Pendekatan
Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil,
berovulasi teratur dan tanpa gejala, dan hasil USG
menunjukkan kista berisi cairan, dokter tidak
memberikan pengobatan apapun dan menyarankan
untuk pemeriksaan USG ulangan secara periodik
untuk melihat apakah ukuran kista membesar.
Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita
pascamenopouse jika kista berisi cairan dan
diameternya kurang dari 5 cm.
Terapi hormonal
Jika terdapat kista fungsional, pil kontrasepsi
yang digunakan untuk mengecilkan ukuran kista.
Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi
peluang pertumbuhan kista.
Pembedahan
Jika kista tidak menghilang setelah beberapa
episode menstruasi, semakin besar, lakukan
pemeriksaan ultrasound, nyeri, pada masa
postmenopouse, kista harus diangkat. Ada 2
tindakan bedah yang utama, yaitu : Laparoskopi
dan Laparatomy. Apabila penderita hamil, operasi
dilaksanakan pada usia kehamilan 18-20 minggu.
a.
b.
Apabila
Hari Kedua
Melanjutkan pemberian therapy
Menganjurkan pasien untuk meningkatkan
nutrisi dan mobilisasi
Hari Ketiga
Perban luka di buka, luka dilihat apakah
basah atau kering
Apabila luka kering, lakukan perawatan luka
dengan supratul, pasien boleh pulang
Apabila
mobilisasi
Meningkatkan nutrisi, tinggi protein dan
vitamin
Memelihara personal hygiene
Menganjurkan pasien untuk minum obat
sesuai aturan
Menganjurkan pasien untuk kontrol 1
minggukemudian ke poli kandungan
A.
Anamnesa
Biodata/Identitas
Nama
: Ny. H / Tn. Y
Umur
: 25 tahun / 38 tahun
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Cieunteung Gede
B. Data Subjektif
Keluhan Utama
Ibu mengeluh sakit perut bagian bawah sebelah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan hamil ke-2, pernah keguguran satu
kali mengeluh nyeri perut bagian bawah sebelah kiri
sejak tanggal 3 Oktober 2016, langsung diperiksa ke
bidan W. Bidan W. menganjurkan untuk USG lalu
diperiksa ke dr. T.I, Sp. OG dengan hasil G2P0A1
hamil19-20 minggu dengan Kista Ovarium. Lalu
meminta rujukan untuk di periksa ke Poli Kandungan
RSU. Sebelumnya, Ibu pernah dirawat di RS Sayang
Bunda tanggal 10 -13 Agustus 2016 karena keluar
darah pervaginam.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 30 hari
Lama haid
: 7 hari
Jumlah darah haid : 3-4x ganti pembalut
HPHT : 20-5-2016
Riwayat Perkawinan
Psikososial
Penerimaan klien dan keluarga pada
kehamilan ini : baik
Spiritual : baik
Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Alkohol
: tidak pernah
Obat-obatan/jamu : tidak pernah
Kopi
: pernah
Rokok
: tidak pernah
C. Data Objektif
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : composmentis
Keadaan emosional : stabil
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu
: 36,6oC
Antropometri
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan sekarang : 61 kg, kenaikan berat badan : tidak ada
Lingkar Lengan Atas
: 23 cm
Pemeriksaan Fisik :
Kepala
Rambut
: bersih, tidak rontok
Wajah : tidak ada oedema, tidak ada cloasma
gravidarum
Mata : pandangan jelas, agak pucat, sklera putih
Telinga : Simetris, bersih, pendengaran jelas,
tidak ada nyeri tekan
Hidung : simetris, bersih, tidak ada
benjolan/polip, dapatmembedakan bau
Mulut : lidah tidak pucat, bibir mukosa lembab,
tidak terpasang gigi palsu, gusi merah muda
Leher
Tenggorokan
:
reflek
adapembesaran tonsil
menelan
baik,
Dada
tidak
dan Axila
Mamae simetris, tidak ada retraksi/dimpling, puting
susu menonjol, tidak ada pengeluaran asi, tidak ada
benjolan , tidak ada nyeri tekan
Jantung
: Reguler
Paru-paru :
Abdomen
Inspeksi : membesar dengan arah memanjang, striae
albican
Palpasi : ada nyeri tekan, TFU sepusat
Mc. Donald : 20 cm, LP : 96 cm
Leopold I : Di fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : Di bagian kanan perut ibu teraba
memanjang adatahanan , di bagian kiri perut ibu teraba
bagianbagian kecil janin
Leopold III : di bagian bawah perut ibu teraba bagian
janin bulat, keras , melenting
HIS : tidak ada
Auskultasi : DJJ :144x/m teratur
Ekstremitas :
Atas : simetris, kuku jari tidak pucat,
terpasang infus
Bawah : simetris, kuku jari tidak pucat,
tidak ada oedema dan varises
Genitalia : tidak ada kelainan
Anus : tidak ada haemoroid
D. Analisa Data
Ny.H 25 tahun G2P0A1 hamil 20-21
minggu (hpht) 22-23 minggu (USG)
dengan kista ovarium
E. Penatalaksanaan
Melakukan
P:
Menginformasikan
mengerti
Jam 01.30 WIB melanjutkan therapy depo secara IM.
Ibu tidak ada keluhan
Jam 05.00 WIB merapikan tempat tidur pasien. Ibu
merasa nyaman
Jam 05.30 WIB menganjurkan ibu untuk membersihkan
diri. Ibu sudah ganti baju
Jam 06.00 WB melakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital dan BJJ. Tekanan Darah: 110/80 mmHg, Nadi : 78
x/menit, Respirasi : 24 x/menit, Suhu : 36oC, BJJ :
140x/m reguler, HIS tidak ada
Jam 06.30 WIB Mengambil hasil lab. HB : 9,2 gr/dll
Jam
Jam
P:
Menginformasikan
mengerti
Jam 01.30 WIB melanjutkan therapy depo 2x150 mg
secara IM
Jam 05.00 WIB menganjurkan ibu untuk mandi, keramas
dan mncukur rambut. Ibu sudah mandi dan ganti pakaian.
Jam 05.30 Melakukan pemasangan Dower Cateter. Urine
50 cc.
Jam 05.40 Melakukan skin test dengan ceftriaxon. Hasil
tidak ada alergi
Jam 05.50 memberikan antibiotik, ranitidin dan vit. C. Ibu
tidak ada keluhan
Jam
CATATAN PERKEMBANGAN
Asuhan Kebidanan pada Ny.H 25 Tahun
G2P0A1 21-22 Minggu Post Laparotomi
Salpingooforektomi Sinistra atas
Indikasi Kista Ovarium
Di Ruang 1 Rsud Dr. Soekardjo
Tasikmalaya Tahun 2016
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2016
Waktu Pengkajian : 09.30 wib
Tempat Pengkajian : Ruang 1 RSUD Dr.
Soekardjo Tasikmalaya
P:
Menginformasikan
mengerti
Menganjurkan ibu untuk puasa 2 jam post operasi.
ibu mau mengikuti anjuran
Jam 13.00 WIB mengecek intake output. Intake
infuse 50 cc, output urine 140 cc
Jam 14.00 WIB melakukan pemeriksaan. Tekanan
Darah : 110/70 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Respirasi :
20 x/menit, Suhu : 36,2oC. Luka operasi tertutup
verban, perdarahan pervaginam tidak ada. BJJ :
148x/m teratur, HIS tidak ada
Jam 16.30 WIB ibu mengeluh mual muntah
Jam
16.35
WIB
konsultasi
dr. Jaga.
Advis
Ondansentron 2x8 mg
Jam 17.00 WIB memberikan therapy ondansentron 8
mg. Ibu tidak ada alergi
Jam 18.00 WIB memberikan therapy ceftriaxone,
ranitidine, metronidazole. Tidak ada alergi
Jam 18.10 WIB Mengambil sampel darah untuk
pemeriksaan laboratorium
Jam 21.00 WIB mengambil hasil laboratorium. Hb : 7,7
gr/dl
Memotivasi keluarga untuk mencari darah untuk
tranfusi sampai Hb normal. Keluarga bersedia.
Jam 21.20 WIB menganjurkan ibu untuk mobilisasi
miring ke kiri dan kanan. Ibu bersedia
P:
Menginformasikan
Jam
Jam
P:
Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada
ibu. Ibu mengerti
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
yang adekuat dan mobilisasi yang cukup. Ibu
mengerti.
Jam
18.00
WIB
memberikan
therapy
Metronidazole, ranitidine, dan ceftriaxone, Vit.
C. Ibu tida ada reaksi alergi
dr. A, Sp. OG visite. Advis lanjutkan therapy.