Anda di halaman 1dari 10

PERSENTASI SEMINAR KASUS

KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU
Disusun Oleh:
Supriadi
Rika Nurul Suci
Esti Rusmiati

PENGERTIAN
Kehamilan ektopik adalah
kehamilandenganimplantasiterjadidiluarrong
gauterus, tuba falopii merupakan tempat
tersering untuk terjadinya implantasi
kehamilanektopik,sebagian besar kehamilan
ektopik berlokasi di tuba,jarang terjadi
implantasipada ovarium,rongga perut,kanalis
servikalis uteri,tanduk uterus yang rudimenter
dandivertikel pada uterus.(Sarwono
Prawiroharjho, 2005

ETIOLOGI

1.
2.
3.
4.
5.

Etiologi dari kehamilan ektopiktelah banyak


diselidiki,tetapi sebagianbesar penyebabnya tidak
diketahui. faktor-faktor yang memegang peranandalam
hal ini ialah sebagai berikut :
Faktor tuba, yaitusalpingitis, perlekatantuba,kelainan
konginetal
Kelainan zigot, yaitu kelainan kromosom dan
malformasi
Faktor ovarium yaitu migrasi luar ovum dan
pembesaran ovum
Faktor hormon esterogen
Faktor lain, antara lain aborsi tuba dan pemakain IUD
(Dr. Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri, 2000)

KLASIFIKASI
Sarwono PrawirohardjodanCuninghammasing-masing dalam
bukunya mengklasifikasikan kehamilan ektopik berdasarkan
lokasinya antara lain:
1.Tuba falopi, pars-intertisialis, isthmus, ampula,
infundibulum, fimbrae
2.Uterus, kanalis servikalis, divertikulum, kornu, tanduk
rudimenter,
3.Ovarium
4.Intraligamenter

5.Abdominal, primer dan sekunder


6.Kombinasi kehamilan dalam dan luar uterus

PATOFISIOLOGI
Proses implantasi ovum di tuba pada dasarnya
sama dengan yang terjadi di kavum uteri.Telur di
tuba
bernidasi
secara
kolumnar
atau
interkolumnar. Pada nidasi secara kolumnar telur
bernidasi pada ujung atau sisi jonjot endosalping.
Perkembangan telur selanjutnya dibatasi oleh
kurangnya vaskularisasi dan biasanya telur mati
secara dini dan direabsorbsi. Pada nidasi
interkolumnar, telur bernidasi antara dua jonjot
endosalping. Setelah tempat nidasi tertutup maka
ovum dipisahkan dari lumen oleh lapisan jaringan
yang
menyerupai
desidua
dan
dinamakan
pseudokapsularis.

LANJUTAN
Karena pembentukan desidua di tuba
malahan kadang-kadang sulit dilihat
vili khorealis menembus endosalping
dan masuk kedalam otot-otot tuba
dengan
merusak
jaringan
dan
pembuluh
darah.
Perkembangan
janin selanjutnya tergantung dari
beberapa
faktor,
yaitu;
tempat
implantasi, tebalnya dinding tuba dan
banyaknya perdarahan yang terjadi
oleh invasi trofoblas.

KOMPLIKASI
Ada beberapa komplikasi yang muncul
mungkin
terjadi
pada
kehamilan
ektopik,antara lain :
1. Pada pengobatan konservatif, yaitu apabila
ada ruptur tuba telah lama berlangsung (4-6
minggu), terjadi perdarahan ulang (recurrent
bleeding) ini merupakan indikasi operasi.

LANJUTAN
2.Dapat menyebabakan infeksi.

3.Terjadi subileus karena terdapat massa


pada pelvis.
4.Terjadi sterilitas.
5.Apabila perdarahan terjadi secara terusmenerus maka bisa terjadi anemia akibat
kekurangan darah

Asuhan Keperawatan Maternitas


Pada Ny. E dengan Post Oprasi
Kehamilan Ektopik Terganggu
Di Ruangan OK/VK
Rumah Sakit Permata Bekasi

Anda mungkin juga menyukai