IJMA
Oleh :
1.Muhammad Heppy P.P.
(41182911150094)
2.Mutia Widia Ningsih
(41182911150092)
Fakultas Agama Islam
Pendahuluan
Ilmu fiqh menurut istilah syari yaitu ilmu dengan
hukum-hukum syari amaliah yang dipraktekkan
dan dikemukakan secara mendetail.
Definisi Ijma
Secara etimologis,
Ijma berasal dari kata ajmaa, yujmiu, ijmaatan,
yang artinya bersetuju, bersatu pendapat,
bersepakat.
Dalam hal ini dapat di lihat dalam Al-Quran Surat
Yusuf ayat 15:
Definisi Ijma
secara terminologis,
Ijma ialah kesepakatan mujtahid umat Islam
tentang hukum syaradari peristiwa yang terjadi
setelah Rasulullah SAW meninggal dunia.
Contoh:
FUNGSI IJMA
Dalam pandangan ulama mengharuskan
adanya sandaran untuk suatu ijma,
dalam bentuk nash atau qiyas,
---> ijma itu berfungsi untuk
meningkatkan kualitas dalil yang
dijadikan sandaran melalui ijma, dalil
yang asalnya zhanni menjadi dalil yang
QathI, baik dalil itu berbentuk nash
atau qiyas.
Rukun Ijma
1. Dalam pembahasan hukum syara melalui ijma
tersebut adalah seluruh mujtahid. Apabila ada
diantara mereka yang tidak setuju, sekalipun
jumlahnya kecil, maka hukum yang dihasilkan itu
tidak dinamakan hukum ijma.
2. Mujtahid yang terlibat dalam pembahasan hukum itu
adalah seluruh mujtahid yang ada pada masa tersebut
dari berbagai belahan dunia Islam.
3. Kesepakatan itu diawali setelah masing-masing
mujtahid mengemukakan pendapatanya.
4. Sandaran hukum ijma tersebut haruslah
Al-Quran
dan Hadits Rosulullah SAW.