuat
dengan mereaksikan lemak atau minyak dengan NaOH, industri pulp dan
kertas. Bahan dasar pembuatan kertas adalah selulosa (pulp) dengan
cara memasak kayu, bambu dan jerami dengan kaustik soda (NaOH).
Natrium Karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu, digunakan dalam
industri pembuatan kertas, industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak
air (menghilangkan kesadahan pada air).
Natrium Klorida Sebagagai bahan baku untuk membuat natrium (Na),
klorin (Cl2), hydrogen (H2), hydrogen klorida (HCl) serta senyawasenyawa natrium seperti NaOH dan Na2CO3, Di negara yang bermusim
dingin, natrium klorida digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya,
pengolahan bahan makanan yaitu sebagai bumbu masak atau garam
dapur.
Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue, Kegunaannya
sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.

Natrium nitrit (NaNO2), pembuatan zat warna (proses diazotasi),


pencegahan korosi.
Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber, obat pencahar (cuci
perut), zat pengering untuk senyawa organik.
Natrium tiosulfat (Na2S2O3), larutan pencuci (hipo) dalam fotografi.
Na3AlF6, pelarut dalam sintesis logam alumunium.
Natrium sulfat dekahidrat (Na2SO4.10H2O) atau garam glauber:
digunakan oleh industri pembuat kaca.
Na3Pb8 : sebagai pengisi lampu Natrium.
Natrium peroksida (Na2O2): pemutih makanan.
Na-benzoat, zat pengawet makanan dalam kaleng, obat rematik.
Na-sitrat, zat anti beku darah.
Na-glutamat, penyedap masakan (vetsin).
Na-salsilat, obat antipiretik (penurun panas).

2.KegunaanKalium(K)danSenyawanya

Unsur kalium sangat penting bagi pertumbuhan. Tumbuhan membutuhkan garam-garam


kalium, tidak sebagai ion K+sendiri, tetapi bersama-sama dengan ion Ca2+ dalam perbandingan
tertentu.
Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat digunakan
sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan
untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.
Kalium oksida (KO2), digunakan sebagai konverter CO2pada alat bantuan pernafasan. Gas
CO2 yang dihembuskan masuk kedalam alat dan bereaksi dengan KO2 menghasilkan O2
KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.
KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.
KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kembang api.
KClO3 digunakan untuk pembuatan korek api, bahan peledak, dan mercon. KClO 3 dapat juga
digunakan sebagai bahan pembuat gas Cl2, apabila direaksikan dengan larutan HCl pada
laboratorium.
Kalium hidroksida (KOH), bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu baterai batu alkali
K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator)
KMnO4, zat pengoksidasi, zat desinfektan

3.KegunaaLogamAlkaliLaindanSenyawanya
Litium digunakan untuk membuat baterai.
Rubidium (Rb) dan Cesium (Cs) digunakan sebagai
permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yang dapat
mengubah cahaya menjadi listrik.
Li2CO3 digunakan untuk pembuatan beberapa jenis
peralatan gelas dan keramik.

Anda mungkin juga menyukai