Nama
: Siska Desri Wirahmi
gal
Tindakan yang
Kasus
Operator
dilakukan
Ulser
1. Anamnesa
Traumatikus
2. Pemeriksaan
klinis
3. Pemberian
resep
Pebrian
Diki
Presstya
(12-017)
Abstrak
Ulser traumatikus merupakan ulserasi rongga mulut yang rekuren,
merupakan kondisi umum yang disebabkan oleh beberapa faktor,
terutama trauma. Ulser dapat muncul pada semua usia baik perempuan
maupun laki-laki. Ulser traumatikus dapat berasal dari kimia, panas dan
gaya mekanis seperti trauma saat menggosok gigi. Tujuan dari case
report ini adalah untuk mengetahui Ulser traumatikus dan
penatalaksanaannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosa
dengan Ulser Traumatikus yang disebabkan oleh trauma mekanis.
Perawatan untuk kasus ini adalah pemberian kenalog in orabase, obat
kumur dan vitamin serta edukasi cara menggosok gigi yang baik dan
benar.
ABSTRACT
Traumatic ulcer is reccurent oral ulceration, ulcer traumatic is general
condition cause by few factor, particularly trauma. Ulcer may appear in all of
age either male or female. Traumatic ulcer may proceed from chemical, heat,
and mechanical forces such as trauma during brushing the teeth. The aim of
this case report was to determine traumatic ulcer and its treatment. According
to examination patient was diagnosed with traumatic ulcer caused by
mechanical trauma. Treatment of this case was kenalog in orabase,
mouthwash, vitamin, and education about the good and right way to
toothbrushing.
Keyword: Traumatic Ulcer, Mechanical trauma.
KERANGKA TEORI
Mayor
Lesi ulseratif
Stomatitis
apthosa
recurrent
Minor
Ulser
traumatikus
Herpetiform
KERANGKA KONSEP
Pasien
datang
Pemeriksaan
Subjektif
Anamnesa
Pemeriksaan
objektif
Ekstraoral
Diagnosa: Ulser
traumatikus
Terapi
Intraoral
PENDAHULUAN
Ulser oral: nyeri
Biopsi: curiga malignansi
[Lewis dan Richard, 2012]: 14 hari SAR Minor, SAR mayor dan Ulser
traumatikus tidak sembuh
Ulser traumatikus: trauma fisik atau kimiawi
LAPORAN KASUS
Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun datang ke
RSGMP dengan keluhan terdapat sariwan atau luka pada
gusi dan forniks rahang atas sebelah kanan dirasakan sejak
3 hari yang lalu. Pasien mengaku terasa nyeri dan perih
ketika makan makanan yang panas serta minum minuman
yang asam. Pasien belum pernah ke dokter gigi
memeriksaan hal tersebut. Dari anamnesa di dapatkan luka
yang terjadi pada pasien terjadi ketika pasien sedang
menggosok gigi. Pasien juga mengaku terdapat luka yang
OBJECTIVE EXAMINATION
EKSTRAORAL
Normal
INTRAORAL
Ulser tunggal, terlokalisir di forniks, dan agak dalam
Ukuran lesi adalah berkisar 3-5 mm
dengan dasar putih dan tepi eritema, single, dan agak dalam
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
SAR minor
etiologi yang tidak diketahui,
Ciri khas nyeri yang rekuren,
Ulserasi baik single ataupun multipel
TERAPI
Eliminasi iritan lokal,
15 September 2015
KESIMPULAN
Kasus ini pasien didiagnosis mengalami ulser traumatikus
Trauma mekanis akibat penggunaan sikat gigi.
Terapi yang diberikan yaitu Kenalog in orabase, vitamin, dan Sol
Betadine garg.
edukasi untuk tidak stres serta berhati-hati dalam pemakaian sikat gigi.