N KOPERASI
MANAJEMEN KOPERASI
Lebih Sulit Dibanding
MANAJEMEN
PERUSAHAAN LAIN
(?)
Pengelolaa
Pengelolaa
n
terlalu
n terlalu
demokrati
demokrati
s jadi
tidak
sefisien
jadi tidak
efisien
Jati Diri
Jati Diri
Rotasi
Rotasi
kepenguru
kepenguru
san
terlalu
san
terlalu
sering
sering
Regulasi
Regulasi
yang
yang
mengikat
mengikat
terlalu
terlalu
banyak
banyak
Campur
Campur
tangan
tangan
pemerinta
pemerinta
h
h
Kelemah
an
Internal
Koperasi
PENGERTIAN
Manajemen
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan,
usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan
sumber
daya-sumber
daya
organisasi
lainnya
agar
mencapai
tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa
manajemen merupakan alat untuk mencapai
tujuan,
dengan
manajemen
akan
dapat
ditingkatkan daya guna dan daya hasil dari
sumber daya yang diperlukan.
TINJAUAN MANAJEMEN
M
A
N
A
J
E
M
E
N
ORANG /
SEKELOMPO
K ORANG
TUJUA
N
PROSES
MANAJEMEN
MANAJEMEN
mempercepat
mempercepat
pencapaian
tujuan
pencapaian
tujuan
perusahaan, juga
untuk
perusahaan,
juga
untuk
mencapai
tujuan
pribadi
menjaga
keseimbangan
mencapai
tujuan pribadi
menjaga
keseimbangan
antara tujuan-tujuan,
antara tujuan-tujuan,
sasaran-sasaran
dan
sasaran-sasaran
dan
kegiatan
yang saling
kegiatan
yang dari
saling
bertentangan
bertentangan
dari
pihak-pihak
yang
pihak-pihak yang
berkepentingan
dalam
berkepentingan
dalam
organisasi , seperti
organisasi
, seperti
pemilik
dan karyawan,
pemilik
dan
karyawan,
maupun
kreditur,
maupunkonsumen,
kreditur,
pelanggan,
pelanggan,
konsumen,
supplier,
serikat
kerja,
supplier,
serikat
kerja,
asosiasi perdagangan,
asosiasi
perdagangan,
masyarakat
dan
masyarakat
pemerintah.dan
pemerintah.
mencapai efisiensi dan
mencapai
efisiensi dan
efektivitas
efektivitas
MANAJEMEN KOPERASI
KONSEP KINERJA
Konsep utama untuk mengukur kinerja
manajemen adalah efisiensi, efektivitas, dan
kualitas, yaitu meningkatkan produktivitas,
hal ini merupakan konsep matematik, yaitu
ratio antara output dengan input :
P = Produktifitas
O = Out Put
I = Input
P=O
I
EFISIENSI
EFISIENSI
EFEKTIFITA
EFEKTIFITA
S
S
KUALITAS
KUALITAS
PRODUKTIFITA
PRODUKTIFITA
S
S
LANDASAN
LANDASAN
OPERASIONAL
OPERASIONAL
MANAJEMEN
MANAJEMEN
KOPERASI
KOPERASI
NILAI
NILAI
NILAI
NILAI
DAN
DAN
PRINSIP
PRINSIP
KOPERASI
KOPERASI
ETIKA
ETIKA
KOPERASI
KOPERASI
DAN
DAN ETIKA
ETIKA
BISNIS
BISNIS
YANG
YANG
SEHAT
SEHAT
AD
AD DAN
DAN
ART
ART
KOPERASI
KOPERASI
PROMOSI
PROMOSI
EKONOMI
EKONOMI
ANGGOTA
ANGGOTA
KEPEDULIA
KEPEDULIA
N
N
TERHADAP
TERHADAP
LINGKUNGA
LINGKUNGA
N
N
PRINSIP
PRINSIP
MANAJEMEN
MANAJEMEN
Pembagian kerja; adanya spesialisasi
Pembagian
kerja; adanya
spesialisasi
akan meningkatkan
efrisiensi
akanpelaksanaan
meningkatkan
efrisiensi
kerja
pelaksanaan kerja
Wewenang; hak untuk memberi
Wewenang;
memberi
perintah hak
danuntuk
dipatuhi
perintah dan dipatuhi
Disiplin; harus ada resfek dan
Disiplin;
ada resfek dan
ketaatan
padaharus
peranan-peranan
dan
ketaatan
pada peranan-peranan
dan
tujuan-tujuan
organisasi
tujuan-tujuan organisasi
Kesatuan perintah; setiap karyawan
Kesatuan
perintah;
setiap tentang
karyawan
hanya
menerima
instruksi
hanya menerima
instruksi
tentang
kegiatan
tetentu dari
hanya seorang
kegiatan tetentu
dari hanya seorang
atasan
atasan
PERENCANAAN
( PLANING
)
PENGAWASAN
( CONTROLLING )
FUNGSI
MANAJEME
N
PELAKSANAAN
( ACTUATING )
PENGORGANISASIA
N
( ORGANIZING )
LANGKAH PERENCANAAN
Menetapkan tujuan
Sebagai organisasi ekonomi, koperasi harus dikelola dengan kaidah
bisnis modern. Kaidah efisiensi dan produktifitas harus tetap
dikedepankan. Tentu saja landasannya adalah untuk kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Mencari, meneliti dan menilai beberapa alternatif
Mencari dan memaparkan kelebihan dan kekurangan masing-masing
alternatif pencapaian tujuan
LANGKAH
PENGORGANISASIAN
Memahami tujuan perusahaan koperasi
Kegiatan apa saja yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut
Kegiatan
tertentu
tersebut
digolong-golongkan
atas
dasar
LANGKAH PELAKSANAAN
Komunikasi, penyampaian sesuatu baik lisan maupun
tulisan kepada bawahan atau dari bawahan, pastikan
tidak ada salah pengertian dan kesalahpahaman.
Human Relation, kembangkan semangat kerja dan
keceriaan bawahan dan menjaga kepentingan umum
organisasi
Leadership, tunjukkan bahwa bawahan merasa
dilindungi
dan
dibimbing
dalam
menghadapi
masalah/kesulitan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan
Pengembangan Eksekutif, ciptakan kemandirian
bawahan, dapat mengambil keputusan yang tepat dalam
melaksanakan setiap tugas/pekerjaannya, prakarsa
sendiri selalu berusaha menekan biaya, memperkuat
disiplin, meningkatkan mutu, dan lain sebagainya.
LANGKAH PELAKSANAAN
Mengembangkan
rasa
tanggung
jawab,
kembangkan sikap bawahan untuk tidak mencari
pelibatan orang lain atas masalah/kesulitan yang
dibuatnya.
Pemberian Komando, menunjukkan sikap tegas
dan jelas dalam memberi perintah, instruksi,
arahan,
meminta
laporan
dan
pertanggungjawaban, memberi teguran dan pujian.
Mengadakan
Pengamatan,
setiap
pekerjaan/tugas bawahan pastikan dapat teramati
(ada administrasi dan dokumentasi)
Pemeliharaan Moral dan Disiplin, memberikan
contoh yang baik dan patut.
LANGKAH PENGAWASAN
Menentukan standar pengawasan,
Penentuan
Pengukuran
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan pengukuran
Melakukan pengukuran
Analisis dan Perbandingan
Pengambilan
Tindakan
Koreksi
bila diperlukan
TINGKATAN MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN
Memilih pengurus
Memilih pengawas
Mengusulkan tambahan atau pengurangan
karyawan
PELAKSANAAN
PENGORGANISASIAN
PELAKSANAAN
PENGENDALIAN
PELAKSANAAN
Melaksanakan usaha koperasi.
Mengajukan rancangan rencana anggaran pendapatan & belanja koperasi kepada
pengurus.
Memberikan pelayanan usaha kepada anggota.
Membuat studi kelayakan usaha koperasi.
Membuat laporan perkembangan usaha koperasi.
PENGENDALIAN
Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan usaha
Rapat koordinasi dan singronisasi
Rekomendasi tindakan perbaikan dalam bidang usaha
Terima Kasih
......Hatur nuhun......