Perontok Padi
Kelompok 2
Asep Abdul Rosid
Rahmat Yulianto
Ahmad Fauzi
Latar Belakang:
1. Volume produksi padi Provinsi Sulawesi Barat terus meningkat dari tahun ketahun seiring
bertambahnya jumlah penduduk dimana pada tahun 2015 volume padi dari sawah dan
ladang mencapai 12,223 Ton Pertahun.
2. Persentase kenaikan ditahun 2013-2014 sekitar 1.03% dan persentase kenaikan ditahun
2014-2015 hingga 2.72%
3. Polemik besarnya susut panen (losses) terjadi di Panen Padi Tradisional menggunakan tenaga
manusia dengan sistem gebot, apabila panen padi dilakukan secara mekanis menggunakan
mesin panen (Mower dan Thresher) besarnya losses diperkirakan tidak akan lebih dari 2,5%
4. Upaya untuk menekan susut hasil juga dilakukan dengan cara mendekatkan antara lokasi
perontokan dengan padi yang akan dirontok. Hal ini akan sulit dilakukan untuk derah
perbukitan atau sawah terasering, karena keterbatasan mobilitas mesin perontok yang ada.
5. Untuk itu diperlukan mesin perontok dengan desain khusus yaitu mesin perontok padi lipat
Latar Belakang :
1.
2.
3.
4.
Harga :
Type : PPM-1
Harga : RP 8 JUTA RP 9 JUTA
KEUNGGULAN :
- DRUM BISA DIBUKA SAAT
DIOPERASIKAN
- KAPASITAS 500 KG/JAM
KELEMAHAN :
- DIMENSI CUKUP BESAR
- TERLALU BERAT
- PEMAKAIAN BAHAN BAKAR
BOROS
- SULIT MENJANGKAU AREA
TERASERING
Perumusan Masalah :
1. Bagaimana merancang bangun sebuah mesin tresher padi
otomatis untuk meningkatkan mutu dan kuantitas padi pasca
panen.
2. Bagaimana merancang bangun sebuah mesin tresher padi
otomatis yang mudah diakses didaerah terasering dan tidak
berat.
3. Bagaimana merancang bangun sebuah mesin tresher padi
otomatis yang mampu mengurangi kejerihan kerja dan biaya
kerja.
4. Bagaimana merancang bangun sebuah mesin tresher padi
otomatis yang murah dan berkualitas.
Tujuan:
1. Mengurangi Loses gabah 2,5%dari keseluruhan perontokan
padi, dan gabah yang dirontokan tetap baik terjaga mutunya
2. Mesin perontok mudah diakses kedaerah terasering yang
selama ini sulit diakses oleh mesin mesin yang lain dan ringan
saat dibawa
3. Kemampuan mesin untuk mengurangi kejerihan kerja dan
biaya yang cukup tinggi terhadap petani
4. Mesin perontok dengan harga yang lebih murah dipasaran dan
berkualitas tinggi
Diagram
Fungsi :
OUTPUT
INPUT
Eo:
Gerak/Putar
Ei:
Solar
Mi: Padi
Si: on
Pohon Fungsi :
Peroses
Perontokkan
Sub Fungsi
Penyala
Sub Fungsi
Penggerak
Sub Fungsi
Feeder
Sub Fungsi
Blower
Sub Fungsi
Pereduksi
Sub Fungsi
Pemindah
Daya
Sub
Fungsi
Perontok
Sub Fungsi
papan
luncur
Sub
Fungsi
Rangka
Sub Fungsi
Cover
1
0
Struktur Fungsi :
Sumber
Informasi Suara
Konsumen
Suara Konsumen
KEUNGGULAN :
- DRUM BISA DICOPOT SAAT DIPINDAHKAN
- KAPASITAS 500 KG/JAM
KELEMAHAN :
- DIMENSI CUKUP BESAR
- TERLALU BERAT
- PEMAKAIAN BAHAN BAKAR
BOROS
- SULIT MENJANGKAU AREA
TERASERING
Type : PPM-1
Karakteristik
Teknik
Kebuutuhan
dan keinginan
konsumen
Rumah
Kualitas
Target &
Prioritas
Karakteristik
Teknis
Pencapaian
Kebuutuhan
konsumen
Matrik
Perencanaan
Karakteristik
Proses
Proses
Target
Karakteristik
Komponen
Karakteristik
Komponen
Target &
Prioritas
Karakteristik
Proses
Matrik
Perencanaan
Karakteristik
Produksi
Produksi
Target
Karakteristik
Proses
Karakteristik
Proses
Target &
Prioritas
Karakteristik
Produksi
Karakteristik
Total
Produksi
Target
Karakteristik
Produksi
Karakteristik
Produksi
Target &
Prioritas
Karakteristik
Total
Produksi
House Of Quality:
Mind Mapping
Desai
n
Mesin
perontok
padi
kapasitas
Daya
Perhitunga
n
Marfologi chart :
NO
SUB FUNGSI
Penggerak
Perontok
ALTERNATIF A
ALTERNATIF B
Manual
Otomatis
Besi
Wire
Cara Kerja:
1. Mesin perontok padi dengan penggerak pedal (manual) dan
perontok menggunakan besi
Cara Kerja:
1. Mesin perontok padi dengan penggerak Motor dan perontok
menggunakan besi
Cara Kerja:
1. Mesin perontok padi dengan penggerak pedal (manual) dan
perontok menggunakan Wire
Cara Kerja:
1. Mesin perontok padi dengan penggerak Motor dan perontok
menggunakan Wire
Tabel Keputusan:
Kesimpulan:
Berdasarkan tabel keputusan, maka varian terpilih adalah Varian 2
Struktur Fungsi :
KESIMPULAN
1. Mesin perontok padi merupakan mesin
yang
menggunakan
sumber
tenaga
penggerak engine. Menekan Losses dan
Mengurangi Kejerihan Kerja terhadap
petani
2. Menentukan komponen yang sesuai untuk
perontokan padi didaerah terasering
3. Mengasilkan
gabah yang tidak rusak
setelah diproses dengan mesin perontok