Anda di halaman 1dari 24

RHINOSINUSITIS

AYU NOVYANINGTIAS
201510401011043
K-24

IDENTITAS PASIEN

Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat
Agama
Suku
Tgl. Periksa

:
:
:
:
:
:
:

Nn. M
25 tahun
Swasta
Mojoroto-Kediri
Islam
Jawa
10 Maret 2016

ANAMNESIS
KU : Pilek berbau dan kental
RPS :

Pasien datang ke poli THT dengan keluhan pilek berlendir hilang timbul
3 minggu

Sekret hidung berwarna putih kental dan kadang pasien mencium bau
tidak enak

Buntu hidung dirasakan pada hidung kanan dan kiri bergantian dan
disertai bersin-bersin terutama saat udara dingin, setelah bersih-bersih
rumah dan saat kena debu.

Kadang di daerah pipi kanan dan kiri terasa nyeri

Kadang disertai nyeri kepala separuh/sesisi

Keluhan juga sering dirasa terutama saat siang sampai sore hari

Pasien juga merasa seperti tenggorokan berlendir

Panas badan (-), batuk (-), nyeri telan (-), gangguan penbauan (-)

Telingan keluar cairan (-), nyeri di telinga (-), gangguan pendengaran (-)

Belum mendapat pengobatan

COUNTINUE....

RPD:
Alergi (+) pada debu rumah dan udara dingin
Asma (-)
HT (-) DM (-)
RPK :
Ibu pasien riwayat rinitis alergi
RPSos :
Bekerja sebagai pegawai toko, sering terpapar debu
Pola makan dan minum normal
BAB & BAK (N)
Jarang olahraga

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :
Keadaan umum baik
Kesadaran composmentis

TELINGA

AURICULA
Inspeksi

Palpasi

Dex

Sin

Bentuk

Normal

Normal

Warna

Normal

Normal

Edema

Massa

Nyeri tekan
mastoid

Nyeri tekan
Tragus

Nyeri tarik
Auricula

OTOSKOPIA

MAE

Dex

Sin

Lumen

Normal

Normal

Sekret

Hiperemi

Laserasi

Serumen

OTOSKOPIA

M. Tympani

Dex

Sin

Warna

Normal

Normal

Refleks cahaya

Retraksi

Bombans

Perforasi

Kolesteatom

Sikatriks

HIDUNG

Inspeksi

Bentuk normal, maserasi bibir atas (-), saddle nose (-), jejas
udema (-)

Palpasi

Krepitasi & deformitas dorsum nasi

: (-)

Nyeri tekan fossa canina (sin.maksila)

:+/+

Nyeri tekan sinus frontalis

:-/-

RINOSKOPI ANTERIOR

sekret mukopurulen pada meatus


inferior dan medius D/ S

konka inferiorD&S edema dan hipere

RINOSKOPI POSTERIOR
konka nasi medius
dbn
Meatus nasi medius
dbn
konkanasi
inferior
edema dan hiperemi
D/S
Meatus nasi inferior
dbnTuba eustachius sde

TENGGOROK

Uvula (dbn), mukosa faring (dbn), tonsila


palatina (dbn), palatum molle (dbn), palatum
durum (dbn), arkus anterior&posterior (dbn),
gusi (dbn), lidah (dbn)
Tonsil

: T1/T1, edem (-), detritus (-), ulkus (-)

Faring : edem (-), warna merah, R. Muntah (+)

PROSES TERAPI

1. Problem / Masalah Pasien :


Pilek berbau, kental, buntu hidung,
bersin-bersin, nyeri di pipi kanan-kiri
Alergi debu & udara dingin
2. Tujuan Terapi :
Mengatasi gejala rinitis alergi
Mengatasi gejala sinusitis

PROSES TERAPI

3.
a.

b.

c.

P. Treatment
Advice
Istirahat yang cukup
Hindari faktor pencetus alergi
Meningkatkan kondisi badan dengan rutin olahraga
Terapi Non-Farmakologi
Diatermi, irigasi sinus
Terapi Farmakologi
Antibiotik
Dekongestan
Antihistamin

ANTIBIOTIK

Pilihan Obat dlm


Resep
Amoxicilin

Efficasy
Gugus Amino dan cincin
tunggal pd zat ini membuat
cukup hidrofil melewati
membran luar gram negatif.
Namun rantai samping obat
ini tidak besar sehingga
mudah dipecahkan oleh
penisilinase (+++)

Safety
Mudah Resisten
ES : Anafilaksis pd
penderita alergi
penisilin dan rx
hematologik
(++)

Suitability
Cocok Untuk Kuman
infeksi saluran nafas
(Streptococcus,
Haemopilus influenza,
S. Pneumoni)
Oral : tablet , sirup
(+++)

Lebih baik dlm bentuk oral


Eritromicin

Menghambat sintesis
protein. Mencegah
translokasi rantai poli
peptida dg cara berikatan dg
tempat P pd subunit 50s
ribosom (+++)
PO Labil dlm Asam (diminum
dlm perut kosong),
metabolisme di hepar,
ekskresi : empedu

Gangguan saluran cerna


Toksisitas dpt terjadi
bila diberi bersama
teofilin, atikoagulan,
karbamazepin
(++)

DOC : ISPA dan ISPB


(streptococcus)
Oral : tablet (pahit),
tablet chewable
(manis), sirup
(++)

Cost

Antibiotik yang dipilih adalah Amoxicilin


karena merupakan golongan penicilin dgn
spektrum luas cocok untuk kuman2 saluran
nafas

DEKONGESTAN

Obat

Efficacy

Safety

Efedri
n

Melepaskan NE
dri ujg saraf &
memacu scr
langsung di R/
& (++)

Pseud
oefedri
n

Menstimulasi 1 ES: Ht,


adrenergik p.d.
palpitasi,
mukosa sal.
insomnia,
nafas atas
nausea (+)
vasokonstriksi
(+++)

Fenilp
Stimulasi R/ &
ropanol adrenergik
amin
vasokonstriksi
(++)

ES:
takikardi,
aritmia, TD
, stimulasi
SSP (+)

ES: Ht,
palpitasi,
insomnia,
dizzines,
nausea (+)

Suitability

Cost

Indikasi: rinitis
alergi, influenza,
kelainan sal.
nafas atas lainny
(++)

Indikasi:
Common Cold,
hidung buntu
akibat kel. sal
nafas lainny (++)

Indikasi:
influenza,
kelainan sal.
nafas atas lainny
(++)

Obat dekongestan oral yang dipilih adalah:


Pseudoefedrin karena efficacy lebih
sesuai, safety lebih aman karena efek
samping lebih sedikit

ANTIHISTAMIN

Obat

Efficacy

Safety

Suitability

Cetirizin

H1-reseptor
antagonis, waktu
paruh : 7 jam
(++)

ES: ngantuk,
agitasi, mulut
kering (+)

Indikasi: gejala-gejala
rhinitis alergi musiman, (+
+)

Loratadin

Long acting H1reseptor antagonis,


waktu paruh : 12 jam
(+++)

ES: sakit
Indikasi: gejala-gejala
kepala,
rhinitis alergi, bersinsomnolen, mulut bersin, hidung gatal (++
kering, gangguan +)
GI (+)

Cost
-

Obat Anti Histamin yang dipilih adalah:


Loratadin dipilih karena efficacy lebih
sesuai, dan suitability lebih tepat.

4. Peresepan
dr. Ayu Novyaningtias
SIP: 123456789246576
RSUD Gambiran Kota Kediri
-----------------------------------------------------Kediri, 12 Nov 2015
R/ Amoxicilin tab 500mg
S 3 dd tab I p.c

No. XXI

R/ Pseudoefedrin tab 60mg


S 2 dd tab I
R/ Loratadin tab 10mg
S 1 dd I tab p.c

Pro
Umur

: Rudi (64 tahun)


: 25 tahun

No. XIV
No. VII

5. PENJELASAN INFORMASI PENGOBATAN:

Informasi
Diberikan obat antibiotik ini untuk mengobati infeksinya,
dekongestan ini untuk memperbaiki gejala hidung buntu
sedangkan obat antihistamin ini untuk mengatasi gejala alergi
seperti hidung berair dan bersin-bersin
Instruksi
Antibiotikdiminum sehari 3 kali sesudah makan sampai habis
Dekongestan dan antihistamin dekongestan ini diminum
sehari 2 kali sedangkan antihistamin ini diminum 1 kalisehari
Hindari faktor alergen, dan istirahat yang cukup
Kembali kontrol bila ada keluhan / jika obat sudah habis

6. MONITORING & EVALUASI

Efek terapi obat: perbaikan gejala


atau keluhan pasien
ES obat : keadaan umum, vital sign,
tanda alergi
Progres penyakit

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai