Anda di halaman 1dari 43

BENCANA

LETUSAN GUNUNG API

APA ITU GUNUNGAPI?

Gunungapi adalah gunung yang

memiliki lubang kepundan atau


rekahan dalam kerak bumi tempat
keluarnya cairan magma atau gas
atau cairan lainnya ke permukaan
bumi.

Bahaya Gunungapi???
Bahaya gunungapi adalah bahaya yang

ditimbulkan oleh letusan/kegiatan gunungapi,


berupa benda padat, cair dan gas serta campuran
diantaranya yang mengancam atau cenderung
merusak dan menimbulkan korban jiwa serta
kerugian harta benda dalam tatanan (lingkungan)
kehidupan manusia.

Indonesia terletak pada pertemuan tiga

lempeng benua, yaitu lempeng eurasia,


lempeng pasifik dan lempeng australia.
Konsekuensi dari tumbukan antar
lempeng tersebut terbentuk palung
samudera, lipatan, punggungan,
patahan di busur kepulauan, dan
sebaran gunungapi.

Di Indonesia terdapat 129 gunungapi aktif dan 500

gunungapi tidak aktif.


Dari 129 gunungapi aktif atau 13 persen dari jumlah
gunungapi aktif di dunia ada di Indonesia (eruptif dan
sebagian dalam kondisi kritis).
Persebaran gunungapi di Indonesia membentuk satu jalur
yang berupa garis mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara sebelum membelok ke arah utara, kearah laut
Banda, Maluku dan Sulawesi bagian utara.
Panjang jalur gunungapi kurang lebih 7000 kilometer yang
terdiri dari gunungapi dengan karakteristik campuran.

Saat ini lebih dari 10 persen

penduduk Indonesia mendiami


wilayah wilayah yang rentan
terhadap letusan gunungapi

Beberapa catatan bencana letusan


gunungapi yang pernah terjadi di
Indonesia :

Dampak Letusan Gunungapi


Terhadap Lingkungan ?
Dampak letusan gunungapi terhadap
lingkungan dapat berupa :
1. Dampak yang bersifat negatif
2. Dampak yang bersifat positif

1. Dampak Negatif

Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava,


awan panas, jatuhan piroklastik/bom, lahar
letusan dan gas beracun).

Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan

(lahar hujan, kelaparan akibat rusaknya lahan


pertanian/perkebunan/ perikanan), kepanikan,
pencemaran udara/air oleh gas racun: gigi
kuning/ keropos, endemi gondok, kecebolan dsb.

2. Dampak Positif
Bahan galian: seperti batu dan pasir bahan bangunan,

peralatan rumah tangga,patung, dan lain lain.


Mineral : belerang, gipsum,zeolit dan juga mas
(epitermal gold).
Energi panas bumi: listrik, pemanas ruangan, agribisnis
Mata air panas : pengobatan/terapi kesehatan.
Daerah wisata: keindahan alam
Lahan yang subur: pertanian dan perkebunan
Sumberdaya air: air minum, pertanian/peternakan, dll.

Material Produk Gunungapi?

Bahaya Letusan Gunungapi ??

Bahaya letusan gunungapi di bagi

menjadi 2 (dua) berdasarkan waktu


kejadiannya, yaitu:
1. Bahaya Utama (Primer)
2. Bahaya Ikutan (Sekunder)

Bahaya Utama (Primer)

Bahaya Ikutan
Bahaya ikutan letusan gunung api adalah
bahaya yang terjadi setelah proses
peletusan berlangsung.

Contoh :
Lahar Hujan : lahar hujan terjadi apabila endapan
material lepas hasil erupsi gunungapi yang diendapkan
pada puncak dan lereng, terangkut oleh hujan atau air
permukaan.

Banjir bandang : banjir bandang

terjadi akibat longsoran material


vulkanik lama pada lereng gunungapi
karena jenuh air atau curah hujan
cukup tinggi.

Longsoran vulkanik : longsoran

vulkanik dapat terjadi akibat letusan


gunungapi, eksplosi uap air, alterasi
batuan pada tubuh gunungapi
sehingga menjadi rapuh, atau
terkena gempabumi berintensitas
kuat.

Mitigasi Bencana Letusan Gunung Api

Kegiatan Mitigasi Bencana Letusan Gunungapi


:

PENANGGULANGAN BENCANA
LETUSAN GUNUNGAPI

BAGI WARGA SEKITAR GUNUNG API :


Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung,

lembah dan daerah aliran lahar.


Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan
panas. Persiapkan diri untuk kemungkinan bencana
susulan.
Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti: baju
lengan panjang, celana panjang, topi dan lainnya.
Jangan memakai lensa kontak.
Pakai masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
Saat turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah
dengan kedua belah tangan.

Menjauhi wilayah yang terkena hujan


abu
Bersihkan atap dari timbunan abu.
Karena beratnya, bisa merusak atau
meruntuhkan atap bangunan.
Hindari mengendarai mobil di daerah
yang terkena hujan abu sebab bisa
merusak mesin.

Anda mungkin juga menyukai