WORLDCOM: FINAL

CATALYST
ETIKA BISNIS &
PROFESI
Muhammad Bimo Yudhantoko
Magister Akuntansi

PENDAHULUAN

WorldCom, Inc, raksasa telekomunikasi raksasa terbesar

kedua di AS dan memiliki aset hamper 70% lebih besar dari
Enron
Kebangkrutan Enron pada tanggal 2 desember 2001
Depresi pasar saham.
Permohonan oleh para pemimpin bisnis dan presuiden Bush
untuk pemulihan kredibilitas dan kepercayaan terhadap
tata kelola perusahaan, pelaporan, dan pasar keuangan.
Pengenalan responsive pedoman tata kelola oleh bursa
saham dan SEC.
Debat UU terpisah guna meningkatkan tata kelola dan
akuntabilitas.
Hukuman Arthur Andersen, auditor enron dan worldcom,
untuk obstruksi keadilan.

Manipulasi akuntansi WorldCom dalam

bentuk penggelembungan arus kas dan
pendapatan
Laba rugi ditutup dengan transfer modal atau
dibebankan ke rekening modal sehingga
menempatkan dampaknya pada neraca dari
pada laporan laba rugi. Selain itu, Worldcom
menciptakan kelebihan cadangan atau
ketentuan untuk biaya akan datang, yang
kemudian dibebaskan atau dikurangi
sehingga menambah keuntungan.

Personel senior utama yang terlibat

manipulasi:
Bernard J. Ebbers (CEO),
Scott D. Sullivan (CFO),
Buford Yates Jr. (Direktur Akuntansi),
David F. Myers, Controller,
Betty L. Vinson (Direktur manajemen
pelaporan),
Troy M. Normand (Direktur hukum akuntansi
entitas).

KELUHAN SEC TERHADAP VINSON DAN NORMAND

Pertama cadangan tidak tepat terhadap biaya operasional,

menggolongkan biaya operasional tertentu sebagai aset
modal, praktik akuntansi tidak sesuai GAAP, praktik tidak
dilaporkan kepada investor.
Pada kuartal pertama 2001 hingga kuartal pertama 2002
tipuan akuntansi ini mengakibatkan laba berlebihan
sebelum pajak sekitar $3,8 miliar untuk lima kuartal.
Pada bulan oktober 2000 manajemen senior mengarahkan
untuk membuat entri yang tidak tepat dalam buku besar
untuk kuartal ketiga tahun 2000. Tidak ada dokumen yang
mendukung entri ini. Entri ini memberikan efek mengurangi
biaya jaringan $828 juta.
Selain itu juga melakukan tindakan pengurangan biaya
sekitar $771 juta yang dialihkan sebagai belanja modal
properti,plant, dan equipment.

SOAL PERTANYAAN
Jelaskan mekanisme yang manajemen WorldCom gunakan
untuk mentransfer keuntungan dari periode waktu lain
untuk menggelembungkan angka pada periode berjalan.
Jawab: Manajemen senior menginstruksikan
menggolongkan biaya operasi tertentu sebagai aset modal
sehingga akan meningkatkan keuntungan.
Mengapa Arthur Andersen menyetujui manipulasi ini?
Jawab: Manipulasi ini timbul karena motivasi
mendapatkan keuntungan pribadi.
Bagaimana seharusnya Dewan Direksi WorldCom mencegah
manipulasi yang dilakukan oleh manajemen?
Jawab: memerintahkan tinjauan ekstensif dari sistem tata
kelola, kebijakan, rencana,dan pengawasan praktik
perusahaan (pengendalian internal)

Bernie Ebbers bukan akuntan, jadi ia membutuhkan kerja sama

dari para akuntan untuk menjamin keberhasilan manipulasinya
mengapa para akuntan WorldCom mau bekerja sama?
Jawab: Tekanan dan juga motivasi mendapatkan keuntungan
pribadi.
Mengapa dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana
lebiih dari $408 juta kepada ketua dan CEO?
Jawab: dana tersebut dikeluarkan untuk membeli kembali
modal saham yang mengalami penurunan harga.
Bagaimana dewan memastikan bahwa whistle blower akan
berani maju untuk memberitahukan mereka tentang kegiatan
yang dipertanyakan atau meragukan?
Memberikan penjaminan keamanan/perlindungan yang jelas
secara Yuridis. Diberikan dukungan fasilitas untuk membantu
pengungkapan.

TERIMA KASIH