Agam 2
Agam 2
wb
Pluralisme beragama
Kelompok 11
Anggota : AFRIANDA PROGAN
POHAN DHEA AYU LESTARI
UMIRA NADIA
Pengertian pluralisme
Pluralisme agama adalah suatu paham
yang mengajarkan bahwa semua agama
sama. Kebenaran setiap agama relative.
Dalam paham pluralisme setiap pemeluk
agama tidak boleh mengklaim bahwa
agamanya yang benar sedangkan agama
yang lain salah.
Pluralisme juga mengajarkan bahwa
semua pemeluk agama akan masuk surga
(fatwa MUI).
Bentuk Pluralisme
Agama Islam di
Muhammadiyah
Indonesia
1.
2.
Nahdhatul Ulama (NU)
3.
Perasatuan Islam (Persis)
4.
Lembaga Dakwah Aliran
Islamiyah Indonesia (LDII)
5.
Ahmadiyyah
.
Artinya:
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, kami berikan aturan dan jalan
yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu
diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan.
[1]
.
Artinya:
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan
kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa
yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dan sesungguhnya kamu
akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
(148 : ).
Artinya:
Dan tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia
menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu
(dalam berbuat) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu. [6]
KESIMPULAN
Pluralisme menyimpan potensi
positif maupun negatif dalam
konteks hubungan manusia dan
masyarakat. Kita sebagai umat
Islam dituntut untuk bersikap
mengakui dan sekaligus
menghargai, menghormati dan
memelihara aturan-aturan yang
dimiliki oleh setiap agama tersebut