Masyarakat harus
dikembangkan dan
diorganisasikan
Mandiri,cerdas mengatasi permasalahan
kesehatan
Meningkatkan profesionalisme petugas
kesehatan
Produk kesehatan sesuai kebutuhan
masyarakat
t
n
e
m
s
s
e
Ass
Policy
t
n
e
m
p
o
l
e
Dev
Assurance
Strategi Pembangunan
Kesehatan
Organize Community Effort
(upaya masy. yang terorganisir)
Community Empowerment
(Pemberdayaan Masyarakat)
Empowerment
Menumbuhkan potensi masyarakat
Membantu masyarakat menjadi berdaya
melalui:
1. Pengembangan kebijakan
2. Bantuan teknis dan keuangan
3. Pendidikan
Kemiskinan Pekerjaan
Pendidikan
Status
kesejahteraan
Lingkaran
Ketidakberdayaan
Tingkat pendidikan <<
Produktivitas <<
<<
Sosial Ekonomi
1.Community Empowermeny
2.Community Capacity
3.Community Competence
4.Social Cohesion
Lingkaran
Keberdayaan
Tingkat pendidikan >>
Produktivitas >>
Power
Pola
Kepemimpinan
Inisiatif Individu/
Kelompok
11
Sesuai Program
kalian harus
membuat WC leher
angsa
Pendekatan Direktif:
Petugas mempunyai wewenang dan fasilitas
Petugas paling tahu kondisi masyarakat
Penonton?
Porsi
Masyarakat
Lebih Besar
D
ND
Porsi
Pemerintah
Lebih Besar
15
Implementasi
Bentuk
Kegiatan
Waktu
Perubahan
perilaku
Target
Petugas
DIREKTIF
NON DIREKTIF
Instruktif, komando,
mobilisasi
Masyarakat sebagai
objek
Petugas sebagai
pelaku
Interaksi atasanbawahan
Singkat
Fasilitasi
Masyarakat sebagai
subjek
Petugas sebagai
pendamping
Interaksi bersifat
kesetaraan
Tidak berkelanjutan
Berkelanjutan
Lama
Pendekatan Direktif
1. Kelebihan ;
2. Kelemahan ;
17
2. Kelemahan ;
Konsep
Aplikasi
Direktif dan Non Direktif berkelanjutan
Direktif bertahap berubah ke arah
pendekatan Non Direktif
Bukan mentargetkan 100% Non Direktif
tetapi regulasi tertentu (Direktif) tetap
diharapkan
Referensi
Sasongko,
Adi.
2000/2001,
Materi
Perkuliahan
Pengorganisasian
dan
Pengembangan Masyarakat, Depok, FKM
UI.
Ramli, 2013. Pendekatan Direktif dan Non
Direktif.