Quantum Teaching
Quantum Teaching
Penyaji:
Abdul Jalil Mahyudin
(1215152363)
(1215153754)
Ananda Ghaffari
(1215151116)
(1215152124)
Farhan Yugarpaksi
(1215151969)
(1215154518)
Lastianingrum Pangestuti
(1215152687)
(1215153831)
Quantum
Teaching
adalah
orkestrasi
bermacam-macam interaksi yang ada didalam
dan disekitar momen belajar. Interaksi-interaksi
ini mencakup unsur-unsur belajar yang efektif
yang dapat mempengaruhi kesuksesan siswa.
EXIT
EXIT
Ciri-ciri:
Prinsip-prinsip dasar:
1.
2.
3.
4.
5.
Segalanya berbicara
Segalanya bertujuan
Pengalaman sebelum pemberian nama
Mengakui setiap usaha
Suasana belajar yang menyenangkan dan
saling memberdayakan
6. Layak untuk dipelajari dan layak pula untuk
dirayakan
Pengkondisian
awal
Penyusunan
rancangan
pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Quantum Teaching
Sistem sosial
Sistem
pendukung
Prinsip reaksi
Dampak
instruksional dan
dampak
pengiring
Strategi pembelajaran
Quantum Teaching mengambil
bentuk simfoni dalam
pembelajaran
Lingkungan yang
mendukung
Suasana yang
memberdayakan
K AT E RG O R I
K O Nadalah
T E K latar
S
Konteks
Landasan yang
kukuh
belakang pengalaman
musik yang dimiliki
guru
Rancangan belajar
yang dinamis
KATEGORI ISI
Know it
Get it
01
Penyajian yang
Prika
02
Fasilitas yang
Luwes
03
Keterampilan
Belajar
04
Keterampilan
Hidup
Explain it
Isi adalah bagaimana tiap
frase musik dimainkan
(penyajian) seperti
fasilitasi dari ahli sang
maestro terhadap
orkestra dan
pemanfaatan dari bakat
setiap
pemain
musik dan
Konsentrasi
terfokus
potensi setiap instrument.
Membaca cepat
Teknik mengingat
laku.
B. Semangat Siswa
Semangat adalah keadaan pikiran ketika batin tergerak untuk melakukan
satu atau banyak tindakan. Semangat memiliki fungsi sebagai penggerak
batin untuk bertindak. Pentingnya untuk siswa adalah, dengan semangat,
maka siswa akan lebih tergerak untuk mengerjakan tugas-tugas belajar
mereka.
C. Tanggungjawab Siswa
Tanggung jawab siswa untuk melaksanakan tugas-tugas belajarnya
Tanggung jawab siswa untuk mengerjakan tugas-tugas belajarnya juga
penting dalam kegiatan belajar mengajar, sebab tanpa adanya tanggung
jawab maka tujuan belajar tidak akan tercapai dengan optimal.
E. Reaksi Stimulus
Proses interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar
dapat terjadi karena guru memberikan stimulus pada siswa dan siswa
memberikan reaksi terhadap stimulus yang diberikan oleh guru.
https://az616578.vo.msecnd.net/files/2016/04/29/6359749212265071701171552202_Dollarphotoclub_77959340-