Anda di halaman 1dari 18

Manajemen Sumber Daya Manusia

Oleh:
Rayyan Harris (1204101010120)
Ryan Reynickha Fatullah (1204101010140)
Teuku Ahmad Syauqi Ta (1404101010004)
Afwan Muhajir (1404101010015)
M. Raisul Akram (1404101010021)

Esensi MSDM
Sumber daya manusia merupakan bagian dari alur
proses manejemen dalam menentukan pergerakan SDM
organisasi, dari posisi saat ini menuju posisi yang
diinginkan di masa depan.
Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen
utama dalam manejemen bisnis, yang memiliki
Competitive Advantage, disamping sumber daya lainnya
keberhasilan mengelola SDM secara komperhensip
menjadi awal yang baik bagi kelancaran implementasi
program kerja dan pencapaian tujuan organisasi.
Pengelolaan SDM diarahkan pada upaya untuk
mendapatkan orang yang tepat dan memiliki komitmen
kuat terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi.

Pengertian MSDM
Manajemen sumber daya manusia (human resources
management) berbeda dengan manajemen
personalia (personnel management). Manajemen
sumber daya manusia menganggap bahwa karyawan
adalah kekayaan (asset) utama organisasi yang harus
dikelola dengan baik. Jadi MSDM sifatnya lebih
strategis bagi organisasi dalam mencapai tujuantujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan manajemen
personalia mengangap karyawan sebagai salah satu
faktor produksi yang harus dimanfaatkan secara
produktif, atau manajemen personalia lebih
menekankan pada sistem dan prosedur.

Pengertian
Menurut Edwin B. Filippo
MSDM adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian terhadap kegiatan pengadaan
pegawai, pengembangan, pemberian
kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemberhentian
karyawan, dengan maksud terwujudnya
tujuan perusahaan, individu, karyawan dan
masyarakat.

Fungsi
Fungsi Pokok MSDM
Fungsi Operasional MSDM

Fungsi MSDM
Fungsi Pokok :
a. Perencanaan (Planning)
Fungsi planning yaitu menyusun rancangan
sekitar kebutuhan SDM organisasi.
Perencanaan SDM menyangkut penetapan
jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan
untuk melaksanakan semua program kerja
dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan
organisasi.

Fungsi MSDM
b. Pengorganisasian (staffing)
Fungsi staffing yaitu mendesain
struktur organisasi yang
menggambarkan interlelasi
antarpekerjaan, antarpersonil, dan
faktor-faktor fisik lainnya, yang
kesemuanya dijadikan dasar untuk
menempatkan orang-orang didalam
struktur tersebut sesuai keahlian
masing-masing, put the right men in

Fungsi MSDM
c. Penggerakan (directing)
Fungsi directing yaitu menggerakkan
orang-orang untuk bekerja dan
berpartisipasi sesuai dengan bidang
tugasnya secara efektif dan efisien,
menuju arah yang diinginkan
organisasi. Dalam implementasinya
fungsi ini didukung oleh program
motivating, leading, communicating,
and deployment.

Fungsi MSDM
d. Pengendalian (controlling)
Fungsi controlling diarahkan untuk
mengukur dan menilai sejauh mana
rencana dapat dilaksanakan dan
tujuan dapat direalisasikan. Melalui
fungsi ini manajer SDM dapat
menentukan dimana tindakan
perbaikan dilakukan dan bagaimana
cara terbaik untuk
menyempurnakannya.

Fungsi Operasional :
a. Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah fungsi
operasional pertama dari manajemen sumber
daya manusia, yaitu berupa usaha untuk
memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari
personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan
sasaran organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam
pengadaan tenaga kerja adalah penentuan
sumber daya manusia yang dibutuhkan dan
perekrutannya, seleksi dan penempatan.

b. Pengembangan tenaga kerja


Definisi pengembangan tenaga kerja
adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan/jabatan melalui pendidikan
dan pelatihan.

c. Kompensasi
Kompensasi dirumuskan sebagai balas
jasa yang memadai dan layak kepada
sumber daya manusia atas
sumbangan mereka kepada
pencapaian tujuan organisasi.
Kompensasi ini berkaitan erat dengan
pokok-pokok seperti evaluasi
pekerjaan, kebijakan pengupahan,
sistem pengupahan, dan lain

d. Integrasi
Integrasi merupakan usaha untuk menghasilkan
rekonsiliasi (kecocokan) yang layak atas
kepentingan-kepentingan perorangan,
masyarakat dan organisasi. Adanya tumpang
tindih kepentingan yang cukup berarti antara
perorangan, masyarakat dan organisasi,
menyebabkan perlukan mempertimbangkan
perasaan, dan sikap personalia dalam
menerapkan asas-asas dan kebijakan
organisasi.

e. Pemeliharaan Tenaga Kerja


Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana
atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar
mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang
tercapainya tujuan perusahaan.
Tujuan Pemeliharaan :
Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan.
Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
Mengefektifkan pengadaan karyawan.

f. Pemberhentian Hubungan Kerja (Separation)


Pemberhentian (Separation) adalah putusnya hubungan
kerja seseorang dari perusahaan. Pemberhentian atau
pemutusan hubungan kerja (PHK) kerap diidentikkan
dengan pemecatan. Anggapan tersebut tidak seluruhnya
benar sebab tidak setiap PHK berupa pemecatan.
Dalam pemutusan hubungan kerja antar perusahaan
dengan karyawan tidak selamanya berada di tangan
manager perusahaan, namun juga harus mengikuti
pedoman ketentuan pemerintah, seperti peraturan
pemerintah, undang-undang, serta badan-badan yang
berwenang.

Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan
Dari pembahasan sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
Manajemen sumber daya manusia adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan terhadap sumber
daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
Fungsi-fungsi manajemen yang diterapkan dalam manajemen
sumber daya manusia terdiri dari, (1) Perencanaan (planning), (2)
Pengorganisasian (organizing), (3) Penggerakan (directing), dan (4)
Pengendalian (controlling). Adapun fungsi-fungsi operasional yang
dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia yaitu, (1)
Pengadaan Tenaga Kerja (procurement), (2) Pengembangan
(development), (3) Kompensasi, (4) Integrasi, (5) Pemeliharaan
(maintenance), dan (6) Pemberhentian Hubungan Kerja (separation)

Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar
manajemen sumber daya manusia hendaknya
dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat
begitu pentingnya peran dan fungsi sumber
daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan
yang ditetapkan organisasi. Perkembangan
psikologi manusia perlu menjadi perhatian
utama bagi manajer sumber daya manusia,
dalam rangka melakukan manajemen terhadap
sumber daya manusia dalam organisasi.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai