Anda di halaman 1dari 17

Sejarah Divisi Gokart

Awal mula berdirinya Go kart UPI dicetuskan oleh Dr.Wowo Sunaryo Kuswana, M.Pd.
Dosen Pendidikan Teknik Mesin FPTK UPI. Kemudian ide tersebut di realisasikan kepada
mahasiswa angkatan tahun 1998 sebagai usulan TA pembuatan Go-kart .pada tahun
2003 akhir. Sebagai acuan pendukung TA Go-kart pihak jurusan Pendidikan Teknik Mesin
bekerja sama dengan salah satu perusahaan Go-kart yaitu Junjunan Motorsport.
Perusahaan Junjunan Motorsport menunjuk salah satu praktisinya untuk membimbing
proses pembuatan Go-kart yang di rancang oleh mahasiswa yang sedang melakukan TA.
Pada akhir tahun 2004 TA Go-kart selesai di buat oleh kelompok TA yang beranggotakan 8 mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Mesin UPI. kemudian pada
akhir tahun 2005 Go-kart di uji cobakan pada kejuaraan daerah seri 3 di Husein
Sastranegara Bandung. Engine yang pertama kali digunakan adalah Yamaha RX-King.
Karena sparepart yang digunakan belum memenuhi standar regulasi yang di tetapkan oleh
Panitia Kejurda Karting hasil dari ujicoba Go-kart belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada tahun 2009 Go-kart UPI dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh angkatan 2005
dan ber-regenerasi sampai saat ini.

Torehan Prestasi (2 tahun terakhir)


Tahun 2015 Kejuaraan Nasional Eshark Karting 2015
seri 2 meraih podium :

Juara 1st di Gearbox Universitas.

Juara 1st di Gearbox Mahasiswa.

Tahun 2015 Kejuaraan Nasional Eshark Karting 2015 meraih podium :

Tahun 2015 Kejuaraan Nasional Eshark Karting 2015


seri 3 meraih podium :

Juara 2nd di Gearbox Universitas.

Tahun 2015 Kejuaraan Nasional Eshark Karting 2015


seri 4 meraih podium :

Juara 1st di Gearbox Mahasiswa

Juara 2nd di Gearbox Mahasiswa.

Juara 2nd di Gearbox Universitas

Juara 1st Umum Gearbox


Universitas.

Juara 1st Umum Gearbox


Mahasiswa

Tahun 2016 Kejuaraan Nasional Eshark Rok Cup


Karting 2016 seri 1 meraih podium :

5th di Gearbox Universitas

5th di Gearbox Nasional

Tahun 2016 Kejuaraan Nasional Eshark Rok Cup


Karting 2016 seri 2 meraih podium :

4th di Gearbox Universitas

4th di Gearbox Nasional

5th di Gearbox Universitas

Tahun 2016 Kejuaraan Nasional Rotax Max


Challengge Indonesia 2016 Seri 1 meraih
podium :

3rd di Gearbox Universitas

3rd di Gearbox Nasional

5th di Gearbox Nasional

Tahun 2016 Kejuaraan Nasional Rotax Max Challengge Indonesia 2016


Seri 2 meraih podium 4th di Gearbox Universitas.

Unit Yang Kita Miliki

ARROW

No. Rangka

: 27/CH/08
A11078

No. Rangka : 26/CH/14

Tahun Produksi : 2003


Engine

: Kawasaki Ninja 150R

BIREL RY 31

RY31
Tahun produksi : 2002
Engine : Kawasaki Ninja 150R

TONY KART

No. Rangka

: 54/CH/08
A430312

Tahun Produksi : 2004


Engine

: Kawasaki Ninja 150R

No. Rangka

: 26/CH/14
CIK13

Tahun produksi : 2002

BIREL CIK 13 (Cadangan)

Kelas yang diperlombakan


1.

Micro Max

2.

Rising Star Micro Max

3.

Rotax Max Junior

4.

Rotax Max Senior

5.

Rotax Max Master

6. Cadet 60cc
7. Gearbox Eksekutif
8. Gearbox Pelajar & Mahasiswa
9. Gearbox Universitas

Regulasi Gearbox ALL CLASS


1. Chassis
Chassis yang dipergunakan adalah chassis sesuai dengan regulasi teknik dari CIK
(Comitte International Kart).
Material yang tidak dapat dipergunakan yaitu: Kevlar, carbon, fibre(kecuali bangku),
Magnesium, dan Titanium.

Wheelbase, Maximum: 1.040 mm

Rear track width, Maximum 1.400 mm

Sistem Penggerak menggunakan rantai tunggal dari gir depan ke gir belakang yang
terpasang pada as belakang. Semua metode pelumasan rantai pada saat kart
berjalan tidak diperbolehkan.

As Belakang
Solid atau hollow, dari bahan besi magnetic dengan diameter maximum 50 mm

2. Engine
a.

Merk dan type engine bebas, berasal dari engine sepeda motor bukan special
engine/ motorcross dan harus dipasarkan oleh ATPM di Indonesia.

b.

Bentuk luar mesin harus sesuai aslinya.

c.

Dengan system pendingin udara (air cooled) atau system pendingin air (Water
cooled).

d.

Sistem pengapian/ magnet bebas (kecuali Kawasaki ninja dan honda NSR)

e.

Harus dilengkapi dengan gearbox dan kopling sesuai aslinya dan kopling di kolom
setir.

f.

Jumlah lubang transfer harus sama dengan aslinya dan dapat diperbesar/ dirubah

Lanjutan
g.

Rasio kompresi bebas.

h.

Perbandingan gigi/ratio bebas.

i.

Sistem masuknya bahan bakar bebas.

j.

Peraturan yang tidak tertulis berarti dilarang

Contoh daftar engine yang


diperbolehkan
1.

Merek engine Kawasaki Ninja, Honda NSR dan Yamaha TZM 150 :
a. Kapasitas engine: Maksimum 155 cc, system pendingin air.

b. Pengapian standard tetapi boleh dibubut dan karburator maksimum 28


mm.
2.

Merek engine Kawasaki AR, Yamaha RX King, Yamaha RXZ dan Suzuki RGR
atau sejenis:
a. Kapasitas engine: maksimum 155cc, system pendingin air atau udara.
b. Pengapian dan karburator bebas.

3.

engine motor 4-Tak


a. Kapasitas engine: Maksimum 250cc, system pendingin air atau udara.
b. Pengapian dan karburator bebas

3. Rem
Sistem Hidrolik, minimum 1 buah dan maksimum 3 buah. Rincian 2 depan
dan 1 belakang

4. Ban
Ban Kering
Mojo Slick Tyres Type D2 Bekas
Depan : 4.5 x 10.0 5, Belakang : 7.1 x 11.0 5
Ban Basah
Mojo wet tyres type W2 Bekas
Depan : 4.0 x 10.0 5, Belakang : 6.0 x 11.0 5
Semua ban harus tepasang dengan arahan rotasi yang sesuai dari ban
tersebut.

5. Berat
a.

Berat minimum dari kart dan pembalap untuk engine 2-tak s/d 125cc,
minimum 170 kg.

b.

Berat minimum dari kart dan pembalap untuk engine 2-tak 125cc s/d
155 cc, Minimum 175 kg

c.

Berat minimum dari kart dan pembalap untuk engine 4-tak 150cc s/d
250cc minimum 170 kg

6. Batas Umur
Setiap peserta kelas Nasional Gearbox, sudah harus berusia dan atau
berulang tahun yang ke 15 pada tahun kompetisi diadakan.

7. Lisensi/ Kartu Izin Start dan Kartu


pelajar
a.

Kartu izin Start yang dikeluarkan oleh pengprov IMI masing-masing.

b.

Wajib melampirkan kartu pelajar/ KTM

DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai