RANGKAIAN LISTRIK

SEARAH

Sisca.Kotangon
XII Mia 2

RANGKAI ARUS SEARAH

1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi hambatan pengantar listrik pada rangkaian

arus searah:
. Mengukur kuat arus listrik
alat untuk Mengukur arus yang
A mengalir melalui komponen listrik , misalnya
Resistor , digunakan Amperemeter (diberii simbol
dalam rankaian listrik).
. Mengukur Tegangan Listrik
V
alat untuk mengukur tegangan adalah Voltmeter (simbol
dalam rankaian
listrik).
. Hukum Ohm
masalah ini pertama kali diselidiki oleh Georg Simon Ohm (1789-1854).grafik
tegangan terhadap kuat arus
(grafik
V terhadap
V=RI
Atau
I=V/R I)

. Hambatan Listrik

fakfor-faktor yang mempengaruhi hambatan selitas konduktor listrik (R)

1.Hambatan listrik, dipengaruhi oleh
jenis
R=p
L/Abahan kawat.
2.Panjang kawat (L)
3.Luas penampang kawat (A)

2.Hukum 1 kirchhoff dan 2 kirchhoff

1 kirchhoff.
pada rangkain listrik bercabang jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang
sama dengan jumalh kuat arus yang keluar dari titik cabang itu.

imasuk = ikeluar

2 kirchhoff.
jumlah aljabar peubahan tegangan yang mengelilingi suatu rangkaian tertutup (loop)
sama dengan Nol.
V=0

3. SUSUNAN SERI DAN SUSUNAN PARALEL

Sususnan seri
prinsip utama susunan seri:
I1=I2=I
1.kuat arus yang mengalir pada tiap resistor sama besar dengan kuat arus utama rangkainan.
V1=V2=R1:R2
2.tegangan pada masing-masing resistor sebanding dengan hambatan resistor.
V=V1+V2
3.tegangan yang diberikan pada rangkaina seri sama dengan jumlah tegangan tiap resistor.

a. Susunan Seri

b. susunan Paralel

 Susunan paralel.

prinsip utama susunan paralel:

1.Tegangan pada ujung-ujung tiap resistor sama dengan tegangan yang diberikan pada
rangkain.
V =V =V
1

V1:V2=1/R1: 1/R2
2.Arus yang melalui tiap resistor berbanding terbalik dengan hambatan resistor.
3.Kuat arus yang diberikan pada rangkain paralel (1) sama dengan jumlah kuat arus melalui
I=I1+I2
tiap resistor.

4.DAYA DAN ENERGI LISTRIK.

V2
2
1.persmaan
daya
listrik
P=VI=
/R=I
R
Dengan: P=daya
V=tegangan
I=kuat arus
R=rambatan

Wb=pt
2.persamaan energi listrik
W=VH=V2/R t : I2
Rt