BED SIDE TEACHING

Kistoma Ovarium

Elisabet

G1A215050

IDENTITAS
2

Identitas pasien
Nama
: Ny.
Umur
: 30 tahun
Suku/bangsa: Jawa
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat

Keluhan Utama
3

Perut membesar sejak 2 tahun SMRS.

RPS :
Kurang lebih 2 tahun smrs pasien mengeluh teraba
benjolan diperut bagian bawah sebesar kepalan tinju
orang dewasa, benjolan terasa keras,dan pasien
merasakan benjolan tersebut makin lama semakin
membesar tiap bulannya hingga mencapai bawah
dada. Nyeri pada daerah perut disangkal. Keluar
darah dari jalan lahir (-), lendir (-). BAK dan BAB
tidak ada keluhan. Pasien mengaku sebelumya sudah
berobat ke alternatif namun tidak ada perubahan,
dan pasien juga mengalami penurunan berat badan.

Data Kebidanan

Haid

Menarche
:16 tahun
Haid
: teratur
Lama Haid : 9 hari
Siklus
: 28 hari
Dismenore : Ya
Warna
: Merah segar
Bau Haid : Anyir
Fluor Albus : Sebelum menstruasi
Warna
: Putih
Banyak : Sedikit (2 cc)
11/29/16

Data Kebidanan
6

Riwayat Perkawinan
Os belum menikah

RIWAYAT KESEHATAN
7

Riwayat Kesehatan
Keluarga
Keturunan kembar (-)
Hipertensi (-)
DM (+)
Hipertiroid (-)
Penyakit jantung koroner

(-)

Riwayat Kesehatan yang

lalu
DM (-)
Hepatitis (-)
Hipertensi (-)
Penyakit jantu koroner (-)
Tifoid (-)
TB (-)

DATA OBJEKTIF
8

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80
mmHg
Nadi : 90 x/menit
Temperature : 36,5C
Pernafasan : 18 x/menit,
teratur

BB : 48 kg
Tinggi badan : 167 cm

DATA OBJEKTIF
9

Status generalisata
Kepala
Wajah
: pucat (-) , cloasma gravidarum
(-) , konjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Mulut dan gigi : karies (-)
Telinga
: dalam batas normal

Status generalisata Lanj.

10

Leher :
Pembesaran Kelenjar Tiroid
(-)
Pembesaran KGB (-)
Pembesaran vena jugularis
(-)

Dada :
Tarikan (-)
Bentuk : simetris
Mammae : benjolan (-)
Puting susu : menonjol
Areola mammae :
hiperpigmentasi areola
Pembesaran Mammae :
simetris

Status generalisata Lanj.

11

Abdomen :
Pembesaran
perut
:
teraba massa padat
pada abdomen hingga
xhypoid, terfixir, nyeri
tekan (-)
Striae : (-)
Bekas luka operasi (-)

Genitalia Eksterna :
Labia mayora/minora

simetris
Pembengkakan
kelenjar
bartholin : (-)
Pengeluaran vagina : (-)
Ekstremitas : oedem (-),

akral hangat

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
12

Parameter

Nilai

Nilai Rujukan

WBC

8,7 x 103/mm3

3.5-10.0

RBC

4,13 x 106mm3

3.80-5.80

HGB

10,4 g/dl

11.0-16.5

HCT

29,8 %

35.0-50.0

PLT

434 x 103/mm3

150-390

ANANDA ULANDARI

11/29/16

PEMERIKSAAN RECTAL TOUCHER

13

Spingter ani menjepit kuat, mukosa rekti licin,

massa (-), ampulla rekti tidak kolaps, nyeri tekan (-),

pada handscoon feses (-), darah (-), pus (-)

ANANDA ULANDARI

11/29/16

14

KISTA OVARIUM DENGAN ASCITES DAN EFUSI

PLEURA

11/29/16

PLANNING
15

IVFD RL/D 5 % ( 1:3) 20 tetes permenit

2. Persiapan operasi elektif
1.

Follow up 03-11-16
16

S : perut membengkak
O : KU : sedang

Kesadaran : CM
TD : 110/80 mmhg, HR : 84 x/menit, RR : 20x/menit
Abdomen : teraba massa padat hingga bawah xhyopoid , terfixir,
Ro Thoraks : Paru : Efusi Pleura Bilateral

A : kistoma ovari dengan ascites

P:
IVFD RL/D5% (1:3) 20 tetes permenit
persiapan operasi elektif
Cek KDL,EKG, Rontgen thorax, CT BT
Cek Ca 125

Follow up 04-11-16
17

S : perut membengkak, nyeri dipunggung

O : KU : sedang

Kesadaran : CM
TD : 120/80 mmhg, HR : 80 x/menit, RR : 20x/menit
Abdomen : teraba massa padat hingga bawah xhyopoid , terfixir,

A : kistoma ovari dengan ascites dan Efusi

Pleura

P:
IVFD RL/D5% (1:3) 20 tetes permenit
Diet TKTP
B Com 2 x 1
Rencana konsul penyakit dalam

Follow up 05-11-16
18

S : perut membengkak, nyeri dipunggung

O : KU : sedang

Kesadaran : CM
TD : 110/80 mmhg, HR : 80 x/menit, RR : 20x/menit
Abdomen : teraba massa padat hingga bawah xhyopoid , terfixir,

A : kistoma ovari dengan ascites dan Efusi

Pleura

P:
B Com 2 x 1
Konsul paru : efusi pelura bilateral
Saran : mohon dilakukan USG Thoraks

TERIMAKASIH

ANANDA ULANDARI

19

11/29/16