Anda di halaman 1dari 21

By. Siti Masfiah, SKM, M.

Kes, MA
Universitas Jenderal Soedirman

Konten

1. Pengertian Belajar
2. Ciri-ciri Perubahan Tingkah laku Akibat
Belajar
3. Teori Belajar
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Proses Belajar
5. Tipe Belajar
6. Metode Belajar
7. Proses Belajar


Mengapa kita perlu
belajar tentang
Learning Process ???

Pengertian Belajar
1. Slameto, 1995;2

Suatu proses usaha untuk memperoleh


perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.

2. Notoatmojo 2003; 37
Usaha u/ memperoleh hal2 baru dlm tingkah
laku (pengetahuan,
kecakapan,keterampilan, dan nilai) dgn
aktivitas kejiwaan sendiri.

Pengertian Belajar

Konsep Amerika Belajar: penyempurnaan


potensi / kemampuan pd organisme biologis dan
psikis yg diperlukan dlm hub manusia dgn dunia
luar dan hidup bermasyarakat.
Konsep Eropa Belajar: menghafal, mengingat,
memproduksi sesuatu yg dipelajari.

Proses Perubahan perilaku yg dibutuhkan manusia


dlm hidup bermasyarakat melalui penguasaan
kemampuan tertentu.

Ciri Perubahan Tingkah Laku


akibat Belajar

1. Perubahan perilaku secara sadar


2. Perubahan perilaku akibat belajar
berkesinambungan dan fungsional
3. Perubahan dalam belajar positif dan
aktif
4. Perubahan perilaku setelah belajar
bersifat menetap
5. Perubahan mencakup seluruh aspek
tingkah laku

Teori Belajar

1. Teori
2. Teori
3. Teori
4. Teori
5. Teori
6. Teori

Stimulus Respon
Transformasi
Gestalt
J.Brauner
Piaget
R.Gagne

Teori Stimulus
Respons

Notoatmojo (2003) : - T. stimulus respons


- T. Trasnformasi
Teori Stimulus Respons memperhitungkan
faktor dari luar individu (faktor eksternal),
kurang memperhatikan faktor internal.
Exp. Teori asosiasi => Belajar adalah
mengambil dan menggabungkan tanggapan
karena rangsangan diberikan berulang-ulang.
Semakin banyak stimulus diberikan, respons
yang diperoleh juga semakin banyak.

Teori Stimulus
Respons

Konsep asosiasi; - trial and error learning


- conditioning
- imitasi dan identifikasi
Trial and error learning; saat menerima stimulus
ttt, respon (perilaku) yg ditampilkan bersikap
coba-coba dan akan diperbaiki jika dianggap
menemui kesalahan. Exp; perilaku merokok,
perilaku penylahgunaan obat.
Conditioning; jika menerima rangsangan ttt,
individu akan merespon ttt.

Teori Stimulus
Respons

T. Conditioning Mendidik = memberikan


stimulus ttt yg menimbulkan respon yg
diinginkan.
Agar hubungan stimulus dan respon mjd kuat,
hrs dilakukan berulang-ulang.
1. Classical conditioning
Exp. Penelitian pavlov pada anjing (Pavlonisme)

2. Instrumental conditioning

Classical Conditioning

Contoh: Penelitian pavlov;


Kelenjar ludah anjing dioperasi sehingga air liur
yang keluar dapat ditampung dan diukur. Jika
ada makanan, air liur keluar sebagai respons.
Selanjutnya, sebelum makanan diberikan, bel
dibunyikan terlebih dahulu.
Percobaan dilakukan berulang-ulang dan
hasilnya menunjukkan bahwa bunyi bel saja
tanpa memberikan makanan dapat
menimbulkan keluarnya air liur secara refleks.
CC_Medi
a

Pavlov
Experime
nt

Instrumental
Conditioning

Contoh : Melatih kera untuk menekan tombol


dikandang. Setiap menekan tombol, akan
keluar makanan untuk si kera.
= Operant Conditioning

Operant
Conditioning
Experiment

Imitasi dan
identifikasi

Perilaku timbul karena meniru orang lain atau


pengidentifikasian terhadap orang lain
(meniru perilaku tokoh idolanya).

Teori Transformasi

Teori transformasi memperhitungkan faktor internal


dan eksternal. Berlandaskan teori psikologi kognitif
(cognitive learning).
Proses belajar adalah transformasi dari input, kmd
reduksi input, diuraikan, disimpan, ditemukan
kembali, dan dimanfaatkan.
Perilaku terjadi karena interaksi individu dengan
dunia luar, persepsi, imaginasi, dan penalaran.
Individu bersifat aktif untuk berusaha menemukan
hal baru, termasuk hal-hal yang bersifat abstak.
Teori ini mencakup domain pengetahuan, afektif, dan
psikomotor

Teori J.Brauner

Tidak memusatkan pada perubahan perilaku,


namun metodanya dapat diadopsi untuk
kepentingan pendidikan kesehtan
Metode: Discovery learning
Discovery learning; menciptakan lingkungan
belajar yang memungkinkan peserta didik
dapat melakukan explorasi, penemuanpenemuan baru yang belum pernah
diketahuinya.
Discovery
Learning
Story_Zack
Matere

Teori Gestalt

Dikemukakan oleh Koffka & Kohler (Jerman)


= Teori keseluruhan = mengenal seluruh
unsur2nya, memperoleh pemahaman (insight),
Prinsip belajar berdasrkan teori ini;
1. Belajar secara keseluruhan
2. Terjadi transfer, proses perkembangan
3. Memahami kausalitas masalah, reorganisasi
pengalaman
4. Terhubung dgn minat, keinginan, tujuan
5. Belajar berlangsung secara terus menerus

Teori Gestalt

Contoh : Pendidikan kesehatan pada desa dgn


KLB scabies;
Penduduk padat, desa kumuh.
MCK disungai
Rendahnya kesadaran PHBS
Kurangnya partisipasi petugas kesehatan
Dll
Berdasrkan Gestalt teori seluruh masalah
dikemukakan. Sasaran belajar memecahkan
masalah dari berbagai sudut dan segi.

Teori Piaget

Memperhatikan tingkatan umur peserta didik


Dunia anak2 berbeda dgn dunia orang
dewasa; struktur mentalnya, perkembangan
mentalnya.
Perkembangan mental anak dipengaruhi:
1.
2.
3.
4.

Kemasakan
Pengalaman
Interaksi sosial
Equilibration

Teori Piaget

Proses perkembangan intelektual pada teori


ini terjadi secara sederhana; spt; melihat,
menyentuh, menyebut nama benda
3 tahap perkembangan:
1. Berfikir secara intuitif (4 tahun)
2. Beroperasi secara konkret (7 tahun)
3. Beroperasi secara formal (11 tahun)

Piaget
Experiment

Teori R.Gagne

Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh


motivasi dalam pengetahuan, keterampilan,
kebiasaan, dan tingkah laku.
Belajar ialah penguasaan pengetahuan atau
ketrampilan yang didapat dari instruksi
Gagne membagi domain of learning; 5
1.
2.
3.
4.
5.

Motoric Skill
Infomasi verbal
Kemampuan intelektual
Strategi kognitif
Kemampuan Sikap

9 Instruksi
Gagne Learning Theory

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Gaining Attention
Informing learners of objectives
Stimulating recall of prior learning
Presenting the stimulus
Providing Learning guidance
Eliciting performance
Providing feedback
Assessing Performance
Enhancing retention and transfer

Gagne
theory

Anda mungkin juga menyukai