Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TEGUH PAMUNGKAS
PEMBIMBING :
SLAMET JAUHARI .L. ST, MT
I 8213030
LATAR BELAKANG
Kota Klaten merupakan daerah yang memiliki tingkat kepadatan
penduduk yang cukup tinggi. Saat ini, kota Klaten merupakan daerah
pusat perdagangan dan perindustrian terbesar di Jawa Tengah. Hal itu
terbukti dengan adanya fasilitas-fasilitas yang menunjang seluruh
keegiatan yang meliputi sarana dan prasarana transportasi. Tetapi pada
kenyataannya perkembangan kota Klaten belum sepenuhnya
diimbangi dengan peningkatan prasarana transportasi yang
mengakibatkan pergerakan arus lalu lintas kurang optimal. Hal itu
terbukti dengan sering terjadinya kemacetan arus lalu lintas pada harihari tertentu terutama pada jam-jam sibuk.
RUMUSAN MASALAH
1) Seberapa Besar nilai tingkat kinerja Simpang
Tiga Gumulan menurut MKJI 1997 yaitu
dengan tundaan, derajat kejenuhan (ds).
2) Bagaimana Kinerja simpang tak bersinyal
Gumulan jika diubah menjadi simpang
bersinyal menurut MKJI 1997.
3) Seberapa Besar Rencana Anggaran Biaya
(RAB).
4) Berapa lama jadwal pelaksanaan.
LOKASI SIMPANG
Lokasi Simpang Tiga
Jl. Diponegoro Jl. Bima,
Klaten
Jln.
Diponegoro
Jln.
Bima
TUJUAN PENELITIAN
1) Mengetahui kinerja simpang Tiga tak bersinyal Gumulan meliputi
tundaan, derajat kejenuhan (ds), dan Peluang antrian dengan
menggunakan MKJI 1997..
2) Menghitung Kinerja Simpang Tiga Gumulan ketika di buat simpang
bersinyal sesuai MKJI 1997.
3) Menghitung RAB
4) Menghitung time schedule.
MANFAAT PENELITIAN
1) Mengetahui tingkat kinerja simpang tak bersinyal Gumulan dan di ubah
menjadi simpang bersinyal.
2) Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai rekayasa lalu
lintas khususnya yang berkaitan dengan kinerja simpang bersinyal dan tak
bersinyal.
3) Memberikan informasi tentang cara menghitung tingkat kinerja suatu simpang
tak bersinyal Gumulan dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan lebih baik
sehingga memberikan saran perbaikan yang sesuai.
4) Dapat Memperkirakan RAB pembuatan dari simpang tak bersinyal menjadi
simpang bersinyal.
5) Dapat Memperkirakan Lama Pekerjaan pembuatan dari simpang tak bersinyal
menjadi simpang bersinyal.
METODE
Metode penelitian ini menggunakan survey dan observasi langsung di
lapangan untuk mendapatkan data masukan dan lalu dihitung untuk
mendapatkan hasil kinerja yang diinginkan. Survei digunakan dengan
menggunakan teknik manual dalam pengamatan dan pengambilan data
di lapangan. Analisis menggunakan teknik perhitungan metode MKJI
1997 secara manual.
SURVEI
PENDAHULUAN
LEBAR JALAN
(m)
JUMLAH LAJUR
LEBAR
MEDIAN
(m)
TIPE
LINGKUNGAN
Jln. Diponegoro
(Utara)
10
RES
Jln. Diponegoro
(Barat)
10
COM
Jln. Bima
(Timur)
COM
H
TO
N
cO
Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Pendekat utara Simpang Gumulan Klaten pagi Pukul 06.00 08.30
JAM SIBUK
Rekapitulasi Perhitungan USIG II pada Jam Puncak Pagi, Siang, dan Sore
Dari tabel diatas didapat DS tertinggi pada jam puncak pagi yaitu sebesar 0,95 Jadi pada
perhitungan selanjutnya digunakan data jam puncak pagi.
ALTERNATIF PENANGANAN
KONDISI EKSITING
SIMPANG TAK BERSINYAL
SIMPANG BERSINYAL
KONDISI GEOMETRIK EKSITING
CYCLE TIME OPTIMAL
Dari hasil diatas maka digunakan alternatif dengan pemberian sinyal 2 fase karena
memiliki derajat kejenuhan yang paling rendah yaitu :
DS Utara = 0,512
DS Barat = 0,800
DS Timur = 0,800
TIME SCHEDULE
Dari hasil perhitungan untuk Simpang Tiga tak Bersinyal Jalan Diponeoro Jalan Bima Kota Klaten pada
kondisi eksising (Tahun 2016), didapat nilai :
DS jam puncak pagi
= 0,95
= 0,91
= 0,89
Untuk meningkatkan kinerja pada simpang tersebut direncanakan menjadi simpang bersinyal 2 Fase
DS Pendekat Utara = 0,512 DS Pendekat Timur = 0,800
DS Pendekat Barat
= 0,800
Biaya untuk pemasangan traffic light pada simpang Tiga Jalan Diponegoro Jalan Bima Kota Bima sebesar
Rp 261.045.363,54 (Dua Ratus Enam Puluh Satu Juta Empat Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Enam Puluh Tiga
Koma Lima Puluh Empat Rupiah) dengan waktu pelaksanaan selama 16 hari ( Kurang Lebih 3 Minggu).
PERHITUNGAN DAN
PEMBAHASAN
Pendekat Barat
Pendekat Timur
Pendekat Utara