Anda di halaman 1dari 28

KANKER

oleh : H Said Syarifudin,


S.Kep

SEMINAR HKN KE-52


12 NOPEMBER 2016
DI SERONGGA

PENGERTIAN LUKA
Terganggunya sesuatu kontinuitas dari struktur
bagian tubuh yang bisa diakibatkan oleh berbagai
trauma baik secara mekanik, panas, kimia, radiasi
atau invasi dari mikroorganisme patogen

STADIUM LUKA BERDASAR ANATOMI


KULIT

TIPE LUKA BERDASAR WAKTU


PENYEMBUHAN
LUKA AKUT

LUKA KRONIS

Gambaran Luka Kanker


. Luka kanker merupakan infiltrasi sel tumor yang
merusak lapisan epidermis dan dermis yang
disebabkan oleh deposisi dan atau proliferasi sel
ganas dengan bentuk menonjol atau tidak
beraturan, biasanya seringkali muncul berupa
benjolan (nodul) yang keras, no mobile,
bentuknya menyerupai jamur (cauli flower )
mudah terinfeksi, mudah berdarah, nyeri,
mengeluarkan cairan yang berbau tidak sedap
dan sulit sembuh.
Luka kanker digolongkan luka kronis

Penyebab Luka Kanker


Asal tumor yang dapat menyebabkan luka
kanker :
1.Primary cancer, misal kanker kulit,
2.Invasi tumor ke kulit misalnya kanker payudara,
3. Metastasis tumor, misalnya dari kanker
payudara ke kanker kulit

Patofisiologi Luka Kanker


Kanker disebabkan oleh adanya mutasi sel
Pada dasarnya , kanker adalah jenis penyakit oleh karena adanya pertumbuhan
jaringan
Sel normal berubah menjadi sel kanker
Sel kanker akan tumbuh terus menerus dan sulit untuk dikendalikan
Sel kanker dapat menyebar melalui aliran pembuluh darah dan permeabilitas kapiler
akan terganggu sehingga sel kanker dapt berkembang pada jaringan kulit
Sel kanker tersebut akan terus menerus menginfiltrasi jaringan kulit, menghambat dan
merusak pembuluh darah kapiler yang mensuplai darah kejaringan kulit
Akibatnya jaringan dan lapisan kulit akan mati (nekrosis) kemudian timbul luka kanker
Jaringan nekrosis merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Baik bakteri
aerob atau anaerob
Bakteri tersebut akan menginfeksi dasar luka kanker sehingga menghasilkan bau yang
tidak sedap
Selain itu, sel kanker dan proses infeksi itu sendiri akan merusak permeabilitas kapiler
kemudian menimbulkan cairan luka( eksudat ) yang banyak
Cairan yang banyak dapat menimbulkan iritasi sekitar luka dan juga gatal gatal, pada
jaringan yang rusak dan terjadi infeksi akan merangsang pengeluaran reseptor nyeri
sebagai respon tubuh secara fisiologis akibatnya timbul nyeri yang hebat
Sel kanker itu sendiri juga merupakan sel imatur yang rapuh dan merusak pembuluh
darah kapiler yang menyebabkan mudah perdarahan.

Penatalaksanaan Luka
Kanker
1. Pengkajian luka Kanker, anamnesa, pemeriksaan
fisik luka
Keluhan pasien biasa mengeluh luka luka tidak
sembuh-sembuh, bentuk luka tidak beraturan,
keras, kemerahan dan disertai nodul, lama
kelamaan menjadi nekrotik, mengeluh bau pada
luka, serta perdarahan,
2. Mengkaji lokasi, luka luka panjang lebar
ketinggian luka dan kemungkinan , stadium luka
3. Mengkaji faktor intrinsik:
Status nutrisi
Status vaskuler
Status imunitas

Penatalaksanaan
4. Mengkaji faktor ekstrinsik :
Khemoterapy
Radiasi
Operatif
5. Mengkaji masalah khas pada luka kanker :
Bau tidak sedap dan berjamur pada luka
Eksudatif ( produksi cairan luka yang berlebih)
Mudah berdarah
Nyeri
Lecet/maserasi pada kulit sekitar luka
Infeksi
Mengganggu penampilan

6. Mengkaji faktor penunjang :


Riwayat penyakit dan psikososial
Pengobatan dan prognosis
Pengetahuan pasien dan keluarga tentang
diagnose
Kualitas hidup
Kemampuan rujukan kesehatan

7. Masalah Keperawatan yang mungkin muncul :


Resiko terjadinya gangguan integritas kulit
berhubungan dengan lesi keganasan kulit
Resiko terjadinya infeksi berhubungan dengan
pembedahan
Perubahan dalam konsep diri berbubungan
dengan adanya lesi pada keganasan kulit

Manajemen Perawatan
Luka
Prof.Dr. Vincent Falanga pada tahun 2003 : metode
TIME yaitu :
T : Tissue manajement (manajemen jaringan),
I : Inflammaation and infection control ( kontrol
inflamasi dan infeksi),
M : Moisture balance ( kelembaban yang seimbang),
E : Ephitelial /edge advancement ( kemajuan
epitel/tepi luka
Metode pemilihan balutan untuk luka kronis:
Metode W E I
W : Warna dasar luka
E : Eksudat
I
: Infeksi

Aplikasi Metode T I M E
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian

Warna Luka
Bau Luka
Cairan Luka/exudat, pus
Perdarahan
Nyeri
Tanda Infeksi

Intervensi perawatan luka


kanker
1. Pencucian Luka
2. Penatalaksanaan terhadap bau tidak sedap dan
berjamur pada luka kanker ( Maloudour)
. Pencucian luka yang adekuat
. Mengurangi / mengotrol bau tidak sedap ( topical
metronidazole dapat menguragi bau tidak sedap pada
kanker)
. Membuang jaringan nekrotik (autolysis debridemang
:topical hydrogel)
. Pertahankan balutan yang paling sesuai /bertahan
(Calcium alginate)
. Penggunaan topical terapi yang sesuai
. Personal higien adekuat/mandi
. Tingkatkan rasa percaya diri pasien

3. Penatalaksanaan terhadap
cairan luka yang berlebih
Efektifitas cairan yang keluar
Menggunakan balutan menyerap
cairan yang berlebihan absorbent
( high exudate : lyofoam
dressing), apabila dengan kasa
biasa ganti minimal 2 kali sehari
Memonitor kebutuhan cairan dan
elektrolit

4. Penatalaksanaan terhadap perdarahan

pada luka kanker

Meminimalkan terjadinya perdarahan dan trauma,


jangan menggosok luka saat membersihkan
Buka balutan perlahan, siram dengan cairan nacl
Hindari temperature yang ekstrim
Tekan tempat perdarahan ( dengan elastis
perban)
Gunakan calcium alginate untuk perdarahan vena
Gunakan kasa anti lengket/ menggunakan salef
Monitor adanya anemia dan kebutuhan tranfusi
Kompres dingin bila tidak ada peralatan lain
Kolaborasi pemberian terapi sistemik

5. Penatalaksanaan terhadap nyeri


pada luka kanker
Hati hati saat membuka balutan ( buka plester
searah rambut )
Dalam hal ini hindari trauma yang berlebihan
pada saat membuka dan mencuci
Hindari perlakuan secara kasar
Mencuci luka dengan lembut ( guyur /siram/
basahi dengan cairan pencuci)
Hindari menggosok luka hingga berdarah
Minta obat nyeri pada dokter/ minum obat nyeri
sesaat sebelum dilakukan pergantian
balutan( Premedika sebelum perawatan luka)
Gunakan balutan yang halus pada dasar luka
(hydrocolloid, calcium alginate)

Perawatan Paliatif pada


Pada Pasien dgn Luka
Kanker

Pengertian : pelayanan
kesehatan yang bertujuan
untuk meningkatkan dan
mempertahankan kualitas
hidup diberikan pada
pasien yang tidak dapat
disembuhkan

Tujuan :
Meningkatkan rasa nyaman
Meningkatkan rasa percaya diri
Mempertahankan kualitas hidup yang
layak
Fokus pelayanan :
Menurunkan keluhan nyeri,
kecemasan, masalah fisik dan
psikologis, serta masalah sosial dan
spiritual

Anda mungkin juga menyukai