Program Pendidikan Studi Apoteker

HERBAL MEDICINE

Anti Asma

Nur
Anita
Rosita

Rany
Rahmawati

Rizka
Fauzia F

Rezki
Yani

Rizal
Mukti B

ASMA

Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis

pada

saluran

peradangan

pernapasan

dan

yang

penyempitan

ditandai

saluran

dengan

napas

yang

menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit

bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain
seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi. (Katerine, dkk.
2014)

PREVALENSI ASMA

(WHO) memperkirakan antara

100-150 juta orang di dunia
adalah penderita asma, dan
angka ini diperkirakan bertambah
180 ribu orang setiap tahunnya.

Diperkirakan 2-5 % penduduk

Indonesia menderita asma.
(Sinclair, 1990)

PENGOBATAN ASMA

Uhuukk
uhuukk

Modern

Tradisional

STRATEGI WHO (Obat Tradisional)

Mengintegrasikan secara tepat OT dalam system

yankes nasional dengan mengembangkan dan
melaksanakan kebijakan nasional dg berbagai
program.
Keamanan, khasiat, dan mutu dg memperkuat
knowledge-base OT, regulasi dan QA standard..

WHO, 2002

Ketersediaan dan keterjangkauan OT terutama

untuk masyarakat kurang mampu.

Mempromosikan penggunaan OT seacara tepat oleh

tenaga professional medic maupun konsumen.

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Di wilayah Indonesia terdapat sekitar 30.000 jenis tumbuhan dan

7.000 di
antaranya ditengarai memiliki khasiat sebagai obat. Kekayaan
keaneka ragaman hayati ini perlu diteliti, dikembangkan dan
dimanfaatkan untuk peningkatan kesehatan maupun tujuan ekonomi,
dengan tetap menjaga

OBAT TRADISIONAL

Cost

Efek samping

Keunggulan

Adanya efek komplementer/

sinergisme
Lebih sesuai untuk penyakit
degeneratif

RAMUAN TRADISIONAL
ANTI ASMA
No

Bahan

Jumlah

Bagian yang
digunakan

Marker

Efek

1.

Jahe

3 gram

Rimpang

Ginger

Anti asma

2.

Keningar

3 gram

Rimpang

Sinamaldehida

Antioksidan

3.

Kencur

3 gram

Kulit batang

ethyl-pAnti inflamasi
methoxycinnama dan
te
antiinflamasi

4.

Daun Iler

3 gram

Daun dan
batang

Flavonoid

Antiinflamasi

5.

Lengkuas

3 gram

Rimpang dan
daun

Galangin

Antioksidan

5.

Air

2 gelas

PEMBUATAN RAMUAN TRADISIONAL

ANTI ASMA
Bahan
Jahe

Saring ramuan

Keningar
Kencur
Daun Iler
Lengkuas

+ 2 gelas Air
putih, rebus

Air

Semua bahan dicuci hingga

bersih

(1 5)
ditumbuk
halus

+ 2 gelas air
putih, rebus

Uji Toksisitas Tanaman

1. Jahe
Pada penelitian ini menggunakan ekstrak etanol jahe yang diberikan setiap 48
jam selama 20 hari secara intraperitoneal (IP) pada mencit jantan. Pemeriksaan
histologis ginjal menunjukkan bahwa setelah pengobatan dengan jahe dosis
rendah dan menengah (10,20 mg/kg/48 jam) menghasilkan efek samping
dimana terjadi kerusakan pada ginjal namun tidak terlalu berdampak besar.
Namun apabila penggunaan dosis yang lebih tinggi (40 mg/kg/48 jam)
memungkinkan efek kerusakan pada ginjal lebih besar. Toksisitas pada ginjal
secara signifikan dilihat dari adanya peningkatan pada peradangan interstitial.
Sehingga penggunaannya harus selalu di monitoring pada dosis aman.
(Moderasi, dkk. 2011)

Uji Toksisitas Tanaman

2. Kencur
Berdasarkan hasil uji toksisitas mengungkapkan bahwa pada dosis 5 g /Kg BB
Kaempferia tidak terjadi kematian, tidak ada kelainan dalam hematologi dan
histologi, tidak mempengaruhi berat badan dan berat organ, dan juga tidak
mengiritasi kulit. Hal ini berarti kencur sangat aman pada penggunaannya dalam
ramuan antiasma. (Lestari, dkk. 2016)

PROSPEK PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL (HERBAL)

Indonesia mempunyai prospek untuk pengembangan ramuan secara

empiris bagi kepentingan kesehatan, produk industri dengan sasaran
pasar dalam negeri maupun internasional.

Berdasarkan ramuan yang didapat secara empiris sebagai antiasma,

prospek pengembangan untuk ke depannya memiliki potensi yang
sangat baik.
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek farmakologis dari
ramuan tersebut dan reformulasi untuk meningkatkan efek
farmakologinya.

KESIMPULAN

Dari analisa studi mengenai Ramuan Herbal tersebut. Dapat kami simpulkan
bahwa memang benar formula empiris yang digunakan di masyarakat tersebut
berpotensi mengurangi gejala asma.

DAFTAR PUSTAKA