Anda di halaman 1dari 28

SEJARAH EVOLUSI

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI DALAM
KESEHTAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

KELOMPOK 1 :
ALFI MARDIANA
AYU KUMALA SARI
BETTY DWI CAHTANINGRUM
CRHISTOFORUS MAMO
NARULLITA
ERRIGA
PRASAKTI
TRI KURNIA ASTUTIK

POKOK BAHASAN
1

SEJARAH
SEJARAH EVOLUSI
EVOLUSI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI

PRODUK
PRODUK BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
DALAM
DALAM BIDANG
BIDANG
KESEHATAN
KESEHATAN

PRODUK
PRODUK AWAL
AWAL BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI

ARAH
ARAH PRODUK
PRODUK HASIL
HASIL
BOTEKNOLOGI
BOTEKNOLOGI

VAKSIN
VAKSIN

HORMON
HORMON

DIMENSI
DIMENSI BARU
BARU DAN
DAN KEMUNGKINAN
KEMUNGKINAN
INDUSTRI
INDUSTRI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI

FAKTOR
FAKTOR PENDORONG
PENDORONG
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI

PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
DALAM
DALAM BIDANG
BIDANG KESEHATAN
KESEHATAN

10

ANTIBODI
ANTIBODI MONOKLONAL
MONOKLONAL

SEJARAH EVOLUSI BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan


makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari
makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Di penghujung abad ke-20, bioteknologi telah menjadi salah satu
penopang kegiatan industry, terutama di negara-negara maju.
Sebaliknya, upaya pengembangan dan penerapan bioteknologi di
Negara-negara berkembang masih menghadapi banyak masalah dan
dilemma. Hal ini karena penelitian dan penerapan bioteknologi
memerlukan modal yang cukup besar dan dukungan sumber daya
manusia yang berkelayakan tinggi, seperti para pakar yang kompeten.
(Dinata, Deden. 2007)

PERIODE PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI


BIOTEKNOLOGI
TRADISIONAL
( sebelum abad ke-15 M )

BIOTEKNOLGI ILMIAH
( abad ke-15 sampai ke20 M)

Pembuatan minuman bir dan


anggur menggunakan ragi (6000
SM)

Tahun 1928 : penemuan


zat
antibiotik
penisilin
oleh Alexander Fleming

Mengembangkan roti dengan


ragi (4000 SM)

Tahun 1943 : Penisilin


diproduksi dalam skala
industri

Pemanfaatan ganggang sebagai


sumber
makanan
yang
dilakukan oleh bangsa aztek
(1500 SM )

Tahun 1978 : Genetech


menghasilkan
insulin
manusia dalam E.coli

Tahun 1994 : Produksi


besar-besaran penisilin
Tahun
1997 : Kloning
hewan (domba Dolly) dari
sel dewasa (sel kambing)

BIOTEKNOLOGI
MODERN
(Abad 20 Sampai
Sekarang)

Teknik rekayasa genetik


pada tahun 1970-an. Era
rekayasa genetik dimulai
dengan penemuan enzim
endonuklease restriksi oleh
Dussoix dan Boyer
pada tahun 1976 dimulai
program bahan bakar
alkohol dari Brazil dan
teknologi hibridoma yang
menghasilkan antibodi
monoklonal.
tahun 1980, Rank Hovis
Mc. Dougall diberikan izin
untuk memasarkan produk
jamur yang dapat
dikonsumsi oleh manusia.

PRODUK AWAL BIOTEKNOLOGI MAKANAN DAN


MINUMAN

Produksi Makanan dan Minuman dengan Bioteknologi


Kaum Samaria dan Babilonia sudah minum bir sejak
6000 SM. Orang mesir membuat roti dengan ragi sejak
4000 S. Anggur telah di kenal oleh penduduk Timur
Tengah pada zaman Perjanjian Lama. Produksi keju
mempunyai sejarah yang kuno; begitu pula dengan
pengolahan jamur. Mikroorganisme dilihat untuk
pertama kalinya pada abad ke-17oleh Antonie van
Leeuwenhoek yang menemukan mikroskop sederhana.
Kemampuan fermentasi yang dimiliki mikroorganisme di
perlihatkan sekitar tahun 1857-1876 oleh Pasteur-Bapak
Bioteknologi.
(Dinata, Deden. 2007)

Mikroorganisme dapat dimanfaatkan untuk membuat

T
X
E
tempe, oncom, makanan, tuak, cuka, dan kecap. Saat
N
ini, pembuatan bahan makanan tersebut
dikembangkan secara ilmiah dengan menggunakan
teknologi yang lebih maju sehingga menghasilkan
produk yang berkualitas, seperti bir, anggur, yoghurt,
roti, keju, dan nata de coco
Mikroorganisme yang juga berperan dalam menghasilkan makanan dan minuman :
Aspergillus oryzae atau Aspergillus soyae bersama Saccharomyces rouxii atau Pediococcus soyae
atau Torulopsis sp digunakan dalam pembuatan kecap. Mikroorganisme tersebut mengubah campuran
kedelai dan padi-padian menjadi kecap (Indonesia), Shoyu (Jepang), Chiang-yu (Cina) , dan soy-sauce
(Eropa).
Aspergillus wentii digunakan untuk memfermentasikan biji-bijian, kedelai, dan garam menjadi tauco.
Rhizopus oryzae, R. oligosporus, R. stolonifer, R. chlamydosporus dimanfaatkan oleh orang untuk
memfermentasikan kedelai yang sudah dikupas kulitnya. Miselium jamur tersebut akan mengikat
keping-keping biji kedelai membentuk produk yang disebut tempe.
Makanan lain yang dibuat menggunakan jasa mikroorganisme melalui proses fermentasi adalah oncom
(Neurospora), tape (Aspergillus oryzae, Saccharomyces, Rhizopus sp., Hansenula sp., dan Torulopsis,
sp.); roti, kue, anggur, dan bir, (Saccharomyces), serta keju, mentega, yoghurt (Streptococcus lactis).

DIMENSI BARU DAN KEMUNGKINANNYA UNTUK


INDUSTRI BIOTEKNOLOGI
Pengembangan
dan
Pengembangan
dan
perkembangan
perkembangan bioteknologi
bioteknologi telah
telah
amat
jauh
dewasa
ini,
amat
jauh
dewasa
ini,
Perkembangan
Perkembangan ini
ini menimbulakan
menimbulakan
dimensi
dimensi baru,
baru, juga
juga meningkatkan
meningkatkan
efisiensi
efisiensi dan
dan ekonomi
ekonomi industri
industri
bioteknologi
bioteknologi yang
yang sudah
sudah ada.
ada.
Produksi
Produksi skala
skala besar
besar berbagai
berbagai sel
sel
yang
yang telah
telah dimodifikasi
dimodifikasi secara
secara
genetic
diperoleh
dari
fusi
genetic
diperoleh
dari
fusi
protoplas
protoplas atau
atau teknologi
teknologi DNA
DNA
rekombinan.
rekombinan. Bioteknologi
Bioteknologi modern
modern
tidak
hanya
memanfaatkan
tidak
hanya
memanfaatkan
mikroorganisme,
tetapi
juga
mikroorganisme,
tetapi
juga
memanfaatkan
memanfaatkan sel
sel dari
dari makhluk
makhluk
hidup
lain,
seperti
hewan,
hidup
lain,
seperti
hewan,
tumbuhan
tumbuhan dan
dan manusia
manusia untuk
untuk
pengembangannya.
pengembangannya.

Penemuan teknik-teknik
teknik-teknik baru
baru
Penemuan
oleh para
para imuwan
imuwan ,, membuat
membuat
oleh
bioteknologi
modern
mampu
bioteknologi
modern
mampu
menjawab masalah-masalh
masalah-masalh yang
yang
menjawab
belum terpecahkan
terpecahkan oleh
oleh teknik
teknik
belum
bioteknologi
bioteknologi
tradisional(konvensional). TeknikTekniktradisional(konvensional).
teknik baru
baru yang
yang paling
paling popular
popular
teknik
dalm perkembangan
perkembangan bioteknologi
bioteknologi
dalm
modern adalah
adalah teknik
teknik kultur
kultur
modern
jaringan, rekayasa
rekayasa genetika,
genetika, dan
dan
jaringan,
fusi sel.
sel. Melalui
Melalui teknik
teknik rekayasa
rekayasa
fusi
genetika
dapat
dilakukan
genetika
dapat
dilakukan
pertukaran gen
gen dan
dan penyisipan
penyisipan
pertukaran
gen ,, misalnya
misalnya gen
gen virus
virus dapat
dapat
gen
disisipkan ke
ke dalam
dalam gen
gen bakteri
bakteri
disisipkan

HAL YANG MENDORONG


PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

Dalam perkembangannya, bioteknologi banyak


didukung ilmu-ilmu yang berbasis molekuler
seperti biologi molekuler, genetika molekuler, sel,
jaringan dan biokimia. Dukungan yang tak kalah
pentingnya yaitu dari sarana komputer yang
memadai (canggih), karena bidang kajian
bioteknologi adalah fenomena hayati pada tingkat
molekuler yang memerlukan efisiensi serta
akurasi perhitungan-perhitungan yang rumit.

PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DALAM KESEHATAN


(OBAT-OBATAN)

Bioteknologi juga dimanfaatkan untuk berbagai


keperluan
misalnya
dalam
pembuatan
antibodi
monoklonal, pembuatan vaksin, terapi gen dan
pembuatan antibiotik. Proses penambahann DNA asing
pada bakteri merupaka prospek untuk memproduksi
hormon atau obat-obatan di dunia kedokteran.
contohnya pada produksi hormon insulin, hormon
pertumbuhan dan zat antivirus yang disebut interferon.
Orang yang menderita diabetes melitus membutuhkan
suplai insulin dari luar tubuh. Dengan menggunakan
teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari

ARAH PRODUK HASIL BIOTEKNOLOGI


DALAM KESEHATAN

Penemuan
obat-obatan
untuk
memerangi
penyakit
jantung dan
saluran darah,
kanker dan
kencing manis.

Mendapatkan
antibiotika yang
lebih baik dan
lebih murah
untuk melawan
penyebaran
mikroorganisme
menular yang
resisten

Pembuatan
vaksin untuk
melawan
virus
(hepatitis,
influenza,
rabies) dan
penyakit
malaria.

Dapat
melakukan uji
diagnosis yang
cepat dan tepat
untuk
membantu
dokter dalam
menentukan
diagnosis
berbagai
penyakit.

Penyempurnaa
n metode
pencangkokan
organ yang
sesuai agar
tidak terjadi
proses
penolakan.

PRODUK HASIL BIOTEKNOLOGI TERSEDIA UNTUK


MENGOBATI PENYAKIT

ANTIBIOTIK
ANTIBIOTIK
Contoh : penisilin,
streptomysin

ANTIBODI
ANTIBODI
Untk diagnosis penyakit,
penelitian, dan terapi.
Misalnya : Antibodi
Monoklonal

VAKSIN
VAKSIN
Produksi vaksin untuk pencegahan
jenis penyakit tertentu sesuai
dengan jenis vaksinnya seperti;
polio, cacar, hepatitis-B, TBC dsb.
Selain pada manusia, vaksin juga
digunakan untuk melindungi ternak
(ayam, sapi dsb) dari serangan
berbagai penyakit menular.

HORMON
HORMON
Pembuatan hormon
insulin untuk penderita
diabetes

VAKSIN

PENGERTIAN
Vaksin adalah sediaan yang
mengandung zat antigenik yang
mampu menimbulkan kekebalan aktif
dan khas pada manusia.
Vaksin dapat dibuat dari bakteri,
riketsia atau virus dan dapat berupa
suspensi
organisme hidup atau inaktif atau
fraksifraksinya atau toksoid (FI IV,
1995)

JENIS-JENIS
VAKSIN

Vaksin virus hidup yang


dilemahkan
(Live
Attenuated
virus
Vaccines).
Vaksin virus inaktif/mati
(Inactivated/killed virus
Vaccines).
Vaksin subunit (subunit
Vaccines
(Kistner, 2003)

CONTOH
Vaksin
yang
dilemahkan
(attenuated vaccine) : Vaksin
BCG, Vaksin Sabin (polio),
Vaksin campak, Vaksin rubella
Vaksin virus inaktif : Vaksin
Influenza,
Poliovirus
(Salk
Vaccine), Rabies , vaksin untuk
hewan (veterinary).
Vaksin
subunit
(subunit
Vaccines) : vaksin hepatitis B
dan vaksin influenza.

MEODE PEMBUATAN
VAKSIN

CARA
KONVENSIONAL

Menumbuhkan virus di dalam kultur sel, (seperti sel


embrio ayam atau ginjal monyet)
Kemudian virus-virus tersebut diekstraksi dengan
penyaringan.
Hasil ekstraksi
tersebut.

digunakan

untuk

mematikan

virus

Selanjutnya vaksin tersebut dapat dilemahkan dan


disimpan pada suhu rendah dan dapat digunakan jika
diperlukan.

Next

DNA
digabungkan
mengandung :

VAKSIN DNA

dalam

suatu

plasmid

yang

Sekuens DNA yang mengkode 1 atau lebih antigen


protein, seringkali berupa epitope yang sederhana atau
antigen lengkap.
Sekuens DNA bergabung dalam suatu promoter yang
akan memungkinkan DNA ini ditranskripsi secara efisien
pada sel manusia.

Seringkali sekuens DNA mengkodekan : Costimulatory


molecules, juga mengandung sekuens yang mentarget
protein yang diekspresikan pada lokasi intraselular

KEUNTUNGAN VAKSIN DNA

01
03
05

Relatif murah dan mudah


diproduksi : seluruh vaksin
DNA memerlukan proses
produksi yang identik.
Mudah
dikloning
sehingga
memungkinkan vaksin untuk
dimodifikasi dengan cepat jika
diperlukan.

Memicu respons imun yang


tahan lama tanpa risiko
infeksi
yang
tidak
dikehendaki.

DNA sangat stabil


sehingga tidak
memerlukan pendingin
elama pengiriman atau
penyimpanan

Vaksin multivalen dapat disiapkan


dengan mudah dengan cara
mencampur berbagai plasmid
yang berbeda

Vaksin DNA yang saat ini


sedang dalam tahap uji
klinik : Vaksin DNA

0
2
0
4
0
6

PRINSIP REKAYAS GENETIKA DALAM PEMBUATAN VAKSIN

Mengisolasi / memisahkan gen-gen dari organisme


penyebab sakit yang berperan dalam menghasilkan
antigen yang merangsang limfosit untuk menghasilkan
antibody.
Menyisipkan gen-gen di atas, ke tubuh organisme yang
kekurangan pathogen.
Mengulturkan orgamisme hasil rekayasa genetika,
sehingga menghasilkan antigen dalam jumlah banyak.
Mengekstraksi antigen, lalu digunakan sebagai vaksin.
(Koes Irianto, 2006:104)

HORMON
Salah satu hasil dari produksi hormon adalah insulin
Insulin
adalah
protein
yang
berperan
untuk
mengontrol metabolisme gula dalam tubuh manusia.
Apabila tubuh seseorang tidak mampu membentuk
insulin dalam jumlah yang dibutuhkan maka akan
menderita diabetes.
Perkembangan bioteknologi berhasil membuat insulin
manusia secara cepat dengan memanfaatkan sel
bakteri melalui teknik rekombinasi gen.

PROSES PEMBUATAN INSULIN DENGAN


TEKNIK DNA RECOMBINAN

Mengidentifikasi dan mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pancreas


manusia
a. Mula-mula mRNA yang telah disalin dari gen penghasil insulin
diekstrak dari sel pancreas.Kemudian enzim transcriptase
ditambahkan pada mRNA bersamaan dengan nukleotida
penyusun DNA.
b. Enzim ini menggunakan mRNA sebagai cetekan untuk
membentuk DNA berantai tunggal.
c. DNA ini kemudian dilepaskan dari mRNA.
d. Enzim DNA polymirase digunakan untuk melengkapi DNA rantai
tunggal menjadi ranati ganda,disebut DNA komplementer (cDNA), yang merupakan gen penghasil insulin.

NEXT

2.
3.

4.
5.
6.

Melepaskan salinan gen penghasil insulin tersebut dengan cara memotong


kromosom secara khusus menggunakan enzim retrikasi.
Mengekstrak plasmid dari sel bakteri,kemudian membuka plasmid dari sel
bakteri dengan menngunakan enzim retrikasi lain. Sementara itu,di dalam
serangkain tabung reaksi atau cawan petri, gen penghasil insulin
manusia(dalam bentuk c-DNA disiapkan untuk dipasangkan pada plasmid yang
terbuka tersebut.
Memasang gen penghasil insulin kedalam cincin plasmid. Mula-mula ikatan
yang terjadi masih lemah, kemudian enzim DNA ligase memperkuat ikatan ini
sehingga dihasilkan molekul DNA recombinan/plasmid recombinan yang bagus.
Memasukkan plasmid recombinan kedalam bakteri E.coli.Di dalam sel bakteri
ini plasmid mengadakan replikasi
Mengultur bakteri E.coli yang akan berkembang biak dengan cepat
menghasilkkan klon-klon bakteri yang mengandung plasmid recombinan
penghasil insulin.Melalui rekayasa genetika dapat dihasilkan E.coli yang
merupakan penghasil insulin dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang
singkat.

ANTIBODI MONOKLONAL

Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik


yang dapat mengikat satu epitop saja. Antibodi
monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik
hibridoma.
Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel. Epitop
adalah area tertentu pada molekul antigenik, yang
mengikat antibodi sel B maupun sel T, umumnya
molekul berukuran besar, seperti protein dan
polisakarida dapat menunjukkan sifat antigen.

PEMBUATAN ANTIBODI
MONOKLONAL

Imunisasi Mencit
1. Antigen
berupa
protein
atau
polisakarida yang berasal dari
bakteri atau virus, disuntikkan
secarasubkutan pada beberapa
tempat
atau
secara
intra
peritoneal.
2. Setelah 23 minggu disusul suntikan
antigen secara intravena, mencit
yang tanggap kebal terbaik dipilih.
3. Pada hari ke-12 hari suntikan
terakhir antibodi yang terbentuk
pada
mencit
diperiksa
dan
diukurtiter antibodinya.
4. Mencit dimatikan dan limfanya
diambil secara aseptis.- Kemudian
dibuat suspensi sel limfa untuk

FUSI SEL
KEBAL DAN
biakan jaringan
SEL MIELOMA

1. Pada kondisi
biasa, sel limfa yang membuat
antibodi
akan
cepat
mati,
sedangkansel
mieloma
dapat
dibiakkan terus-menerus. Fusi sel
dapat menciptakan sel hibrid yang
terdiri darigabungan sel limfa
yang dapat membuat antibodi dan
sel mieloma yang dapat dibiakkan
secaraterus
menerus
dalam
jumlah yang tidak terbatas secara
in vitro.
2. Fusi sel diawali dengan fusi
membran
plasma
sehingga
menghasilkan sel besar dengan
dua ataulebih inti sel, yang
berasal dari kedua induk sel yang
berbeda
jenis
yang
disebut
heterokarion.
3. Pada
waktu
tumbuh
dan

SKEMA PEMBUATAN ANTIBODI MONOKLONAL DENGAN


IMUNISASI MENCIT

NEXT

ELIMINASI SEL
INDUK YANG TIDAK
BERFUSI

Frekuensi terjadinya hibrid sel


limfa-sel mieloma biasanya rendah,
karena itu penting untuk mematikan
sel yang tidak fusi yang jumlahnya
lebih
banyak
agar
sel
hibrid
mempunyai
kesempatan
untuk
tumbuh dengan cara membiakkan sel
hibrid dalam media selektif yang
mengandung
hyloxanthine,
aminopterin, dan thymidine (HAT).
(Radji, 2010)

ISOLASI DAN
PEMILIHAN KLON
HIBRIDOMA sedemikian
dikembangbiakkan

1. Sel hibrid
rupa, sehingga tiap sel hibrid aka
membentuk kolonihomogen yang disebut
hibridoma.
2. Tiap koloni kemudian dibiakkan terpisah
satu sama lain.
3. Hibridoma yang tumbuh diharapkan
mensekresi antibodi ke dalam medium,
sehingga antibodi yang terbentuk bisa
diisolasi.
Pemilihan
klon
hibridoma
dilakukan dua kali, pertama adalah
dilakukan untuk memperoleh hibridoma
yang dapat menghasilkan antibodi, dan
yang kedua adalah memilih sel hibridoma
penghasil antibodi monoklonal yang
potensial
menghasilkan
antibodi

MEKANISME KERJA ANTIBODI MONOKLONAL

Antibodi monoklonal menggunakan mekanisme kombinasi


untuk meningkatkan efek sitotoksik sel tumor. Mekanisme
komponen sistem imun adalah antibody dependent cellular
cytotoxicity (ADCC), complement dependent cytotoxicity (CDC),
mengubah signal transduksi sel tumor atau menghilangkan sel
permukaan antigen. Antibodi dapat digunakan sebagai target
muatan (radioisotop, obat atau toksin) untuk membunuh sel
tumor atau mengaktivasi prodrug di tumor, antibody directed
enzyme prodrug therapy (ADEPT). Antibodi monoklonal digunakan
secara sinergis melengkapi mekanisme kerja kemoterapi untuk
melawan tumor.
(Hanafi dan Syahrudin, 2012)

KEGUNAAN ANTIBODI MONOKLONAL

Untuk mengikat racun dan


menonaktifkannya,
contohnya racun tetanus
dan
kelebihan
obat
digoxin
dapat
dinonaktifkan
oleh
antibodi ini

Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik


gonadotropin ( HCG ) dalam urin wanita hamil.

Mencegah penolakan jaringan


terhadap sel hasil transplantasi
jaringan lain.

Antibodi
monoklonal
sekarang
telah
digunakan
untuk
banyak
masalah
diagnostik
seperti
mengidentifikasi agen infeksi,
mengidentifikasi
tumor,
antigen dan antibodi auto,
mengukur protein dan level
obat pada serum, mengenali
darah
dan
jaringan,
mengidentifikasi sel spesifik
yang terlibat dalam respon
kekebalan
dan
mengidentifikasi
serta

DAFTAR PUSAKA
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV.Departemen Kesehatan
Republik Indonesia: Jakarta
Arsal, A. Farida. 2007. Bioteknologi Modern. Makassar : Universitas
Negeri Makassar.
Baratawidjaja, Karnen Garna. 2006. Imunologi Dasar. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI
Dinata, Deden. 2007. Bioteknologi. Jakarta : EGC
Hanafi, Arif Riswahyudi dan Elisna Syahruddin. 2012. Antibodi
Monoklonal dan
Aplikasinya Pada Terapi Target (Targeted Therapy)
Kanker Paru. Jakarta : FKUI
Irianto, Koes. 2007. Mikrobiologi
1.Bandung : CV.
Yrama Widya.

Menguak

Dunia

Organisme

Jilid

Radji, Maksum. 2010. Imunologi dan Virologi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan
Sudjaji. 2008. Bioteknologi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Kanisius

ANY
QUESTION???

Anda mungkin juga menyukai