Anda di halaman 1dari 60

IMS

Infeksi Menular
Dr. Clara Yosefina
Seksual
Francis

Pak saya baru pulang


dari klinik. Dokter
bilang saya
mendapat Infeksi
Menular Seksual.

Makanya. Jangan
bilang aku tidak
pernah memberimu
apa-apa!

Since sex can kill, we have to talk about it

Apa saja kepercayaan / mitos tentang


IMS ?

apa yang dilakukan untuk mencegah atau


mengobati IMS?

Bagaimana kepercayaan masyarakat

tentang pengobatan tradisional.?

Bagaimana kepercayaan masyarakat

tentang transmisi siapa & bagaimana ?

Infeksi Menular Seksual / IMS


(Sexually Transmisibble Infections)
adl infeksi yg menyebar/menular
melalui kontak seksual

IMS

Penyebabnya:

1. Infeksi Parasit
2. Infeksi Bakteri
3. Infeksi Virus :
- Non HIV
- HIV

Insidensi IMS

WHO :
250 jt kasus IMS baru setiap tahun
Jml kasus HIV positif yg terus meningkat;
7000 remaja HIV setiap hari
Perilaku seksual & narkoba suntik 2 jt/2020
Kasus HIV/AIDS Sikka : 202 (sejak 2004) (KPAD)
Data insidensi & distribusi IMS sgt terbatas
tidak semua IMS dilaporkan, kalaupun
dilaporkan data tdk lengkap

IMS: Mengapa kita cemas?

Dampak fisik maupun psikologisnya besar


Tidak bahagia hubungan tidak harmonis
IMS yang tidak diobati bisa mengarah pada kondisi
parah termasuk kemandulan, dan masalah lain
terkait dengan kehamilan, kelahiran, bayi dan
kecacatan.
Beban sakit yang dipanggul oleh perempuan
(kerentanan sosial dan biologis)
Menyebabkan sakit pelvic kronis pada perempuan
IMS meningkatkan transmisi HIV

Perempuan dan IMS


Faktor risiko Sosial
Kurangnya pengetahuan tentang cara2
pencegahan
Faktor risiko Biologis

Dua kali lebih mudah seorang perempuan


terinfeksi IMS dari laki-laki
Kondisi terkait kehamilan (e.g., anemia,
menorrhagia dan hemorrhage) meningkatkan
kebutuhan akan transfusi
faktor umur usia muda:mukosa vagina/ jaringan
leher rahim mudah terinfeksi, seksual aktif
9

Situasi dunia: IMSKaitan HIV

Perilaku yang sama yang bisa menularkan IMS & HIV


Mereka yang menderita IMS lebih berisiko terinfeksi
HIV (borok/bisul 40 kali & cairan 10 kali)dari
pasangan yang positif HIV.
Mereka yang mengidap HIV & IMS lebih cenderung
menularkan HIV ke pasangan yang negatif.
Kalau seseorang mengidap IMS maka dia berisiko
untuk mendapatkan HIV sebesar 3 10 kali (risiko
biasa sebesar 1:1000, namun dengan IMS
kemungkinanya adalah 1:10).

IMS: Hal yang umum

IMS merupakan hal yang biasa


Kebanyakan menyerang anak muda (usia 15 sampai 30
tahun)
IMS sering tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala
Tanda atau gejala sering tidak diketahui
Seseorang kadang bisa mengidap lebih dari satu jenis IMS
pada waktu yang sama
Kasus ini selalu melibatkan lebih dari satu orang
Infeksi ulang juga merupakan hal yang umum, bila
pasangan seksual tidak diobati pada waktu yang sama.

Infeksi Menular Seksual

Dengan gejala

Tanpa gejala

Jalur Transmisi

Kontak antar kulit (bisul & herpes)


Kontak antar selaput lendir (Sipilis, Chlamydia,
Gonnorhoea, Trichomoniasis, Chancroid, & LGV)
Dari darah ke darah (HIV, HBV, Sipilis)
Aktivitas seksual yang melibatkan hubungan badan
(penis dengan vagina, atau penis dengan anus, atau
penis dengan mulut)
Dari ibu ke anak pada kelahiran, atau sebelum waktu
kelahiran

GEJALA-GEJALA IMS
1.

Keluar cairan tidak normal dari penis atau


vagina

2.

Sakit pada penis atau vagina

3.

Luka pada atau sekitar kelamin

4.

Pembesaran kelenjar pada lipat paha

5.

Nyeri perut bagian bawah pada


perempuan

6.

Pembengkakan pada buah zakar

7.

Radang mata pada bayi baru lahir

8.

Tumbuhan pada genital (Vegetasi)

Burung kok bernanah?

Cairan yang keluar dari anggota badan yang digunakan


untuk aktivitas seks (vagina, penis, anus)

Rasa sakit ketika kencing

Wah, bapak
suka main
ayam kampung,
ya?

Tumbuhan pada genital ( kutil kelamin)

Cairan aneh dari saluran kelamin

Cairan aneh/nanah dari vagina

Borok pada kulit kelamin

Vesicles

borok pada kulit kemaluan

Kelenjar bengkak di pangkal


paha

Kutil-kutil pada kulit kelamin

Upaya Menurunkan IMS


Abstinensia

dan monogami
Komitmen utk menjalankan seks aman
Sexual Communication Skills
Hindari perilaku yg risiko tinggi
Check up Medis teratur

IMS dan kehidupan seksual


Anda ...

Kabar yang tidak begitu baik adalah bahwa


kebanyakan dari kita telah mengalamai atau
akan mengalami sesuatu pada tahap hidup kita.

20% dari kita pada satu masa mendapatkan


Chlamydia (usia 15-30 yang aktif secara
seksual)

Tidak semua itu adalah IMS!


Kita hidup di daerah panas, dan tempat-tempat

yang basah dan hangat merupakan tempat


yang ideal untuk hidup dan berkembang biak
bagi berbagai bentuk makhluk hidup.
Infeksi Jamur (menyerang baik laki-laki
maupun perempuan)
Pakailah celana pendek longgar yang terbuat
dari katun
Pastikan bahwa alat kemaluan dicuci bersih
dengan air dan sabun dan dikeringkan dengan
seksama.
Telanjanglah sesering mungkin (waduh!)

Bagaimana memperkecil resiko?


Bila Anda jauh dari rumah dan Anda butuh

cinta pakailah kondom untuk


memastikan bahwa pasangan dan Anda
sendiri aman.
Bila Anda punya istri atau simpanan atau
pacar atau beberapa teman pada saat yang
sama pakailah kondom dengan mereka
semua
Berganti pasangan merupakan faktor besar
dalam peningkatan perkembangan epidemi
HIV.

Bila Anda menunjukkan gejala-gejala,

carilah profesional kesehatan yang memiliki


pengetahuan tentang IMS.
Berpasanganlah dengan seorang saja
(dengan komunikasi yang jujur terus
menerus untuk menjamin bahwa Anda
berdua masih setia, bahagia, jujur dan dan
selalu merasa aman)

Untuk beberapa orang, hidup sendirian


merupakan pilihan hidup jangka panjang

Monogami bisa mencegah dan


menurunkan risiko terkena IMS

Cintaku hanya
Untuk kamu
saja selamanya!

Lebih dari satu Pasangan reguler ?


Pakai kondom
dengan mereka
semua. Pastikan
bahwa semuanya
terbebas dari IMS
& bahwa mereka
setuju (mis.
Selalu memakai
kondom dengan
pasangan yang
manapun)

??!??
Bila kita mendapat IMS, kita harus

memberitahu pasangan kita.


Pertama supaya mereka bisa
mendapatkan pengobatan/perawatan
minimum untuk memperkecil kerusakan
pada diri mereka sendiri
Kedua supaya mereka tidak terus
menderita dan menularkannya ke orang lain
Ketiga supaya kita tidak terinfeksi kembali
dari orang yang sama.

Perhatian utama kita adalah individu di

depan kita motivasilah pasangan


Anda untuk mendapatkan pengobatan
demi kepentingan Anda sendiri

Tidak ingin sakit


karena terkena IMS?
Jalin komunikasi dan
hubungan yang
harmonis dengan
pasangan!

HIV

Human Immunodeficiency Virus/


Acquired Immunodeficiency
Syndrome
43

The Human Immunodeficiency Virus &


Acquired Immune Deficiency Syndrome

HIV adalah virus yang hidup dan bereproduksi


dirinya sendiri di dalam sistim kekebalan tubuh
manusia.
Dalam prosesnya, virus ini merusak sistim
kekebalan tubuh manusia, dan membuat
penderitanya rentan terhadap banyak kondisi.
AIDS adalah kumpulan kondisi-kondisi yang
didapatkan oleh seseorang keika sistim kekebalan
tubuh mereka tidak bekerja semestinya.

Bagaimana orang terserang


HIV?

Virus ini harus masuk dari saluran darah

seseorang ke orang lain sebelum infeksi terjadi.


Di dalam tubuh orang dengan HIV, virus bisa
ditemukan di cairan tubuh yang dibutuhkan
untuk hidup. (Darah, Air mani, Selaput lendir
Vagina, ASI)

Walaupun HIV juga mungkin ditemukan dalam

cairan tubuh lainnya, jumlahnya begitu kecil


dan tidak cukup untuk menyebabkan infeksi
kepada orang lain

Bagaimana HIV tertular ?

Yang paling umum terjadi di seluruh dunia adalah


dengan cara berhubungan seks dengan orang
yang sudah terinfeksi HIV [Air mani, cairan
vagina, darah]
Bayi bisa mendapatkannya dari ibu mereka yang
HIV+ sebelum , selama dan setelah kelahiran bayi
tersebut [Darah, ASI]
Alat suntik yang sudah digunakan untuk
menginjeksi orang dengan HIV dan tidak
disterilisasi atau dibuang semestinya. [Jarum
tidak steril]

Kebanyakan HIV (sebagai salah satu IMS),


ditularkan lewat Hubungan Seks yang tidak
aman.

Goldwater, Network

Holmes

HIV juga ditularkan melalui darah bila satu/lebih


alat suntik di gunakan bergiliran ...

PDA, Thailand

HIV ditularkan dari ibu HIV+ ke bayinya

Sebelum
kelahiran

Saat melahirkan

Setelah
melahirkan

Orang dengan AIDS


Orang dengan
penyakit terkait HIV

Orang dengan
infeksi HIV
asimtomatik

HIV dan Sistim Kekebalan


Hubungannya

sederhana saja:
Semakin banyak HIV di dalam tubuh,
semakin cepat orang akan menjadi
sakit, dan sejalan dengan waktu
akan menjadi semakin sakit
Semakin

kuat sistim kekebalan,


semakin lamban orang untuk
menjadi sakit.

Sel CD4 adalah

semacam sel
darah putih.
CD4 adalah
teman untuk
tubuh kita

tubuh

CD4

Penyakit seperti batuk mencoba untuk menyerang


tubuh kita, namun CD4 memerangi mereka untuk
mempertahankan tubuh, yaitu temannya

CD4
tubuh
batuk

Penyatkit seperti diare mencoba menyerang tubuh


kita, tetapi CD4 memerangi mereka untuk
mempertahankan tubuh kita

CD4
tubuh
diare

Sekarang, bagaimana HIV masuk dan mulai


menyerang CD4

HIV

CD4

tubuh

Segera, CD4 kehilangan kekuatannya


terhadap HIV

tubuh

HIV

CD4

CD4 kalah dalam peperangan ini. Tubuh


kehilangan teman untuk melindungi dan
mempertahankannya.

tubuh

CD4

Sekarang, tubuh sendirian, tanpa teman untuk bertahan.


Semua jenis penyakit, seperti batuk dan diare mengambil
kesempatan dan menyerang tubuh

batuk
diare

tubuh

Pada akhirnya, tubuh menjadi lemah, dan semuanya


penyakit bisa menyerang tanpa kesulitan

cough
batuk

diare

tubuh

Pabrik HIV

Ketika HIV menempel


pada sel CD4, virus ini
menjadikan sel itu
menjadi pabrik HIV.
Milyaran virus baru
diproduksi, dan sel CD4
pada akhirnya terbunuh.
Virus baru terus
menginfeksi CD4 lainnya,
dan terus bereproduksi

Sel CD4

Masalahnya
The David Ho Tap and Drain model
Model Westafel David Ho

Sel
baruper
per
NewCD4
CD4 cells
day
hari
= 100 million
= 100 juta
HIV
per
New baru
HIV per
dayhari
= 10
million
=
10000
000
juta

Apa yang bisa dilakukan?


HIV dan dampaknya pada sistim

kekebalan: bila terjadi infeksi lain, dijaga


dengan menggunakan obat-obatan,
antibiotik, anti-virus, anti jamur dan antiprotozoa, dll. (Infeksi Oportunistik/IO)
Pengidap HIV bisa mencoba dan
mempertahankan sistim kekebalannya
dengan: tingkat stress yang rendah,
istirahat yang banyak, nutrisi yang
mencukupi, tidak merokok dll.

Pengobatan Anti-Retroviral
HIV sendiri bisa ditekan dengan

menggunakan Anti-Retroviral (atau


disingkat: ARV)
ARV menghambat reproduksi HIV,
mencegah virus yang sangat banyak
untuk terus menerus berbiak, dan
merusak sistim kekebalan tubuh

Lindungi diri anda sendiri dan mereka


yg anda cintai

Pakailah kondom untuk berhubungan badan (tidak


peduli seberapa dalam anda mencintai orang
tersebut)
Bila tidak terdapat kondom, lakukan hubungan
badan luar, dan bukannya hubungan badan
dalam/penetrasi
Jika anda dan teman anda bisa berkomunikasi
dengan baik, terbuka, lalu ke-duanya melakukan tes
HIV dan hasil ke-duanya negatif, dan akhirnya
memutuskan untuk melakukan seks hanya dengan dia
saja maka kondom tidak harus digunakan [namun
tetaplah simpan beberapa kalau-kalau diperlukan]

Needle
exchange
programmes

Male
circumcision
Microbicides

Voluntary
Counselling
and Testing
HIV
(VCT)
Behavioural
PREVENTIO
Intervention
N
Abstain
Be faithful
Condomise
Testing and
treatment of Immunisation
genital
: Vaccines
infections (STIs)

Cervical
Barriers:
vaginal
diaphragms
Exposure
prophylaxis
MTCT
PEP
PrEP
HSV-2
Suppressive
therapy

&

SEKS AMAN

Anda mungkin juga menyukai