Anda di halaman 1dari 16

SWAMEDIKASI ASMA

DISUSUN OLEH :
ATIKA
ERVA
LUFIKA
SUSI
ZAHROTUL

ASMA
Adalah suatu penyakit
yang menyerang
saluran pernafasan
pada paru dimana
terdapat peradangan di
dinding rongga
bronhciale sehingga
mengakibatkan

PENYEBAB ASMA
Alergen ( debu , bulu binatang, serbuk tanaman ,
makanan )
infeksi saluran nafas
Obat-obatan ( penicilin, salisilat , kodein )
Faktor keturunan
Faktor lingkungan ( asap kendaraan , udara yang
sangat dingin )

GEJALA
BATUK BERDAHAK TERUTAMA MALAM HARI
RASA TERTEKAN DI DADA YANG MENYEBABKAN SULIT
UNTUK BERNAFAS
MENGI ( SUARA NAFAS BERBUNYI )
SUSAH TIDUR

PATOFISIOLOGI ASMA
Serangan asma terjadi karena adanya gangguan
pada aliran udara akibat penyempitan pada
bronkilous. Penyempitan tersebut sebagai akibat
adanya penebalan dinding bronkiolus di sertai
peningkatan
ekskresi
mukus
yang
mengisi
bronkiolus akibatnya udara yang masuk akan
tertahan di paru-paru sehingga pada saat ekspirasi
udara dari paru-paru sulit di keluarkan , sehingga
otot
polos
akan
berkontraksi
dan
terjadi
peningkatan tekanan udara saat bernafas. Karena
tekanan pada saluran nafas tinggi maka dinding
bronkilous akan tertarik sehingga diameter
bronkiolus semakin kecil atau menyempit

STUDI KASUS
Nama

: eka

Umur

: 6 tahun

Alamat

: jl raya tumpang

Keluhan

sudah beberapa hari batuk tapi tidak terlalu kerap pada


siang hari lebih sering pada malam sehingga dia sulit tidur ,dia
mengeluh tenggrokan nya tidak enak dan nafasnya juga agak
berat bahkan sedikit mengi (bebunyi ) , gejala ini juga timbul
setelah dia memakan ikan laut ketika di tanya apoteker
ternyata ayah nya juga mengalami penyakit asma juga .
Diagnosa

: asma

Obat

: sirup decadryl ekspetoran

KOMPOSISI SIRUP DECADRYL


EKSPETORAN
TIAP 5 ML MENGANDUNG
DIPHENHYDRAMIN HCL

13,5 MG

AMONIUM KLORIDA

131,5 MG

MENTHOL

1 MG

ALCOHOL

5%

TERAPI FARMAKOLOGI

DIFENDHYDRAMIN HCL
INDIKASI : MABUK PERJALANAN , MUAL MUNTAH
KEHAMILAN , GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN
KONTRA INDIKASI : BAYI PREMATUR , IBU MENYUSUI,
EFEK SAMPING : MULUT KERING , SEDATIF
DOSIS : DEWASA 25 MG 3-4 SEHARI , ANAK-ANAK 12,5
MG 3-4 KALI SEHARI ,

MEKANISME KERJA SECARA


FARMAKOKINETIK
Setelah pemberian oral atau parenteral , difenhiydramine diabsorbsi baik .
efeknya timbul 15-30 menit setelah pemberian oral dan maksimal 1-2 jam. Lama
kerjanya setelah pemberian dosis tunggal kira-kira 4-6 jam . difenhydramine bila
di berikan secara oral akan mencapai kadar puncak maksimal dalam darah
setelah kira-kira 2 jam dan menetap pada kadar tersebut untuk 2 jam
berikutnya , kemudian di eliminasi pada waktu paruh kira-kira 4 jam . kadar
tertinggi terdapat pada limpa ,ginjal , otak , otot dan kulit kadarnya lebih rendah .
tempat utama biotransformasi adalah hati tetapi juga ginjal dan akan di eksresi
lewat urin

MEKANISME KERJA SECARA


FARMAKODINAMIK
Difenhidramin ini memblokir aksi histamin, yaitu suatu zat dalam
tubuh yang

menyebabkan gejala alergi. Difenhidramin menghambat

pelepasan histamin (H1) dan asetilkolin (menghilangkan ingus saat flu). Hal
ini memberi efek seperti peningkatan kontraksi otot polos vaskular,
sehingga mengurangi kemerahan, hipertermia dan edema yang terjadi
selama reaksi peradangan. Difenhidramin menghalangi reseptor H1 pada
perifer nociceptors sehingga mengurangi sensitisasi dan akibatnya dapat
mengurangi gatal yang berhubungan dengan reaksi alergi. Memberikan
respon yang menyebabkan efek fisiologis primer atau sekunder, efek primer
untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan penekanan susunan saraf pusat
(efek sekunder)

AMMONIUM KLORIDA
INDIKASI : OBAT BATUK
KONTRA INDIKASI :IBU HAMIL , IBU MENYUSUI ,
GANGGUAN FUNGSI HATI
EFEK SAMPING : ACIDOSIS , MUAL , MUNTAH ,
GANGGUAN LAMBUNG
DOSIS : ORAL 3-4 DD 100-150 MG

MEKANISME KERJA AMONIUM


KLORIDA
Efek

ekspektoran

pada

amonium

klorida

dapat

mencairkan dahak sehingga mudah di keluarkan , terutama bila


lendir sangat kental dan sukar di keluarkan , mekanismenya
adalah merangsang mukosa lambung dan sekresi saluran nafas
sehingga menurunkan viskositas lendir

TERAPI NON FARMAKOLOGI


o HINDARI MAKAN , MINUM YANG DINGIN
o HINDARI TEMPAT YANG BERDEBU
o USAHAKAN BILA PERJALANAN BADAN SELALU HANGAT
o LEBIH BANYAK MAKAN BUAH DAN SAYUR

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai