Anda di halaman 1dari 14

Definisi Biomekanika

Ilmu

fisika yang mempelajari gerakan dan


perubahan bentuk suatu materi yang
diakibatkan oleh gangguan mekanik yang
disebut gaya
Bidang ilmu aplikasi mekanika pada sistem
biologi
Kombinasi antara disiplin ilmu mekanika
terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi

Hukum Dasar
Dasar biomekanika adalah Hukum-hukum Newton,
yaitu :
1.Hukum newton I (Hukum Inersia, hukum kelembaman) :
Suatu benda mempunyai sifat mempertahankan
keadaannya, apabila benda itu sedang bergerak maka
benda itu akan bergerak terus
2.Hukum Newton II : apabila ada gaya yang bekerja pada
suatu benda maka benda akan mengalami suatu
percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya
3.Hukum Newton III : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi
yang arahnya berlawanan

Faktor-faktor yang berpengaruh


terhadap Biomekanika
Gerak tubuh merupakan sebuah system biologis sebagai hasil
interaksi system biologis dengan lingkungan sekelilingnya.
Interaksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
Stuktur dari lingkungan (bentuk dan stabilitas).
Medan dari gaya (arah relatif terhadap gravitasi, kecepatan
gerakan).
Stuktur dari sistem (susunan tulang, aktifitas otot, susunan
segment dari tubuh, ukuran, integrasi motorik yang dibutuhkan
untuk mendukung postur).
Peranan dari keadaan psikologis (level keaktifan, motivasi).
Bentuk gerakan yang akan dikerjakan (kerangka dari
organisasi dari gerakan).

Gaya pada tubuh dan didalam


Gaya pada tubuh dapat kita ketahui ex menabrak
meja.
Gaya dalam tubuh td diketahui ex Gaya otot.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik
antara 2 benda, misalkan berat badan, ex terjadinya
varises.
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Gaya pd tubuh keadaan statis


Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momen gaya yang ada sama dengan nol.
Sistem tulang dan oto berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot

W = gaya berat
M = gaya otot

b. Klas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
M

M
W

c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat

M
W

Keuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya
berat
Iw

IM
Gaya otot (M)

Gaya berat (W)

Keuntungan Mekanik =

M IW

W IM

Penggunaan Klinik
Traksi leher

Arah tarik
katrol

Arah tarik
otot

Traksi tulang

w
Berat pemberat 1/7 kali BB

Traksi kulit

w
Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun

Pusat Gravitasi tubuh


Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.

W2

W1
x

W2
X
L
W1 W 2

Keseimbangan

Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya.
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan
kembali kekeadaan semula.
3. Tenaga potensial bertambah

Keseimbangan Labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya.
2. Posisi benda akan mengalami perubahan.
3. Tenaga potensial berkurang

Keseimbangan Normal/ Netral/


Indeferent
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi
gaya.
2. Tenaga potensial bertambah

Anda mungkin juga menyukai