Anda di halaman 1dari 27

MATERI DASAR 2 (2 JPL)

KONSEP DASAR KOMUNIKASI


PERILAKU (KPP)
DALAM PEMBERDAYAAN
KELUARGA SEHAT

Langkah 1. (10 Me

Tujuan Pembelajaran
1. TPU:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu
memahami konsep dasar Komunikasi Perubahan
Perilaku (KPP) dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat.

2. TPK:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
Menjelaskan KPP dalam pemberdayaan keluarga
sehat.
Menjelaskan langkah-langkah KPP dalam
Pemberdayaan Keluarga Sehat

Langkah 1. (10 Me

Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan


Pokok bahasan 1. KPP dalam pemberdayaan keluarga sehat
Sub pokok bahasan:
Pengertian KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat
Tujuan KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat
Sasaran KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat
Manfaat KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat
Ruang lingkup KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat
Pokok bahasan 2. Langkah-langkah KPP dalam Pemberdayaan
Keluarga Sehat
Sub pokok bahasan:
Analisa situasi
Kajian formatif
Pengembangan strategi KPP
Pelaksanaan
Pemantauan dan penilaian

Langkah 2.
menit)

(30

Pokok bahasan 1. KPP dalam


Pemberdayaan Keluarga Sehat.
(Metod: Curah pendapat)

Pengertian KPP..?
Pengertian KPP dalam pemberdayaan
keluarga sehat....?
Tujuan KPP dalam pemberdayaan
keluarga sehat....?

Konsep dasar KPP dlm Pemberdayaan


Keluarga Sehat

KPP dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat adalah suatu cara


intervensi promosi kesehatan dengan pendekatan pemberdayaan
keluarga yang dilakukan di tingkat Puskesmas.
Promosi Kesehatan serta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
merupakan upaya kesehatan esensial yang harus dilakukan oleh
Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas untuk memberdayakan
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk tau mau dan
mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Promosi kesehatan merupakan upaya membantu masyarakat agar
mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat untuk
menolong dirinya sendiri melalui pembelajaran dari, oleh, dan
bersama masyarakat agar dapat secara mandiri mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat dalam upaya
kesehatan, sesuai dengan sosial budaya setempat dan didukung
oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

Komunikasi
merupakan proses penyampaian
pesan baik dalam bentuk verbal, non
verbal maupun perasaan/emosional
antara komunikator kepada
komunikan, sehingga terjadi proses
saling berbagi informasi satu sama
lain untuk mencapai saling
pengertian dan saling memiliki
(Everett M. Rogers).

Komunikasi
Kegiatan pengoperan lambang yang mengandung
arti/makna yang perlu dipahami bersana oleh pihakpihak yang terlibai dalam suatu kegiatan komunikasi
(William Albig juga Karlfried Knapp, 2003).
Tujuan Komunikasi Secara Umum adalah:

Dipahaminya penyampaian pikiran dan atau perasaan dari komunikator


kepada komunikan.
Membangun hubungan antar manusia atau melakukan proses sosial yang
baik.
Mencegah dan mengatasi konflik.
Mempengaruhi sasaran dengan informasi yang bersifat persuasif untuk
meningkatkan pengetahuan, membangun sikap positif serta perilaku baru
yang dianjurkan.
Menyampaikan instruksi agar komunikan melaksanakannya.
Menyebarluaskan informasi untuk menghibur sambil mempengaruhi
komunikan atau sasaran

Pengertian KPP
Merupakan suatu model pendekatan
komunikasi yang sistematis, bertujuan
untuk mempengaruhi dan mengubah
perilaku spesifik suatu kelompok sasaran
intervensi, berdasarkan pada hasil kajian
formatif yang dilaksanakan secara
seksama, dan hasil kajian tersebut
sebagai landasan untuk
mengembangkan strategi, pesan dan
saluran komunikasi.

Pengertian KPP
KPP merupakan pengembangan dari
kegiatan komunikasi informasi dan
edukasi (KIE), namun lebih menekankan
pada perubahan perilaku, sehingga
tidak hanya berhenti pada peningkatan
pengetahuan dan sikap saja. Istilah KPP
dipergunakan untuk menegaskan bahwa
komunikasi tersebut harus mengarah
pada perubahan atau perbaikan perilaku

Pengertian komunikasi perubahan


perilaku dalam pemberdayaan
keluarga sehat
Merupakan pendekatan sistematis yang
bertujuan untuk mempengaruhi dan
mengubah perilaku spesifik suatu
kelompok sasaran intervensi berdasarkan
pada kajian formatif yang seksama,
dimana hasil kajian tersebut untuk
mengembangkan strategi, pesan dan
saluran komunikasi, sehingga sasaran
berdaya melakukan perilaku sehat dalam
kehidupannya sehari-hari.

Tujuan KPP dalam


Pemberdayaan Keluarga Sehat
Tujuan Umum KPP dalam pemberdayaan
keluarga sehat adalah:
Meningkatkan kemampuan individu dan
keluarga dalam mencegah dan mengatasi
terjadinya masalah kesehatan terkait program
prioritas, serta meningkatkan kemampuannya
untuk memelihara kesehatannya secara
mandiri dan berperan aktif dalam upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (dari,
oleh dan untuk masyarakat)

Tujuan Khusus KPP dalam


Pemberdayaan Keluarga Sehat

1) Meningkatnya kemampuan keluarga untuk mengenali dan


identifikasi masalah kesehatan serta perilaku yang tidak sehat
terkait indikator keluarga sehat dan mampu mengarahkan
dirinya untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.
2) Meningkatnya kemampuan keluarga untuk mengatasi hambatan
serta memotivasi dirinya sehingga mampu melakukan perilaku
hidup bersih dan sehat secara mandiri dengan mengoptimalkan
potensi yang dimilikinya.
3) Meningkatkan kemampuan tenaga promosi
kesehatanpuskesmas untuk melakukan upaya komunikasi
perubahan perilaku dalam memberdayakan keluarga untuk
hidup sehat.
4) Meningkatnya peran serta dan dukungan tokoh masyarakat,
organisasi kemasyarakatan serta organisasi profesi dalam
kegiatan KPP dalam pemberdayaan keluarga sehat.

Sasaran KPP dalam pemberdayaan


keluarga sehat:

Sasaran utama Individu dan keluarga yang ada di suatu


wilayah kerja Puskesmas.
Sasaran pelaksana kegiatan KPP adalah individu atau
kelompok masyarakat yaitu petugas kesehatan, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, TP. PKK, Organisasi
Kemasyarakatan, Organisasi Keagamaan, Organisasi Profesi,
Organisasi Pemuda, Organisasi Profesi, Kelompok-kelompok
Peduli Kesehatan, Media Massa, Lintas Sektor, Swasta/Dunia
Usaha, dll.
Sasaran pendukung kegiatan KPP dalam pemberdayaan
keluarga sehat adalah pengambil keputusan atau penentu
kebijakan yaitu: Ketua RT, Ketua RW/Dusun/Lingkungan,
Kepala Desa/Lurah, BPMD, Camat, Ketua TP. PKK, dll

Manfaat KPP dlm Pemberdayaan


Keluarga

Terselenggaranya kegiatan komunikasi strategis


yang terfokus pada upaya pemberdayaan keluarga
dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan
sehat dalam kehidupannya sehari-hari.
Terbangunnya jejaring mitra potensial yang
mendukung dan berperan serta secara aktif
kegiatan KPP dalam pemberdayaan keluarga sehat.
Keluarga bukan lagi merupakan obyek melainkan
menjadi subyek
Keluarga terlibat aktif dalam proses pemberdayaan
keluarga untuk hidup sehat.

Ruang Lingkup Jenis Kegiatan KPP


dalam Pemberdayaan Keluarga
Sehat

Internal Puskesmas
Penyiapan tenaga kesehatan yg akan melaksanakan
kegiatan KPP dlm pemberdayaan keluarga
Membangun kesepakatan atau komitmen untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan pemberdayaan
keluarga melalui pendekatan KPP
Menyiapkan data rekam medik / data pasien yang
ada di puskesmas, terutama data pasien yang
mempunyai masalah kesehatan bersifat sensitif yang
perlu dijaga kerahasiaannya, diantaranya adalah:
pasien HIV-AIDS, TBC, Kusta, IMS, Gangguan Jiwa, dll

Eksternal Puskemas
1)Melakukan pendekatan serta membentuk jejaring kemitraan KPP
pemberdayaan keluarga sehat dan menyelenggarakan forum komunikasi secara
intensif
2)Melakukan pemetaan lokasi pendataan kesehatan keluarga.
3)Melakukan analisa situasi, melalui pendataan kondisi kesehatan keluarga,
mengacu pada 12 indikator keluarga sehat.
4)Menetapkan prioritas masalah kesehatan keluarga.
5)Melakukan kajian formatif yaitu kajian perilaku terkait dengan masalah
kesehatan prioritas.
6)Menyusun strategi KPP pemberdayaan keluarga sehat, mengacu pada hasil
kajian formatif.
7)Merancang, membuat, memproduksi, mendistribusikan dan menggunakan
media KIE yang sesuai untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KPP
pemberdayaan keluarga sehat.
8)Melaksanakan berbagai jenis kegiatan KPP pemberdayaan keluarga sehat
dengan mengoptimalkan berbagai saluran dan media komunikasi yang ada.
9)Melakukan pemantauan dan penilaian pelaksanaan kegiatan KPP
pemberdayaan keluarga sehat, serta perilaku hidup sehat yang dilakukan
keluarga secara inten/terus menerus

LANGKAH 3.

(40 ment)

POKOK BAHASAN 2.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
KPP DALAM PEMBERDAYAAN
KELUARGA SEHAT

Fasilitator memberi kesempatan kepada dua


orang peserta untuk menyampaikan
pengalamannya tentang kegiatan promosi
kesehatan yang menerapkan konsep atau
pendekatan KPP dalam pemberdayaan
keluarga sehat.
Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan
identifikasi langkah-langkah kegiatan KPP
dalam pemberdayaan keluarga sehat.
Fasilitator menulis semua pendapat peserta
pada kertas flipchart di depan kelas.

5 (lima) langkah atau tahapan upaya


pengembangan kegiatan KPP dalam
pemberdayaan keluarga sehat
Analisa situasi
Kajian formatif
Pengembangan strategi KPP dalam
pemberdayaan keluarga sehat
Pelaksanaan kegiatan KPP dalam
pemberdayaan keluarga sehat
Pemantauan dan penilaian pelaksanaan
kegiatan KPP dalam pemberdayaan keluarga
sehat

Analisis situasi
Analisa situasi merupakan upaya untuk
menemukenali dan memahami
masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga serta menetapkan masalah
prioritas yang hendak ditanggulangi
atau dilakukan intervensi
Sasaran kegiatan analisa situasi adalah
kondisi kesehatan keluarga mengacu
pada 12 indikator keluarga sehat

Kajian Formatif
Kajian formatif merupakan upaya untuk mengidentifikasi
perilaku setiap segmentasi sasaran, baik individu dan
keluarga, sasaran pelaksana serta sasaran pedukung
program KPP pemberdayaan keluarga sehat yang
berkaitan dengan terjadinya masalah kesehatan prioritas
Melalui kajian formatif dapat diketahui adanya
kesejangan antara perilaku sasaran saat ini (current
behaviour) dengan perilaku yang diharapkan
(expected/feasible behaviour) agar masalah tersebut
dapat diatasi atau dicegah. Selain itu, melalui kajian
formatif diperoleh juga informasi tentang hambatan dan
motivasi setiap segmentasi sasaran tersebut dalam
melakukan perilaku sehat.

Pengembangan strategi KPP dalam


pemberdayaan masyarakat
Strategi merupakan teknik dan taktik dalam
pembuatan rencana yang cermat mengenai upaya
atau kegiatan KPP yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan atau hasil yang diharapkan
strategi KPP pemberdayaan keluarga sehat :
Penetapan tujuan KPP pemberdayaan keluarga,
Penetapan atau pemilahan segmentasi/ kelompok sasaran,
Analisis perilaku hasil kajian formatif untuk setiap
segmentasi sasaran.
Penetapan jenis kegiatan KPP pemberdayaan keluarga sehat.
Penetapan jenis media KPP yang digunakan.

4 Komponen dlm strategi KPP dalam


pemberdayaan keluarga sehat yang harus
diperhatikan yaitu:

Segmentasi sasaran
Posisioning
Deferensiasi
Branding

Pelaksanaan kegiatan KPP


Pelaksanaan merupakan implementasi
strategi yang telah ditetapkan. Berdasar
strategi yang ditetapkan maka petugas
harus menyusun rencana kegiatan atau
plan of action yang meliputi: jenis
kegiatan, tujuan, sasaran, metode, media
yang digunakan, tempat/lokasi, petugas
pelaksana, penangung jawab, dana
kegiatan serta jadwal/waktu pelaksanaan
kegiatan.

Pemantauan dan
Penilaian

Pemantauan atau monitoring merupakan upaya


supervisi dan review kegiatan, yang bertujuan
untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan
kegiata KPP pemberdayaan keluarga sehat sudah
berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan. Monitoring atau pemantauan
seringkali disebut sebagai evaluasi proses yang
dilakukan secara berkala. Dengan dilakukannya
monitoring atau pemantauan dapat diketahui
secara dini apabila terjadi penyimpangan atau
permasalahan, sehingga dapat segera dilakukan
upaya untuk mengatasi permasalahan.

Langkah 4. (10 ment)


Kesimpulan
KPP dalam pemberdayaan keluarga sehat merupakan
model intervensi perubahan perilaku dalam promosi
kesehatan terkait program prioritas (Kesga, Gizi, Penyakit
menular (ATM), Penyakit Tidak Menular)
Tujuan KPP dlm pemberdayaan keluarga sehat adalah
agar keluarga dpt mengatasi permasalahan kesehatan
keluarga secara mandiri sehingga terwujud keluarga
sehat dan desa/kelurahan sehat
Kegiatan KPP dlm pemberdayaan keluarga meliputi :
Internal dan Ekternal
Lima tahap kegiatan KPP: Analisa situasi; Kajian
formatif;Pengembangan strategi; Pelaksanaan kegiatan;
Pemantauan dan penilaian

Kita tidak akan pernah sukses


tanpa bekerja bersama
Salam sukses
Sehat Keluarga Ku Sehat
Bangsa Ku

Anda mungkin juga menyukai