CURRENT LIABILITIES

Alfisyah L.
912016023

CURRENT LIABILITIES
Kewajiban/hutang yang akan jatuh tempo dalam waktu tidak lebih
satu periode akuntansi dan dibayar dengan menggunakan aktiva
lancar.

Persediaan
Kas
Piutang

TIGA KARAKTERISTIK CL
1. Kewajiban saat ini.
2. Timbul dari masa lalu.
3. Menghasilkan arus keluar sumber daya (kas, barang, jasa)

DUA KONDISI CL
1. Hutang diharapkan untuk dapat diselesaikan dalam operasi
normal perusahaan ; atau
2. Hutang diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 12
bulan setelah tanggal pelaporan.
Operasi normal perusahaan adalah periode yang berlalu antara
akuisisi barang dan jasa dan realisasi kas yang dihasilkan dari
penjualan dan penagihan berikutnya.

JENIS CURRENT LIABILITIES

Accounts payable.

Returnable deposits.

Notes payable.

Unearned revenues.

Current maturities of
long-term debt.

Sales taxes payable.

Income taxes payable.

Employee-related
liabilities.

Short-term obligations
expected to be
refinanced.
Dividends payable.

HUTANG DAGANG / USAHA

Saldo yang terhutang kepada pihak lain untuk pembelian barang
dagangan, jasa atau aktiva lainnya yang dibeli secara kredit.
Contoh transaksi:

Pada tanggal 10 Januari 2006, PT ABC membeli barang dagangan

seharga Rp5.000.000, dengan termin 2/10, n/30.
Pada tanggal 20 Januari 2006, 60% dari utang tersebut dibayar.
Pada tanggal 10 Februari 2006, sisa utang dilunasi.

ANALYZING CREDIT TERMS

Tujuan perusahaan adalah untuk membayar selambat mungkin
tanpa merusak peringkat kredit.
Persyaratan kredit yang ditawarkan oleh supplier memungkinkan
perusahaan untuk menunda pembayaran untuk pembeliannya.
Jika cash discount yang ditawarkan, perusahaan memiliki dua
pilihan- take the cash discount or to give it up.

TAKING THE CASH DISCOUNT

Jika suatu perusahaan bermaksud untuk mengambil diskon tunai,
harus membayar pada hari terakhir dari periode diskon.
Tidak ada biaya yang terkait dengan mengambil uang tunai
diskon.
Contoh :
Lawrence Industries, membeli merchandise senilai $ 1.000 pada
tanggal 27 Februari dari pemasok dengan credit term 2/10 net 30
EOM. Jika perusahaan mengambil Cash Discount, mereka harus
membayar $ 980 [$ 1000 - (0,02 x $ 1.000)] pada tanggal 10
Maret, saving $ 20 .

GIVING UP THE CASH DISCOUNT

Ada yang kita keluarkan karena kita tidak mengambil cash
discount (melepas kesempatan mendapatkan cash discount).
Cost of giving up cash discount :
CD x

365

100%-CD

Cost of giving up cash discount adalah tingkat tersirat dari bunga

yang dibayarkan untuk menunda pembayaran atas hutang untuk
tambahan jumlah hari akun.

GIVING UP THE CASH DISCOUNT

Contoh :
Jika Lawrence Giving Up the Cash Discount, pembayaran dapat
dilakukan pada 30 Maret. Untuk mendapatkan tambahan pembayaran 20
hari, perusahaan tidak mengambil kesempatan mendapatkan
merchandise dengan harga $ 980, tapi tetap membayar seharga $ 1.000.
Sehingga biaya $ 20 untuk tambahan 20 hari.
Cost =

2%
100% - 2%

365
30 - 10

= 37.24%

HUTANG WESEL
Kewajiban/hutang yang dinyatakan dalam bentuk surat
kesanggupan membayar (promes) atau dalam bentuk surat
perintah membayar (wesel) yang telah diakseptasi oleh debitur.
Notes payable dapat dibedakan menjadi 2 :
Interest Bearing Notes Payable, ada penyesuaian terhadap
beban bunga.
Non/zero Interest Bearing Notes, tidak ada penyebutan bunga
tertulis dalam wesel, namun tetap membayar lebih, karena
present value.

HUTANG WESEL BERBUNGA

Contoh
Pada tanggal 1 Oktober 2005, PT CDE meminjam uang dari
Bank Buana Indonesia sebesar Rp10.000.000. Atas peminjaman
tersebut Bank meminta kepada PT CDE untuk menandatangani
sebuah promes dengan bunga 12% dan dengan jangka waktu 4
bulan.
Pada tanggal jatuh wesel, PT CDE harus membayar nilai jatuh
wesel yang terdiri dari nilai nominal wesel Rp 10.000.000
ditambah biaya bunga Rp 400.000,00 (Rp 10.000.000 x 12% x
4/12).

HUTANG JANGKA PANJANG YANG JATUH

TEMPO
Bagian dari obligasi, hutang hipotik, dan hutang jangka panjang
lainnya yang jatuh tempo pada periode setelah pelaporan
keuangan.
Kecuali :
Dibayar dari dana khusus/bukan dari asset lancar
Dilunasi dari hutang baru
Dikonversi menjadi saham

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK YG

DIPERKIRAKAN AKAN DIDANAI KEMBALI
Beberapa kewajiban jangka pendek diharapkan akan didanai
kembali atas dasar jangka panjang.
Kriteria pendanaan kembali:
Perusahaan harus memiliki rencana untuk mendanai kembali
kewajiban atas dasar jangka panjang
Perusahaan harus memperlihatkan kemampuan untuk
melaksanakan pendanaan kembali itu.

HUTANG DIVIDEN
Dividen adalah hak pemegang saham atas bagian laba yang harus
dibayarkan oleh perusahaan.
Hutang dividen adalah jumlah yang terhutang oleh sebuah
perusahaan kepada para pemegang sahamnya sebagai hasil dari
otorisasi dewan komisaris.

DEPOSIT YANG DAPAT DIKEMBALIKAN

Kas yang dapat dikembalikan, berasal dari setoran (deposit)
konsumen dan karyawan untuk menjamin pelaksanaan kontrak
atau jasa sebagai jaminan untuk menutup pembayaran kewajiban
yang diharapkan dimasa depan.
Contoh :
Perusahaan telphone seringkali mensyaratkan sejumlah deposito
untuk pemasangan telphone. Deposito juga dapat diterima dari
pelanggan sebagai jaminan untuk kemungkinan kerusakan atas
properti yang ada ditangan pelanggan.

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Pembayaran diterima sebelum pengiriman barang atau pemberian
jasa

HUTANG PAJAK PENJUALAN (PPN) DAN

PENGHASILAN (PPH)
Hutang yang timbul berdasarkan ketentuan perpajakan
Pajak penjualan :
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai merupakan jenis pajak tidak
langsung untuk disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan
merupakan penanggung pajak (konsumen akhir). Prinsip dasarnya
adalah suatu pajak yang harus dikenakan pada setiap proses
produksi dan distribusi, tetapi jumlah pajak yang terutang
dibebankan kepada konsumen akhir yang memakai produk
tersebut.

HUTANG PAJAK PENJUALAN (PPN) DAN

PENGHASILAN (PPH)
Pajak Penghasilan :
Pajak Negara yang dikenakan terhadap setiap tambahan
kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang
dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan
Wajib Pajak yang bersangkutan.

HUTANG TERKAIT DENGAN KARYAWAN

Meliputi :

Potongan gaji
Pemotongan gaji terdiri dr pajak dan pos rupa2, Contoh: premi asurans,
tabungan karyawan, iuran dll

Kompensasi ketidakhadiran

Bonus