B1 - SKEN 1nj
B1 - SKEN 1nj
Berusia 5 Hari
B1
Lutfi Karimah 102011359
Windy Tovania Adriastuty Chan - 102013134
Andreas Anindito Hermawan 102013172
Devina Hendriyana Gunawan 102014039
Irvania Limarus 102014082
Mariska Nada Debora 102014139
Dominikus Veri Efendi 102014156
Nur Azreen Binti Mohammad Hamid 102014245
I
R
A
SKEN
O
Seorang
bayi ber
usia 5 h
dibawa ke
ari
dokter un
tuk kontro
Ibu meng
l.
atakan ba
hwa bayin
mulai tam
ya
pak kunin
g pada u
2 hari.
sia
Rumusan Masalah
MIND MAP
Anamnesi
s
prognosis
Pemeriksaa
n fisik
Pemeriksaan
penunjang
Pencegah
an
Gejal
a
klinis
RM
Penatalaksan
aan
Patofisiolog
i
WD , DD
Epidemiolog
i
Etiologi
Hipotesis
Bayi tersebut menderita ikterus
fisiologis.
ANAMNESIS
Identitas
RPS +
keluhan
lain
KU
RP
dahulu,
keluarga,
ek-sos
ANAMNESIS
Riw. Kehamilan
- masa gestasi
- kehamilan dengan
komplikasi
- penggunaan obat-obatan
- imunisasi ibu
- kebiasaan
Riw. Persalinan
- normal / dgn tindakan
- sebelumnya pernah
melahirkan anak dengan
kondisi ikterik
neonatorum / - ada trauma lahir /-
Hasil:
Tampak kuning usia 2 hari.
Bayi dilahirkan secara normal pervaginam
pada usia kehamilan 39 minggu.
Aktif, menangis kuat, menyusu baik.
PEMERIKSAAN FISIK
TTV
BB / TB
Kesadaran
Keadaan
umum
Pemeriksaan
Sklera
Pemeriksaan
Kulit
Pemeriksaan
Abdomen
Hasil
Kedua sklera bayi
tampak ikterik,
terdapat kuning
pada wajah dan
badannya, TTV bayi
tersebut dalam
batas normal
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Bilirubin total, direct, indirect serum
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan golongan darah ibu dan bayi
Hasil :
Pemeriksaan Penunjang belum dilakukan
Working Diagnosis
IKTERUS
NEONATOR
UM
FISIOLOGIS
Differential Diagnosis
Ikterus
Neonat
orum
Patolog
is
Ikterus
Patologis
Total serum bilirubin >
15 mg/dL
Bilirubin direk > 2 mg/dL
Peningkatan kadar
bilirubin > 0,5
mg/dL/jam
Ikterus
Patologis
Etiologi (waktu muncul) :
4. > 10 14 harii
Indirect
breast milk jaundice,
nutrisi yang tidak
adekuat
Hemolisis, infeksi
Hipotiroidisme
Direct
atresia duktus
koledokus
hepatitis neonatal,
stenosis pilorus,
galaktosemia
infeksi post natal
Ikterus
Patologis
ETIOLOGI
Ikterus neonatorum
fisiologis timbul
akibat metabolisme
bilirubin neonatus
belum sempurna
(masa transisi)
Etiologi
Produksi
Gangguan
Etiologi
Gangguan
Gangguan
transportasi
dalam ekskresi
Gangguan ini dapat terjadi akibat obstruksi dalam hepar atau diluar
hepar. Kelainan di luar hepar biasanya disebabkan oleh kelainan
bawaan. Obstruksi dalam hepar biasanya akibat infeksi atau
kerusakan hepar oleh penyebab lain.
ETIOLOGI
Faktor resiko :
Ras tertentu,
prematuritas,
obat-obatan
Tempat tinggi, polisitemia,
Lebam
pemberian ASI,
pembentukan tinja lambat,
saudara dengan ikterus
fisiologis.
EPIDEMIOLOGI
Di RSCM (2003)
prevalensi ikterus pada
neonatus sebesar 58
% untuk kadar
bilirubin >5 mg/dL dan
29,3 % dengan kadar
bilirubin >12 mg/dL.
Bayi prematur
prevalensi ikterus dan
hiperbilirubinemia
lebih besar
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
MANIFESTASI KLINIS
PENATALAKSANAAN
Fototerapi/Terapi Sinar
Transfusi Tukar
Pencegahan
KOMPLIKASI
KERN
IKTERUS
Kadar bilirubin
serum > 25 mg/dL
PROGNOSIS
Baik
Akan
menghilang
spontan 1-2
minggu
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Diagnosis dari keluhan kuning yang
tampak pada usia 2 hari oleh naeonatus ini
adalah ikterus neonatorum fisiologis,
sebab berdasarkan waktu munculnya
ikterus yaitu pada hari ke-2 dan
pemeriksaan fisik neonatus tampak
normal. Peningkatan kadar bilirubin
(indirek) diatas batas normal dalam hal ini
masih fungsional karena berkaitan dengan
proses maturasi.
TERIMA KASIH