GIZI BURUK
Oleh :
Dr. Arlia Shanti Astuti
Pembimbing :
Dr. Daniel Sau
PUSKESMAS DRIYOREJO
KOTA DRIYOREJO-GRESIK
Tujuan Umum
Menjelaskan pentingnya asupan makanan bergizi untuk mencegah
kejadian gizi buruk di Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo.
Tujuan Khusus
meningkatkan
pengetahuan orangtua khususnya Ibu tentang
makanan bergizi serta pentingnya pemberian makanan tambahan
yang bergizi.
meningkatkan pengetahuan orangtua dampak yang terjadi pada
anak jika mengalami gizi buruk.
Menjelaskan beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi status
gizi pada anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Penatalaksanaan
Makanan untuk Pemulihan Gizi
Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis
bahan makanan atau makanan lokal. Jika bahan
makanan lokal terbatas, dapat digunakan makanan
pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan
memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa
untuk keamanan pangan.
Makanan tambahan pemulihan diberikan untuk
memenuhi kebutuhan gizi balita sasaran.
BAB III
METODE PEMILIHAN DAN PERENCANAAN
INTERVENSI
3.1 Metode
Intervensi yang dilakukan berupa edukasi mengenai
dampak gizi buruk dan tatalaksana gizi buruk kepada
keluarga balita, observasi atau perkembangan dari balita
dengan gizi buruk dengan pemberian makanan
tambahan (susu formula dan pemberian suplemen zink).
3.2 Lokasi
Lokasi di Desa Gadung Kecamatan Driyorejo. Pelaksana
Dokter Internship selaku dokter Puskesmas beserta Staff
Ahli Gizi dari Puskesmas Driyorejo.
3.3 Evaluasi
Evaluasi Gizi dilakukan setiap 2 minggu.
:
:
:
:
:
:
:
:
An. W
25 Mei 2015
18 Bulan
Perempuan
Islam
Ds. Gadung RT 02 RW 01
Jawa
Keluhan Utama :
Berat Badan Kurang
Riwayat penyakit Sekarang:
Anak W dengan keluhan berat badan kurang
dari anak seusianya
Berat badan kurang diketahui sejak umur 12
bulan.
Anak W rutin ke posyandu balita, oleh petugas
posyandu dikatakan berat badan anak W
kurang berdasarkan buku KMS.
Ibu dari anak W mengatakan bahwa anaknya
sulit untuk makan, kurang lebih anak MD
makan 2 kali sehari dengan porsi yang sedikit.
Kencing manis
Gastritis
MRS
Alergi obat/makanan
Kejang
Diare Kronis
:
:
:
:
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
: Tidak ada
: Tidak Ada
Riwayat Pengobatan
Berobat ke Bidan Desa
Riwayat imunisasi
Imunisasi lengkap
Riwayat Tumbuh Kembang
Mengangkat kepala : 5 bulan
Tengkurap
: 7 bulan
Merangkak
: 10 bulan
Duduk sendiri
: 13 bulan
Berdiri
: 18 bulan
Berjalan
:-
Tanda Vital
Nadi
Pernafasan
Suhu
Tensi
Keadaan Umum
:
:
:
:
: Baik
98x/menit
30x/menit
36,6o C
-
Status gizi
BB
TB
Indeks Z-Score BB/TB
Status Gizi
Indeks Z-Score BB/U
Status Gizi
:
:
:
:
:
:
5,6 kg
7 cm
-3,6 SD
Sangat Kurus
-4,7 SD
Gizi Buruk
Kulit
Warna : Kecoklatan, ikterik (-), sianosis (-)
Kepala
Bentuk dan besar normal
Mata
Mulut
Sianosis
Bibir kering
: (-)
: (-)
Telinga
Otorhea (-)
pendengaran berkurang (-)
Tenggorokan
Tonsil membesar (-)
pharing hiperemis (-)
Leher
Pembesaran kelejar tiroid (-)
Perbesaran KGB (-)
Thoraks
Simetris, retraksi interkostal (-)
Cor
I
: Ictus cordis tidak tampak
P
: ictus cordis ICS V midclavicular line S
A
: S1S2 tunggal, regular, bising (-)
Pulmo
I
: pengembangan dada kanan sama
dengan kiri
P
: fremitus raba kiri sama dengan kanan
P
: Sonor/Sonor
A
: suara dasar vesikuler (+/+)
suara tambahan : rhonki (-/-), whezing (-/-)
Abdomen
I : Dinding perut sama rata dengan dinding
dada
A : Bising Usus (+) Normal
P : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tak
teraba
P : timpani seluruh lapang perut
Sistem Columna Vertebralis
I : Deformitas (-), skoliosis (-), kiphosis (-),
lordosis
(-), gibus (-)
P : nyeri tekan (-)
P : Nyeri ketok Columna Vertebralis (-)
Ektremitas
Akral Hangat (+)/(+)
Oedem (-)/(-)
CRT < 2 detik
Sistem genetalia : Dalam Batas Normal
INTERVENSI
Pemeriksaan Fisik
DBN
DBN
BB
5,6 kg
6,2 kg
TB
71 cm
72 cm
18 bulan
18 bulan
Z score BB/U
Z score BB/TB
-3 SD Kurus
SEKIAN
TERIMA KASIH