Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Masyarakat
Manusia Sebagai Makhluk Individu Dan Masyarakat
MAKHLUK INDIVIDU
DAN MASYARAKAT
ILMU
PRESENTED BY GROUP B:
SOSIAL
&
JESINTA MUNTHE
BUDAYA
DASAR
Manusia
sebagai
makhluk
individu
memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur
fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.
Seseorang dikatakan sebagai manusia
individu manakala unsur-unsur tersebut
menyatu dalam dirinya.
Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri
khas tersendiri, tidak ada manusia yang
sama persis.
Seorang individu adalah perpaduan antara
faktor fenotip dan genotip.
Faktor genotip adalah faktor yang dibawa
individu sejak lahir, ia merupakan faktor
Manusi
a
sebaga
i
Makhlu
k
Sosial
Interaksi
Interaksi
Sosial di
Lingkung
an Kerja
(Kantor)
Beberapa faktor
yang membentuk
interaksi sosial yaitu:
1.Imitasi merupakan proses peniruan. Kita
sebagai
makhluk
sosial
selalu
membutuhkan orang lain termasuk dalam
hal meniru perilaku orang lain yang positif
bagi kita. Peniruan sudah dilakukan pada
rentan anak usia dini.
2.Sugesti adalah suatu proses dimana
seorang individu menerima pendapat atau
pandangan dari orang lain tanpa adanya
kritik terlebih dahulu. Sugesti merupakan
pengaruh psikis yang datang dari dirinya
2.2. Sosialisasi
Menurut Berger (Effendi, 2010:49)
mendefinisikan sosialisasi sebagai a process
by which a child learns to be a participant
member of society yaitu suatu proses
dimana
seorang anak belajar menjadi
seorang anggota yang berpartisipasi dalam
masyarakat.
Contohnya:
Ketika
ditemukan
anak-anak
yang
terlantar di hutan dan dibesarkan oleh
hewan atau yang disekap oleh orang tuanya
sejak kecil. Mereka tidak bisa bersosialisasi
dengan baik. Mereka cenderung bagaimana
berprilaku seperti hewan, mereka tidak
dapat berbicara, tidak dapat berpakaian
bahkan tidak dapat tertawa atau menangis.
3. Masyarakat dan
Komunitas
3.1. Masyarakat
Menurut Krech, ciri atau unsur masyarakat adalah:
1. Kumpulan orang
2. Sudah terbentuk dengan lama
3. Sudah memiliki system social atau struktur sosial
tersendiri
4. Memiliki kepercayaan, sikap, dan perilaku yang
dimiliki bersama
Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1975:308), unsur
masyarakat:
5. Kolektivitas interaksi manusia yang terorganisasi
6. Kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang
sama
3.2. Komunitas
Komunitas merupakan bagian kelompok
dari masyarakat dalam lingkup yang lebih
kecil, serta ikatan kebersamaannya yang
kuat dan lebih terikat oleh tempat.
Masyarakat
setempat adalah suatu
wilayah kehidupan sosial yang ditandai
oleh suatu derajat hubungan social yang
tertentu.
Jadi
dasar-dasar
dari
masyarakat setempat adalah lokalitas
atau wilayah, perasaan sepenanggungan
dan hubungan sosial tertentu yang
merupakan
perasaan
saling
bahwa
definisi
masyarakat
dengan
masyarakat setempat/komunitas.
Definisi masyarakat sifatnya lebih umum
dan lebih luas, sedangkan definisi
masyarakat setempat lebih terbatas dan
juga dibatasi oleh area kawasan serta
sejumlah warganya.
Ditinjau dari aktivitas hubungannya dan
persatuan
lebih
erat
masyarakat
setempat
dibandingkan
dengan
masyarakat
Kepentingan Individu
dan Kepentingan Sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
Pandangan
Individualisme
Individualisme berpangkal dari konsep
Pandangan
Sosialisme
Paham sosialisme ditokohi oleh Robert Owen dari
Negara
indonesia
yang
berfilsafahkan
pancasila, hakikat manusia dipandang memiliki
sifat pribadi sekaligus sosial secara seimbang.
Menurut filsafat pancasila, manusia adalah
makhluk individu sekaligus makhluk sosial,
yang secara hakikat bahwa kedudukan
manusia sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial.
Bangsa Indonesia memiliki prinsip penempatan
kepentingan bersama diatas kepentingan
pribadi dan golongan. Demi kepentingan
bersama tidak dengan mengorbankan hak-hak
dasar setiap warga negara.
STUDI KASUS
Mas
menyebabkan dirinya
terpengaruh kepada hal yang negatif seperti minuman keras,
judi, bahkan narkoba. Sebagai makhluk sosial ia tentu harus
beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar bisa diterima
lingkungannya. Teman sepermainannya yang notabene lebih
dewasa membuatnya berperilaku seperti mereka agar diakui.
Walaupun dia menderita HIV, namun dia juga manusia yang
membutuhkan motivasi agar dapat melanjutkan hidupnya
dan kembali ke jalanA yang benar. Akhirnya dia menikah
dengan orang yang mencintainya dan mendapatkan motivasi
dari keluarga hingga akhirnya dia bisa kembali melakukan hal
yang positif bahkan dapat membantu saudara-saudara yang
terkena HIV karena dia bergabung denagn organisasi yang
membantu orang dengan HIV dan Narkoba.
TERIMA
KASIH