Anda di halaman 1dari 17

Kartu Plastik

Kelompok X :
Muhammad Iqbal | 1402120146
Soki Rinaldi MP | 1402120057

Tarumanagara Univers
Universitas Sumatera U

Kartu plastik adalah instrument


pembayaran atas kartu yang diterbitkan
oleh bank atau lembaga pembiayaan yang
lain yang dapat digunakan untuk alat
pembayaran atas transaksi barang atau
jasa, dan dapat digunakan untuk penarikan
tunai. Sebagai alat pembayaran, karu ini
sangat fleksibel dan praktis.

Sejarah dan Perkembangan Kartu Plastik


Setelah Perang Dunia II, perdagangan antar pulau berkembang sangat pesat,
terutama di negara-negra Eropa dan Amerika. Sejalan dengan perkembangan
perdagangan, dunia perbankan juga mengalami perkembangan karena bank
merupakan sarana yang utama dalam menyediakan fasilitas modal. Untuk
dapat memperlancar arus perdagangan tersebut, maka dipergunakan pula
bentuk lain selain uang tunai sebagai alat pembayaran yaitu cek, karena di rasa
lebih aman dan praktis.
Sejalan dengan pesatnya perkembangan penggunaan cek sebagai alat
pembayaran, timbul pula bermacam-macam manipulasi cek termasuk
banyaknya cek kosong. Karena kekhawatiran di kalangan pedagang-pedagang
di Amerika Serikat dan Eropa serta adanya keengganan untuk mempergunakan
uang tunai dan cek, maka muncul gagasan dari kalangan pengusaha bank
untuk menciptakan suatu alat pembayaran yang dirasa lebih praktis yaitu kartu
kredit.
Pembayaran dengan menggunakan kartu kredit mulai dikenal pada awal
tahun 1920-an di Amerika Serikat dimana pada saat itu kartu kredit hanya
dapat dipergunakan untuk berbelanja di toko yang menerbitkan kartu kredit
tersebut.

Penerbitan kartu semacam ini tidak lepas dari adanya persaingan dagang antara
pengusaha. Para pengusaha tersebut berusaha menarik minat pelanggannya
dengan menerbitkan kartu yang memberikan kartu yang menerbitkan fasilitasfasilitas tertentu bagi pemegangnya. Fasilitas tersebut berupa kemudahankemudahan dalam berbelanja misalnya pembayaran yang dapat dilakukan
kemudian atas barang yang telah dibeli. Semakin lama kartu kartu langganan
tersebut semakin diminati.
Sejak itu, kartu plastik ini pun mulai digunakan sebagai alat pembayaran
pengganti uang tunai. Penerbitan kartu plastik ini sebagai kartu kredit pertama
kali dilakukan oleh Flatbush National Bank Of Brooklyn di New York (Amerika
Serikat) pada tahun 1946, diikuti kemudian oleh The Dinners Club Inc pada
tahun 1950 dan kemudian oleh American Express Company dan Bank of America
Overseas Bank pada tahun 1958. Kartu kredit yang diterbitkan oleh Bank of
American Overseas Bank dikenal dengan istilah Bank Americard yang kemudian
berubah nama menjadi Visa pada tahun 1976. Sedangkan MasterCard muncul
kemudian pada tahun 1966.

Dari benua Amerika, kartu kredit berkembang pula sampai ke Inggris dan
benua Eropa lain, yaitu yang dikeluarkan oleh Euro Cheque dan oleh Chargex.
Di Eropa pun pasaran pasaran kartu kredit cukup menonjol disamping alat
pembayaran lain seperti cek.
Dari benua Eropa dan Amerika, kartu kredit terus berkembang terus ke Asia
terutama di Jepang yaitu dengan dikeluarkannya kartu kredit oleh Bank
Sumitomo. Di Indonesia tidak ketinggalan pula. Meskipun sudah sejak tahun
1964 Hotel Indonesia menerima pembayaran dengan kartu kredit, tetapi baru
pada tahun 1970-an transaksi dengan menggunakan kartu kredit sebagai alat
pembayaran mulai kelihatan menonjol.
Kartu kredit yang pertama kali muncul di Indonesia adalah kartu kredit yang
diterbitkan oleh American Exprees dan Dinners Club. Sedangkan bank nasional
pertama yang menerbitkan kartu kredit adalah Bank BCA, namun kartu ini
hanya dapat digunakan oleh nasabah BCA saja (bersifat internal). Bank
nasional yang pertama kali menerbitkan kartu kredit bekerja sama dengan
Internasional adalah Bank Duta.

Penggolongan Kartu Plastik


Berdasarkan Fungsinya :
Credit Card
Charge Card
Debit Card
Cash Card
Check Guarantee Card
Berdasarkan Wilayah Berlakunya
Kartu Plastik Lokal
Kartu Plastik Internasional
a)Visa
b)Master Card
c) Diners Club
d)Carte Blank
e)American Express

Fungsi Kartu Plastik

1.

2.

3.

Sumber Kredit
Kartu plastik dapat digunakan sebagai alat untuk
memperoleh kredit yang dilakukandengan cara:
Mekanisme Pembayaran dilakukan secara
bulanan atas setiap transaksi.
Kartu Plastik dapat memberikan kebebasan
kepada pemegangnya untukmembayar bulanan
sejumlah minimum tertentu dari total transaksi
yangdilakukan.
Jumlah Pembayaran yang harus dilakukan setiap
bulan lebih pasti.

Sumber Uang Tunai


Kartu plastik dapat digunakan untuk memperole
uang tunaimelalui Counter ATMatau menggunakan
kartu sebagai jaminan atas cek yang ditarik ( Check
GuaranteeCard)dengan menunjukkan kartu
tersebut.
Penjaminan Cek
Kartu plastik yang diterbitkan oleh beberapa
bank dapat juga digunakan untukmenjamin dan
meyakinkan penerimaan cek yang ditarik
olehpemegang kartu dalammelakukan transaksi
jual beli barang dan jasa.

Perbedaan Charge Card, Credit Card,


dan Debit Card
Charge Card
Umumnya tidak ada ketentuan limit penggunaan dalam
melakukantransaksi.b.
Pembayaran penuh atas semua tagihan sebelum tagihan
berikutnya.
Apabila pembayaran tidak dilakukan secara penuh dari tagihan
akan dikenakandenda keterlambatan (late charge) sebesar
presentase tertentu.
Credit Card
Ketentuan limit kredit diberikan kepada setiap anggota yang
tergantung darijenis kartu ( Gold, Regular, atau Classic ).
Pembayaran minimum 10%-20% dari total saldo tagihan dan
dibayarkan palinglambat pada tanggal jatuh tempo penagihan
yang ditentukan setiap bulan.
Debit Card
Pemegang kartu harus memiliki rekening pada bank

Konsep Kartu Kredit


Konsep dasar kartu kredit sebenarnya relatif sederhana dan jelas yaitu
suatu alat identifikasipribadi yang dimaksudkan untuk menunda
pembayaran atas transaksi jualbeli barang danjasa.
Perusahaan kartu kredit harus mengikuti aturan-aturan dalam UU
Consumer Credit Act 1994di samping ketentuan perbankan dan
kontrakperjanjian secara umum.Secara umum tujuan perusahaan kartu
kreditantara lain sebagai berikut:

a. Menerima sebanyak-banyaknya nasabah yang memiliki kalayakan


kredit.
b. Menerima merchant yang dapat dipercaya.
c. Merangsang penggunaan maksimum fasilitas Credit Line.
d. Membatasi dan mengurangi piutang bermasalah dan penyelewengan.
e. Memaksimalkan nilai rata-rata setiap transaksi kartu (sehingga
mengurangi jumlahvoucher yang nilainya kecil).

Pendanaan
Masalah pendanaan bagi kelanjutan usaha perusahaan kartu kredit
merupakanpertimbangan yang cukup krusial lebih-lebih untukmasamasa puncak misalnya menjelangdan setelah hari raya.Sehubungan
dengan itu, perlu dilakukan perhitungan mengenaitotal kebutuhan
dana untukmembiayai puncak permintaan pada saat tertentu, dengan
marginyang cukup amanterhadap maksimum puncak pembelian dan
maksimum permintaan kredit.

Mekanisme Transaksi dengan Kartu Kredit


Untuk menjadi anggota atau pemegang kartuharus mengajukan
permohonan lebih dahuludengan memenuhi ketentuan persyaratan
yang ditetapkan oleh perusahaan kartu ataupenerbit. Persyaratan
pokok untuk menjadi anggota padaprisnipnya adalah calon
pemegangkartu harus memenuhi ketentuan minimum jumlah
penghasilan pertahunnya. Masing-masing perusahaan kartu (penerbit)
memiliki standar minimumpenghasilan tahunanpemohon untuk dapat
diterima sebagai pemegang kartu.Pemegang kartu selanjutnya dapat
menggunakan kartunya setiap melakukan transaksikepada semua
merchant yang menerima merek kartu yangdimiliki.Merchant yang
menerima merk-merk kartu tertentu biasanya mudah diketahui
denganmemperhatikan logo atau gambar yang biasanyaditempelkan
atau diperlihatkan di sekitarkasir atau di kaca pintu masuk merchant.

Billing Statement

PihakPihak yang Terkait dengan


Kartu Plastik
Penerbit
Acquirer
Pemegang
Merchant

Kartu

Perjanjian Dasar Penggunaan


Kartu
Pemilikan

Kartu
Masa Berlakunya Kartu
Transaksi-transaksi
Pembayaran Tagihan
Bunga dan Biaya-biaya
Limit Kredit
Penarikan Uang Tunai
Transaksi Dalam Valuta Asing
Kehilangan Kartu
Jasa Pihak Ketiga
Tanggung Jawab Pemegang Kartu
Pengakhiran Perjanjian, dll

Keuntungan Pemegang Kartu Plastik


Pemegang Kartu
Lebih aman dan praktis karena tidak perlu membawa uang tunai dalam
jumlahbesar.
Leluasa karena kartu plastik telah diterima sebagai alat pembayaran hampir
diseluruh kota di seluruh dunia.
Sistem pembayaran yang fleksibel. Pembayaran atas tagihan dapat diangsur.
Program merchandising yaitu kesempatan membeli barang
barang denganmengangsur tanpa bunga.
Bantuanbantuan perjalanan terutama di luar negeri.
Issuer
Uang pangkal
Iuran tahunan anggota
Discount dari merchant
Pendapatan bunga.
Pembayaran denda atas keterlambatan pembayaran.
Interchange fee.

Merchant
Keamanan lebih terjamin karena merchant tidak menerima uang
tunai dari hasilpenjualan.
Pembayaran atas penjualan dijamin penerbit sepanjang merchant
memenuhiprosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh issuer.
Dapat meningkatkan turnover atau omzet penjualan.
Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan.
Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainnya yang memberi
fasilitas kemudahanberbelanja dengan menerima kartu.
Acquirer
Keuntungan yang diharapkan oleh acquirer adalah komisi yang
diterima darimerchant.

Thank You..

Anda mungkin juga menyukai