Anda di halaman 1dari 47

Chelonia dan

Lacertilia
Kelompok 6
1.
Ika Novita
2.
Lia Puspita
3.
Vivi mirtha dian
4.
Uray Selviana
5.
Dia Widi Hastika
6.
Aprizal

Ciri-ciri Chelonia
Tubuh terbungkus oleh tempurung atau karapas keras

yang berbentuk pipih serta dilapisi oleh zat tanduk


terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang
menghubungkan antara karapas, plastron dan
terdapat alat gerak berupa flipper
mempunyai alat pecernaan luar yang keras, untuk
mempermudah menghancurkan, memotong dan
mengunyah makanan
memiliki sepasang tungkai depannya yang berupa kaki
pendayung, ini memberinya ketangkasan berenang di
dalam air
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu

Terdapat tujuh jenis penyu di dunia


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penyu
Penyu
Penyu
Penyu
Penyu
Penyu
Penyu

belimbing (Dermochelys coriacea)


Hijau (Chelonia mydas)
Pipih (Natator depressus)
Lekang (Lepidochelys olivacea)
Sisik (Eretmochelys imbricate)
Tempayan (Caretta caretta)
Lekang Kempii (Lepidochelys kempi)

1. Penyu belimbing (Dermochelys coriacea)


Penyu belimbing memiliki karapas berwarna gelap dengan

bintik putih.
Ukuran penyu belimbing dapat mencapai 180 cm dan berat
mencapai 500 kg.
dapat ditemukan dari perairan tropis hingga ke lautan
kawasan sub kutub dan biasa bertelur di pantai-pantai di
kawasan tropis.
Spesies ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di lautan
terbuka dan hanya muncul ke daratan pada saat bertelur.
Penyu belimbing betina dapat bertelur empat sampai lima
kali per musim, setiap kali sebanyak 60 sampai 129 telur.
Penyu belimbing bertelur setiap dua atau tiga tahun dengan
masa inkubasi sekitar 60 hari (WWF, 2008).

Kingdom
: Animalia
Phylum : Chordata
Class : Sauropsida
Order
: Testudines
Family : Dermochelyidae
Genus : Dermochelys
Spesies : Dermochelys coriacea

2. Penyu Hijau (Chelonia mydas)


salah satu jenis penyu laut yang umum dan jumlahnya lebih banyak

di banding beberapa penyu lainnya


pemakan tumbuhan (herbivore) namun sesekali dapat menelan
beberapa hewan kecil
Dapat dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan paruhnya yang
tumpul
Dinamai penyu hijau bukan karena sisiknya berwarna hijau, tapi
warna lemak yang terdapat di bawah sisiknya berwarna hijau
Tubuhnya bisa berwarna abu-abu, kehitam-hitaman atau kecoklatcoklatan
Berat penyu hijau dapat mencapai 400 kg, namun di Asia Tenggara
yang tumbuh paling besar sekitar separuh ukuran ini
Penyu hijau dewasa hidup di hamparan padang rumput dan
ganggang

Kingdom : Animalia
Phylum
: Chordata
Class
: Reptilia
Ordo
: Testudinata
Family : Cheloniidae
Genus : Chelonia
Spesies
: Chelonia mydas

3. Penyu Pipih (Natator depressus)


Penyu pipih dalam bahasa Inggris bernama flatback
turtle. Pemberian nama flatback turtle karena sisik
marginal sangat rata (flat) dan sedikit melengkung
di sisi luarnya. Di awal abad 20, spesies ini sempat
agak ramai diperdebatkan oleh para ahli. Sebagian
orang memasukkannya ke dalam genus Chelonia,
namun setelah diteliti dengan seksama para ahli
sepakat memasukkannya ke dalam genus Natator,
satusatunya yang tersisa hingga saat ini. Jenis ini
karnivora sekaligus herbivora. Mereka memakan
timun laut, ubur-ubur, kerang-kerangan, udang, dan
invertebrata lainnya.

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class
: Sauropsida
Ordo : Testudines
Family : Cheloniidae (Oppel, 1811)
Genus : Natator
Spesies : Natator depressus

4. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)


Dalam bahasa Inggris, penyu ini dikenal dengan
nama olive ridley turtle. Penampilan penyu lekang
ini adalah serupa dengan penyu hijau tetapi
kepalanya secara komparatif lebih besar dan bentuk
karapasnya lebih langsing dan bersudut. Tubuhnya
berwarna hijau pudar, mempunyai lima buah atau
lebih sisik lateral di sisi sampingnya dan merupakan
penyu terkecil di antara semua jenis penyu yang
ada saat ini. Seperti halnya penyu tempayan, penyu
lekang juga karnivora. Mereka juga memakan
kepiting, kerang, udang dan kerang remis.

Kingdom : Animalia
Phylum
: Chordata
Class
: Sauropsida
Ordo
: Testudines
Family : Cheloniidae (Oppel, 1811)
Genus : Lepidochelys
Spesies
: Lepidochelys olivacea

5. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricate)


dikenal sebagai hawksbill turtle karena paruhnya tajam dan

menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh


burung elang
sisiknya tumpang tindih/over lapping (imbricate) seperti sisik ikan maka
orang menamainya penyu sisik
warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron
berwarna kekuningkuningan
Sisiknya (disebut bekko dalam bahasa Jepang) banyak digunakan sebagai
bahan baku dalam industri kerajinan tangan terutama di Jepang untuk
membuat pin, sisir, bingkai kacamata dll
Sebagian besar bertelur di pulau-pulau terpencil.
Penyu sisik selalu memilih kawasan pantai yang gelap, sunyi dan berpasir
untuk bertelur.
Paruh penyu sisik agak runcing sehingga memungkinkan mampu
menjangkau makanan yang berada di celah-celah karang seperti sponge
dan anemon.

Kingdom
: Animalia
Phylum : Chordata
Class
: Sauropsida
Ordo : Testudines
Family : Cheloniidae (Oppel, 1811)
Genus : Eretmochelys
Spesies : Eretmochelys imbricate

6. Penyu Tempayan (Caretta caretta)


Warna karapasnya coklat kemerahan,
kepalanya besar dan paruh yang bertumpuk (overlap)
terdapat lima buah sisik di kepala bagian depan (prefrontal), umumnya

terdapat empat pasang sisik coastal. Lima buah sisik vertebral.


Plastron berwarna coklat muda sampai kuning.
Penyu tempayan termasuk jenis karnivora yang umumnya memakan kerangkerangan yang hidup di dasar laut seperti kerang remis, mimi dan
invertebrata lain.
Penyu tempayan memiliki rahang yang sangat kuat untuk menghancurkan
kulit kerang
Penyu tempayan dapat dijumpai hampir di semua lautan di dunia.
Hewan ini memiliki panjang 70 cm -210 cm dengan berat 135 kg 400 kg.
Penyu tempayan memiliki kebiasaan akan kembali ke pantai tempat asal ia
menetas untuk bertelur.
Penyu tempayan mulai bertelur setelah berumur 20 30 tahun dan
mempunyai masa penetasan telur selama 60 hari

Kingdom
: Animalia
Phylum : Chordata
Class
: Sauropsida
Ordo : Testudines
Family : Cheloniidae (Oppel, 1811)
Genus : Caretta
Spesies : Caretta caretta

7. Penyu Lekang Kempii (Lepidochelys kempi)


Dalam bahasa Inggris spesies ini disebut sebagai Kemps ridley turtle. Tubuhnya

mirip dengan penyu lekang hanya sedikit lebih besar. Kata Kemps pada Kemps
ridley turtle digunakan untuk mengenang Richard Kemp yang telah meneliti jenis
ini sehingga bisa dibedakan dengan penyu lekang. Tidak seorangpun tahu makna
kata ridley di tengah nama mereka. Sebagian orang berpendapat kata tersebut
mungkin berasal dari kata riddle atau riddler (teka-teki) karena memang tekateki selalu ditimbulkan oleh penyu jenis ini. Tidak ada yang tahu dari mana spesies
ini datang dan di mana feeding ground mereka.
Genus Lepidochelys ini sering kali melakukan peneluran secara bersama-sama
dalam jumlah yang sangat besar yang dikenal dengan sebutan arribada (Spanyol)
yang berarti arrival (Inggris). Pada 1947, Kemps ridley turtle melakukan peneluran
yang sangat spektakuler dengan jumlah induk sekitar 40 ribu ekor bertelur secara
bersamaan di pantai sepanjang 300 km di Rancho Nuevo (Mexico) di siang hari.
Hal ini kemungkinan bertujuan untuk memastikan sebagian telur akan
terselamatkan walaupan sebagian lagi akan dimakan pemangsa. Seperti halnya
penyu tempayan, penyu lekang kempii termasuk jenis karnivora. Mereka juga
memakan kepiting, kerang, udang dan kerang remis (Wikipedia, 2007).

Kingdom
: Animalia
Phylum : Chordata
Class
: Sauropsida
Ordo : Testudines
Family : Cheloniidae (Oppel, 1811)
Genus : Lepidochelys
Spesies : Lepidochelys kempi

Lacertilia
Merupakan hewan pentadactylus dan bercakar,
Dengan sisik yang bervariasi.
Sisik-sisik ini dapat mengelupas. Pengelupasannya

berlangsung sebagian dalam artinya tidak semua sisik


mengelupas pada saat yang bersamaan.
Rahang bawahnya bersatu pada rahang atas pada bagian
yang disebut satura.
Memiliki kelopak mata dan lubang telinga.
Pada beberapa anggota Subordo Lacertilia, ada yang dapat
melepaskan ekornya. Contohnya pada Mabouya sp.
Lidah Lacertilia panjang dan adapula yang bercabang. Pada
beberapa spesies lidah ini dapat ditembakkan untuk
menangkap mangsa seperti pada Chameleon sp.

Sub Ordo Lacertilia


Terdiri dari beberapa family yaitu :
Eublepharidae
Gekkonidae
Agamidae
Chameleonidae
Iguanidae
Anguidae
Helodermatidae
Varanidae

Lanjutan
Xenosauridae
Cordylidae
Dibamidae
Gymnophthalmidae
Lacertidae
Scincidae
Teiidae
Xantusiidae

Eublepharidae

Goniurosaurus araneus

Gekkonidae

Gekko gecko

Agamidae ChameleonidaeIguanidae

Agama Sinai

Chamaeleo zeylanicus

Iguanida leguiner

Anguidae

Angui frangilis

Helodermatidae
Varanidae

Heloderma suspectum

Varanus dumerili

Xenosauridae CordylidaeDibamidae

Dibamus greeri
Cordylus cataphractus
Xenosaurus grandis

GymnophthalmidaeLacertidae Scincidae

Carlia rhomboidalis

Vanzosaura rubicauda

Ophisops elegans

Teiidae

Cnemidophorus lemniscatus

Xantusiidae

Xantusiia henshawi

Dari semua famili anggota lacertilia,


terdapat 4 famili yang ada di
indonesia :
Agamidae
Scincidae
Varanidae
Gekkonidae

1. Agamidae
Memiliki ciri badan pipih
Tubuhnya ditutupi sisik bentuk bintil atau

yang tersusun seperti genting, demikian pula


dengan kepalanya penuh tertutup sisik.
Lidahnya pendek, tebal, sedikit berlekuk di
ujung serta bervilli.
Jari-jarinya kadang bergerigi atau berlunas
tipe gigi acrodont.
Habitatnya di pohon dan semak.

Contoh anggota dari family agamidae :

Agama aculeata

Agama sinai

Agama lionotus

Agama lizard

Agama sankaranica

Acanthocercus
cyanogaster

Acanthocercus
adramitanus

Acanthocercus
fitzinger

acanthocercus philipsii

Acanthosaura capra

Acanthocercus
atricollis

acanthosaura lizard

Acanthosaura
phuketensis

Acanthosaura bintangensis

acanthosaura
titiwangsaensis

Acanthosaura

Acanthosaura coronata

Acanthosaura lepidogaster-

Acanthosaura
crucigera

Acanthosaura nataliae

amphibolurus
longirostris

Amphibolurus-muricatus

brachysaura minor

2. Scincidae
Badannya tertutup oleh sisik sikloid yang sama

besar, demikian pula dengan kepalanya yang


tertutup oleh sisik yang besar dan simetris.
Lidahnya tipis dengan papilla yang berbentuk
seperti belah ketupat dan tersusun seperti
genting.
Tipe giginya pleurodont.
Matanya memiliki pupil yang membulat
dengan kelopak mata yang jelas.
Ekornya panjang dan rapuh.

Contoh anggota dari family


Scincidae

Acontias
lineatus

Acontias percivali

Acontias meleagris

Acantias plumbeus

Acontias orientalis

Apterygodon vittatus

Carlia rhomboidalis

Calyptotis
lepidostrum

Carlia rufilatus

Carlia vivax

Mabuya croizati

Mabuya
quinquetaniata

Mabuya dorsivittataMabuya multifasciata

Mabuya unimarginata Mabuya longicaudata

3. Varanidae
Badannya yang besar dengan sisik yang bulat

di bagian dorsalnya sedang di bagian ventral


sisik melintang dan terkadang terdapat
lipatan kulit di bagian leher dan badannya.
Lehernya panjang dengan kepala yang
tertutup oleh sisik yang berbentuk polygonal.
Lidahnya panjang bercabang dan tipe giginya
pleurodont.
Pupil matanya bulat dengan kelopak dan
lubang telinga yang nyata.

Contoh anggota dari family Varanidae :


terdiri dari 2 genus yaitu Varanus dan
Lanthanous

Varanus salvator Varanus melinus

Varanus indicus Megalania prisca

Varanus dumeriliiVaranus doreanus


Varanus brevicauda
Varanus komodoensis

Lanthanous borneensis

4. Gekkonidae
Gekkonidae banyak ditemukan di iklim yang hangat.
Memiliki keunikan yang berbeda dengan famili yang lain dari

vokalisasinya, ketika bersosialisasi dengan gecko yang lain.


Kebanyakan gecko tidak mempunyai kelopak mata, melainkan
matanya dilapisi membrane transparan yang dibersihkan dengan cara
dijilat.
Banyak spesies anggota gekkonidae yang memiliki jari khusus yang
termodifikasi untuk memudahkannya memanjat permukaan vertikal
maupun melewati langit-langit dengan mudah
Kebanyakan gecko berwarna gelap namun ada pula yang berwarna
terang.
Beberapa spesies dapat mengubah warna kulitnya untuk membaur
dengan lingkungannya ataupun dengan temperature lingkungannya.
Beberapa spesies dapat melakukan parthenogenesis dan juga
beberapa spesies betina dapat berkembang biak tanpa pembuahan

Contoh anggota dari family


Gekkonidae

Afroedura pienaari

Afrogecko porphyreus

Agamura persica

Gekko gecko

Ailuronix seychelensis

Corucia zebrata

Asaccus sp.

Geckonia chazalie

Goggia gemmula

Ganitodes
caudiscutatus

Matotoa brevipes

Nactus pelagicus

Narudasia sp.

Oligosoma macgregori

Naultinus greyii

Naultinus rudis

Oligosoma otagenseOligosoma polychroma

Uroplatus ebenaui

Uroplatus henkeli

Uroplatus fimbriatusUroplatus geckos

Uroplatus linneatus Uroplatus phantasticus

Anda mungkin juga menyukai