Anda di halaman 1dari 16

Assalamualaikum wr.

wb

UTS MEDIA BK
NAMA
:RIZKIA MUTIARA ISLAMY
NPM
:1411080115
MATA KULIAH :MEDIA BK
KELAS
:B

KONSELING ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS


Anak berkebutuhan khusus:
Anak yang memiliki perbedaan
dengan anak
anaksecara umum atau rata-rata
anak seusianya.
Anak dikatakan berkebutuhan
khusus jika ada
sesuatu yang kurang atau bahkan
lebih dalam
dirinya.

Tujuan Layanan Bimbingan Konseling Anak


Berkebutuhan Khusus (ABK)
Anak harus mengenal dirinya sendiri
Menemukan kebutuhan ABK yang spesifik sesuai dengan

kelainannya. Kebutuhan ini muncul menyertai kelainannya.


Menemukan konsep diri.
Memfasilitasi penyeusaian diri terhadap kelainan/kecacatanya.
Berkoordinasi dengan ahli lain.
Melakukan konseling terhadap keluarga ABK.
Membantu perkembangan ABK agar berkembang efektif, memiliki
keterampilan hidup mandiri.
Membuka peluang kegiatan rekreasi dan mengembangkan hobi
Mengembangkan keterampilan personal dan social
Besama-sama merancang perencanaan pendidikan formal,
pendidikan tambahan, dan peralatan yang dibutuhkan.

Faktor Penyebab Anak Berkebuthan Khusus


(ABK)
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
3. Kombinasi Faktor Internal dan Eksternal

Jenis-jenis Anak Berkebutuhan Khusus


(ABK)
Menurut Kauffman & Hallahan (2005), ada 10
jenis ABK antara lain sebagai Berikut:
1)Tunagrahita,
6) Tunadaksa,
2) Tunanetra,
7)Tunalaras,
3) Kesulitan Belajar,
8) Tunaganda,
4) Autis,
9) Tunarungu,
5) Gangguan Perilaku, 10) Anak Berbakat.

Permasalahan yang dihadapi Anak


Berkebutuhan Khusus (ABK)

1.

Hambatan Belajar

2. Kelambatan Perkembangan
3. Hambatan Perkembangan

Hubungan Konselor-Konseli
1. Hubungan konseling adalah hubungan yang membantu,
artinya pembimbing berusaha membantu klien agar tumbuh,
berkembang, dan mandiri.
2. Mengembangkan hubungan konseling adalah upaya konselor
untuk meningkatkan keterlibatan dan keterbukaan klien,
sehingga akan memperlancar proses konseling.
3. Hubungan Konseling dan Keterlibatan Konseli, Jika terjadi
Rapport dalam hubungan konseling, berarti hubungan tersebut
telah mencapai puncak, artinya dalam kondisi ini klien telah
membuang selubung resistensinya dan keengganannya, dan
memasuki keterbukaan (disclosure).

Teknik Konseling

1. Pencegahan,
2. Intervensi,
3.

Postvention atau fase intervensi tersier.

Teknik Konseling
a. Intervensi berorientasi orang adalah Klien

sebagai target utama dan berusaha untuk


mengubah emosi, persepsi, kognisi, perilaku,
dan keterampilan.
b.Intervensi berorientasi lingkungan adalah
intervensi yang mempertimbangkan
lingkungan eksternal sebagai target dengan
berusaha mengubahnya untuk memenuhi
kebutuhan & tujuan klien.

Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai