Merupakan alat ukur intelegensi Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan struktur dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan tampak jelas dalam hasil tes.
Berdasarkan pemikiran tersebut ia
menyusun suatu tes yang disebut IST dengan hipotesis kerja Komponen dalam struktur tersebut tersusun secara hierarkis; maksudnya bidang yang dominan kurang lebih akan berpengaruh pada bidang-bidang yang lain; kemampuan yang dominan dalam struktur intelegensi akan menentukan dan mempengaruhi kemampuan yang lainnya
Pandangan Amthauer didasari dari teori faktor
dimana berdasarkan teori ini untuk mengukur inteligensi seseorang diperlukan suaturangkaian tes yang terdiri dari subtes-subtes. Subtes tersebut ada yang saling berhubungan karena mengukur faktor yang sama ada juga yang tidak saling terkait karena mengukur faktor yang khusus Kemampuan seseorang = jumlah skor tiap subtes Maka Amthauer menciptakan IST dengan 9 subtes yang terus dikembangkannya bersama koleganya dan berkembang dari tahun 1953 sampai tahun 2000-an