WWF DB
WWF DB
Identitas Pasien
a.
Pribadi
. Nama
. Jenis
: Ny. U
Kelamin
. Umur
: Perempuan
: 28 tahun
. Alamat
:Dusun Krajan,
Desa Banjar, Kecamatan Licin,
Kabupaten Banyuwangi
. Berat
Badan
: 54 kg
. Tinggi
Badan
:165 cm
Identitas Pasien
c. Sosial-ekonomi
Pendidikan Terakhir
Pekerjaan
: SMA
d. Budaya
Agama
: Islam
Etnis/Suku
Bangsa : Indonesia
Kepercayaan
: Jawa
e. Geografi
Asal
: Jawa
:-
Anamnesis
Keluhan utama :
Panas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mempunyai keluhan Panas sejak 8 hari yang lalu saat
datang berobat ke Puskesmas. Panas langsung tinggi. Panas
menurun dengan pemberian obat penurun panas dan panas naik
lagi setelah efek obat habis. Pasien sudah memeriksakan ke
bidan sekitar dan mendapatkan paracetamol + vitamin. Selama
pengobatan di bidan tidak mengalami perbaikan, sehingga 4 hari
yang lalu pasien mengeluh mengigil. Mimisan (-), Riwayat
bitnik-bintik merah (+), berak kehitaman (-), mual-mual (+), dan
linu-linu (+).
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengeluh seperti ini sebelumnya dan pasien tidak pernah dirawat di
Puskesmas.
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi, kencing manis, stroke, penyakit jantung, ginjal dan paru pada keluarga tidak
ada.
Riwayat Kebiasaan
Anamnesis
Riwayat Sosial
Pasien adalah ibu rumah keluarga di rumah . Pasien bekerja sebagai ibu rumah
tangga dan Suaminya sebagai Pekerja di PLN. Sehari-hari, pasien tinggal di rumah
melakukan aktifitas seperti ibu rumah tangga biasanya. Satu rumah berisi 3
orang, yaitu pasien, suami dan 1 anaknya.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis (11-11-2016)
Keadaan umum : cukup
Kesadaran
Vital sign
Nadi
: 80x/menit
Frekuensi nafas
Suhu
Tekanan darah
: 20 x/menit
: 37,2 C
: 110/70
Thorax
Cor :
Inspeksi : Ictus tidak tampak
Palpasi : Ictus teraba ICS V MCL sinistra
Perkusi : Batas jantung normal.
Auskultasi : S1S2 tunggal, murmur(-)/(-), gallop(-)/(-)
Pulmo
Rambut
Kulit wajah
Mata
Mulut
Palpasi
Perkusi
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
Akral hangat kering merah
Tidak didapatkan petechiae, purpura dan echimosis
Tidak ada Edema
Status Gizi
54 kg
Pola makan
:
Makan sehari 3x, nasi, lauk, sayur. Lauk seringnya ikan asin, tahu, tempe, dan lainlain. Sedangkan, buah jarang.
HB : 13.1
HCT : 46%
HB : 12.6
Pemeriksaan Lain
Tidak ada
Diagnosa Individual & Diagnosa Banding
Diagnosa individual
: Demam dengue
HCT : 45%
Pengobatan / Perawatan
Tatalaksana Farmakoterapi
1.
Tatalaksana Non-Farmakoterapi
Bed rest
2. Mengonsumsi makanan sebanyak 6 kali berupa 3 kali makanan utama dan 3 kali makanan
selingan di antara makanan utama dengan porsi sedikit-sedikit.
3.
4.
Pada saat kunjungan pasien, pasien telah membaik. Suami pasien sangat memotivasi pasien untuk cepat
sembuh.
Kebersihan perorangan
Mandi dua kali sehari dengan air sumur, ganti pakaian dua kali sehari
Pola makan :
Makan sehari 3x, nasi, lauk, sayur. Lauk seringnya ikan laut, ayam, dan lain-lain. Sedangkan, buah jarang.
Pola istirahat
Cukup
Keadaan emosi
Kebiasaan buruk
: Tidak ditemukan.
Rekreasi
: Jarang
Spiritual keluarga
Ketaatan beribadah
: Taat beribadah
: Tidak ditemukan
Luas rumah
: 8 x 10 m
Jenis rumah
: tersendiri
Rumah pribadi, terdiri dari empat ruangan untuk dua kamar tidur dan ruang beribadah. Sehari-hari,
pasien tidur di kamar depan. Di dalam kamar tidur pasien berisi kasur kapuk yang diletakkan di
ranjang. Ventilasi rumah berupa pintu depan rumah ukuran 1 x 2 m, lima buah lubang ventilasi
dengan ukuran masing-masing 0,6 m x 1 m, dan dua jendela ukuran 1 m x 1.5 m. Cahaya matahari
dapat masuk dengan baik sehingga pencahayaan dalam rumah cukup, cahaya masuk melalui pintu
rumah depan dan jendela rumah pasien. Selain itu terdapat dapur, kamar mandi dan jamban. Dapur
terletak di dalam rumah seluas 2 x 3 m2, berisi rak piring, elpiji dan kompor. Kamar mandi dan
jamban terletak di bagian tengah rumah. Air didapatkan dari sumur.
Kepadatan hunian
Dinding
Atap
Lantai
: tekel
Cahaya
: cukup
Jalan angin
Ventilasi
: ada tiga buah yaitu pintu ukuran 2 m x1 m dan lima buah ventilasi masing-masing
berukuran 0,3 m x 1 m
Jendela
Asal
Konsumsi air
Jenis jamban
Sumber air
: sumur
Jarak dengan sumber air: kamar mandi satu meter dari sumur, jamban 8 meter dari sumur
Kebersihan
Pekarangan
Kebersihan
: bersih
Selokan
: ada
Aspek 3
Pasien tidak peduli akan sakitnya dan merasa senantiasa sehat. Saat pasien sakit
badan, pasien memeriksakan ke bidan setempat. Bila sakitnya tidak kunjung
sembuh, pasien langsung ke Puskesmas.
Persepsi Kesehatan Pasien
Pasien tahu jika dirinya sakit berat, sehingga pasien memeriksakan ke
puskesmas. Pasien berharap cepat sembuh dan bisa melakukan aktivitas seharihari.
Lingkungan
Lingkungan fisik
:
Tampak keadaan tempat tinggal pasien layak huni dan
bersih. Pencahayaan dalam rumah cukup namun ventilasi kurang
Lingkungan kimia
Lingkungan social
:
Pasien sering bergaul dengan tetangga dan aktif
dalam kegiatan di kampungnya, seperti pengajian maupun arisan.
Lingkungan ekonomi :
Psikososial
Ekonomi Keluarga
Keadaan ekonomi pasien dan keluarga berada pada ekonomi tingkat menengah ke
atas. Pasien seorang ibu rumah tangga melakukan semua kegiatan dirumah
seperti memasak dan membersihkan rumah. Suami pasien berkerja di PLN.
Aspek 5
Pasien memiliki derajat fungsional mandiri (0) yaitu, pasien mampu melakukan
seluruh aktifitasnya tanpa dibatasi permasalahan fisik, mental, sosial, dan
emosional.
Intervensi Promotif
Health education
Memberikan edukasi pada keluarga pasien mengenai perjalanan penyakit
Demam Dengue, penyebabnya, cara mencegah dan mengatasinya, serta
pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan dalam upaya pencegahan.
Gizi
Rumah sehat
Intervensi Preventif
Primary prevention
Secondary prevention
Tertiary prevention
Intervensi Kuratif
Intervensi Rehabilitatif
Advokasi
Pasien dan keluarga sudah terdaftar BPJS kelas II, di mana biaya pengobatan
ditanggung oleh BPJS.
Teman Sejawat
Pencetus
Pencegahan
Penaalaksanaan
Pembimbing
Komunikasi Efektif
Pasien
Faktor pencetus
Pencegahan
penatalaksanaan
Komunikasi Efektif
Anggota Keluarga
Komunikasi Efektif
Masyarakat
Lintas Sektor
Lampiran
Lampiran
Tampak Depan
Ruang Tamu
Kamar Mandi
Lampiran
Kamar Pertama
Kamar Kedua