Anda di halaman 1dari 8

Bekasi, 03 September 2016

IJMA

Oleh :
1.Muhammad Heppy P.P.
(41182911150094)
2.Mutia Widia Ningsih
(41182911150092)
Fakultas Agama Islam

Program Studi Pend. Agama Islam


Basic flow from development to release

Pendahuluan
Ilmu fiqh menurut istilah syari yaitu ilmu dengan
hukum-hukum syari amaliah yang dipraktekkan
dan dikemukakan secara mendetail.

Tujuan dan maksud ilmu fiqh yaitu


menerapkan hukum-hukum syari terhadap
perbuatan-perbuatan manusia.
Basic flow from development to release

Definisi Ijma
Secara etimologis,
Ijma berasal dari kata ajmaa, yujmiu, ijmaatan,
yang artinya bersetuju, bersatu pendapat,
bersepakat.
Dalam hal ini dapat di lihat dalam Al-Quran Surat
Yusuf ayat 15:

Artinya: Maka tatkala mereka membawanya dan


sepakat memasukkannya ke dasar sumur (lalu
mereka masukkan dia)

Definisi Ijma
secara terminologis,
Ijma ialah kesepakatan mujtahid umat Islam
tentang hukum syaradari peristiwa yang terjadi
setelah Rasulullah SAW meninggal dunia.
Contoh:

Setelah Rasulullah SAW meninggal dunia diperlukan


pengangkatan seorang pengganti beliau yang dinamakan
khalifah. Maka kaum muslimin yang ada pada waktu itu
sepakat untuk mengangkat seorang khalifah dan atas
kesepakatan bersama pula diangkatlah Abu Bakar RA sebagai
khalifah pertama.

FUNGSI IJMA
Dalam pandangan ulama mengharuskan
adanya sandaran untuk suatu ijma,
dalam bentuk nash atau qiyas,
---> ijma itu berfungsi untuk
meningkatkan kualitas dalil yang
dijadikan sandaran melalui ijma, dalil
yang asalnya zhanni menjadi dalil yang
QathI, baik dalil itu berbentuk nash
atau qiyas.

Basic flow from development to release

Rukun Ijma
1. Dalam pembahasan hukum syara melalui ijma
tersebut adalah seluruh mujtahid. Apabila ada
diantara mereka yang tidak setuju, sekalipun
jumlahnya kecil, maka hukum yang dihasilkan itu
tidak dinamakan hukum ijma.
2. Mujtahid yang terlibat dalam pembahasan hukum itu
adalah seluruh mujtahid yang ada pada masa tersebut
dari berbagai belahan dunia Islam.
3. Kesepakatan itu diawali setelah masing-masing
mujtahid mengemukakan pendapatanya.
4. Sandaran hukum ijma tersebut haruslah
Al-Quran
dan Hadits Rosulullah SAW.

Basic flow from development to release

Sebab Terjadinya Ijma


Berikut hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya ijma,
antara lain:
1. Adanya berbagai persoalan yang dicari status hukumnya,
sementara di dalam Al-Quran dan As-Sunnah tidak
ditemukkan hukumnya.
2. Karena Al-Quran atau As-Sunnah sudah tidak akan
diturunkan lagi.
3. Pada masa itu lebih mudah mengkoordinasikan ke
mujtahid, karena jumlahnya tidak terlalu banyak dan
wilayahnya belum begitu luas.
4. Perpecahan dan perselisihan antar mujtahid sangat
kecil, sehingga masih mudah mencapai kesepakatan
bersama (ijma).
Basic flow from development to release

Contoh Kasus Hukum Ijma


1. Upaya pembukuan Al-Quran yang dilakukan
pada masa Kholifah Abu Bakar As Shidiq r.a.
2. Pengangkatan Abu Bakar As-Shidiq sebagai
kholifah menggantikan Rasulullah SAW.
3. Menjadikan As-Sunnah sebagai sumber hukum
yang kedua setelah Al-Quran. Para mujtahid
bahkan umat Islam seluruh dunia sepakat
menjadikan As-Sunnah sebagai sumber hukum
Islam.

Basic flow from development to release

Anda mungkin juga menyukai