Komplikasi dan Penyakit

Penyerta Nifas serta

Penatalaksanaannya
Oleh :
dr Endang Sri Widiyanti, MBiomed, SpOG
Divisi Kedokteran Fetomaternal
Bagian /SMF Obstetrik dan Ginekologi FK UNUD

Dipresentasikan pada :
Jumat, 11 Maret 2016 pk.08.30-10.10 WITA

Pembahasan
1. Infeksi Puerperalis
2. Kelainan Pada Payudara :
Mastitis
Kelainan pada puting susu
Galaktokel
Kelainan Sekresi ASI
Penghentian Laktasi
3. Gangguan jalan lahir

NIFAS
Periode 6 minggu pasca persalinan, di mana sistem

reproduksi wanita postpartum kembali kepada keadaannya

seperti sebelum hamil
Disebut juga masa involusi
Di masyarakat Indonesia : periode 40 hari
Perubahan fisiologis ini kadang dirasakan sedikit

mengganggu pada beberapa ibu yang baru pertama kali

melahirkan

Involusi uterus setelah melahirkan, diambil dengan potongan

melintang

1. INFEKSI PUERPERALIS

PRINSIP DASAR
Infeksi melalui traktus genital
pasca persalinan
suhu 38 C
terjadi antara hari 2-10 post partum
PREDISPOSISI
- Malnutrisi
- Anemia
- Higiene jelek
- Persalinan macet / bermasalah

ETIOLOGI

FAKTOR PREDISPOSISI

- BEKAS INSERSIO
PLASENTA
- PERLUKAAN SERVIKS,
VAGINA,
VULVA/PERINEUM
INFEKSI
TERBATAS

PATOFISIOLOGI
ENDOMETRITIS
SERVISITIS
VAGINITIS
VULVITIS

PENYEBARAN

VENA

PERKONTINUATU
M

LIMFE

SALFINGITIS &
OOFOLITIS

SEPTIKEMIA &
PIEMIA

PERITONITIS

SELULITIS
PELVIKA

MASALAH
morbiditas & mortalitas ibu
komplikasi dari mastitis - DIC
PENANGANAN UMUM
Antisipasi faktor predisposisi
Berikan pengobatan rasional &
efektif
Pengamatan
Berikan catatan (asuhan mandiri)
Tindakan & perawatan yang sesuai
Hidrasi oral / IV secukupnya

Tabel Diagnosis Febris Pasca Persalinan

Gejala
Gejala &
& tanda
tanda yg
yg
selalu
selalu didapat
didapat

Gejala
Gejala lain
lain yg
yg mungkin
mungkin
didapat
didapat

Kemungkinan
Kemungkinan
diagnosis
diagnosis

Nyeri perut bagian bawah Perdarahan pervaginam

Syok
Lokhia yg purulen & berbau
Peningkatan sel darah
Uterus tegang & subinvolusi
putih, terutama
polimorfonuklear
Nyeri perut bagian bawah
Pembesaran perut bagian Dengan antibiotik tdk
membaik
bawah
Pembengkakan pd
Demam terus menerus
adneksa atau
kavumDouglas

Metritis
(endometritis/
Endomiometriti
s)

Nyeri perut bagian bawah

Perut yg tegang
Bising usus tidak ada
(rebound tenderness)
Anoreksia/muntah
Nyeri payudara & tegang
Payudara yg mengeras
& membesar (pd kedua
payudara)
hari 3-5
pascapersalinan

Peritonitis

Abses pelvik

Bendungan
pada
payudara

Tabel Diagnosis Febris Pasca Persalinan

Gejala
Gejala &
& tanda
tanda yg
yg
selalu
selalu didapat
didapat

Gejala
Gejala lain
lain yg
yg mungkin
mungkin
didapat
didapat

Kemungkina
Kemungkina
nn diagnosis
diagnosis

Nyeri payudara dan

tegang / bengkak

Mastitis
Ada inflamasi yg didahului
bendungan kemerahan yg
batasnya jelas pd payudara
Biasanya hanya satu
payudara
Biasanya terjadi antara 3-4
minggu pascapersalinan
Payudara yg tegang & padat
Abses
kemerahan
Pembengkakan dgn adanya payudara
fluktuasi,Mengalir nanah
Nyeri pd luka /irisan &
tegang/indurasi

Luka/irisan pd perut &

perineal yg
mengeras/indurasi
Keluar pus,Kemerahan
Bila terjadi luka yg mengeras
disertai pengeluaran cairan
serous atau kemerahan dari
luka ; tdk ada/sedikit eritema
dekat luka insisi

Selulitis pd
luka
(perineal/
abdominal)
Abses atau
hematoma
pd luka insisi

Tabel Diagnosis Febris Pasca Persalinan

Gejala
Gejala &
& tanda
tanda yg
yg
selalu
selalu didapat
didapat
Disuria

Demam yg tinggi walau

mendapat antibiotika
menggigil

Gejala
Gejala lain
lain yg
yg mungkin
mungkin
didapat
didapat
Nyeri & tegang pd daerah
pinggang
Nyeri suprapublik
Uterus tidak
mengeras,Menggigil

Ketegangan pd otot kaki

Komplikasi pd paru, ginjal,
persendian, mata, &
jaringan subkutan
Konsolidasi
Kerongkongan yg terasa
Batuk
penuh
Peningkatan frekuensi nafas
Keluar dahak
Kesukaran bernafas
Mengigil
Nyeri dada
Pembesaran liver
Pembesaran limpa
Kuning
Nyeri epigastrium

Kemungkina
Kemungkina
nn diagnosis
diagnosis
Infeksi pd
traktus
urinarius

Thrombosis
vena yg dlm
(deep vein
thrombosis)

Pneumonia

Malaria
Tifoid (b)
Hepatitis (c)

PENANGANAN
UMUM
A. METRITIS
Berikan transfusi bila butuh (PRC)
Antibiotika spektrum luas dosis
tinggi
Ampicillin 2 g IV, ulangi 1 g/6
jam
Gentamisin 5 mg/kg BB
IV/hari
Metronidazol 500 mg IV/8
jam
Lanjutkan 24 jam bebas panas
Pertimbangkan anti tetanus
Pus
drainase, fowler

2. KELAINAN PADA PAYUDARA

A. BENDUNGAN PAYUDARA

MENYUSUI :
Susukan sesering mungkin
Kedua payudara
Kompres hangat
Bantu dengan pijat
Sangga payudara
Kompres dingin antara menyusui
Demam tinggi paracetamol 500 mg
Evaluasi 3 hari

A. BENDUNGAN PAYUDARA

TIDAK MENYUSUI :
Sangga Payudara
Kompres dingin
K/P paracetamol 500 mg/4 jam
Jangan dipijat
Pompa

B. INFEKSI PAYUDARA

MASTITIS
Kloksasilin 500 mg/6 jam

10 hari

Sangga payudara
Kompres dingin
Paracetamol 500 mg/4 jam-oral
Teruskan menyusui
Ikuti 3 hari

Mastitis

B. INFEKSI PAYUDARA

ABSES :

Anestesi umum
Insisi radial
Tampon
Kloksasilin 500 mg/6 jam
Sangga payudara
Kompres dingin
Paracetamol 500 mg/4 jam
Menyusui terus
Monitor 3 hari

10 hari

C. KELAINAN PADA PUTING SUSU

Ciri-ciri putting susu normal: bentuk yang silindris, menonjol

keluar dari permukaan payudara ibu

Kelainaan puting susu sangat mengganggu aktifitas laktasi
Jenis-jenis kelainan pada puting:

Inverted nipple

Retracted nipple

Prominent nipple

Polythelia (third nipple)

Athelia (tidak adanya satu atau kedua putting)

D. GALAKTOCELE
Disebut juga lacteal cyst or milk cyst
Merupakan kista retensi yang mengandung susu atau

bahan-bahan ASI yang terletak pada kelenjar mamae dan

disebabkan oleh plug protein yang menghambat di saluran
keluar
Gejala: benjolan yang besar dan lunak di bagian bawah

payudara
Terapi: aspirasi atau eksisi kista tersebut. Antibiotik dapat

diberikan untuk mencegah infeksi

E. KELAINAN SEKRESI ASI

Beberapa keadaan yang dapat

menyebabkan kurangnya sekresi
ASI
Kelainan putting
Faktor psikologis (cemas/stres)
Nutrisi kurang

F. PENGHENTIAN LAKTASI

Penghentian laktasi diperlukan pada keadaan :

Bayi lahir mati,

Bayi yang sudah menyusui meninggal,

Ibu oleh salah satu sebab tidak dapat atau tidak mau
menyusui bayinya

Cara penghentian laktasi:

Mekanik Bebat tekan

Medikasi preparat bromokriptin (parlodel), estrogen

(lynoral)