Anda di halaman 1dari 17

Bearing

Bearing (bantalan) adalah elemen


mesin yang menumpu poros yang
mempunyai beban, sehingga putaran
atau gerakan bolak-baliknya dapat
berlangsung secara halus untuk
memperpanjang umur pemakaian.

Bearing adalah bagian mesin dimana


bagian-bagian mesin yang lain
berputar atau bergeser.
Bearing memiliki tiga fungsi utama :
1. mengurangi gesekan
2. menahan beban.
3. Mengatur posisi elemen yang
bergerak.

Gesekan adalah hambatan yang ada


pada dua permukaan yang saling
bergerak bersentuhan.
Gesekan yang terjadi dapat dikurangi
dengan cara memperkecil bidang
kontak dengan menggunakan
elemen gulir (bola atau rol) sehingga
menghasilkan rolling friction
(gesekan putar).

Karena bantalan (bearing)


kemungkinan dapat terkena beban
axial dan radial maka bantalan
(bearing) tersebut dirancang untuk
penggunaan khusus.

Klasifikasi Bearing
Secara umum bearing dapat diklasifikasikan
berdasarkan arah beban berdasarkan
konstruksi atau mekanismenya mengatasi
gesekan. bearing dapat diklasifikasikan
menjadi :
Bantalan radial/radial bearing: menahan beban
dalam arah radial
Bantalan aksial/thrust bearing: menahan beban
dalam arak aksial
Bantalan yang mampu menahan kombinasi
beban dalam arah radial dan arahaksial

Arah beban pada bearing

Berdasarkan jenis gesekan yang dialami, bearing


dibedakan atas :
1. Sliding Surface Bearing, disebut juga friction bearing
karena gesekan yang dihasilkan masih relatif besar.
Termasuk di dalam Sliding Surface Bearing adalah Plain
Journal Bearing dan Thrust Bearing (Bantalan Dorong).
Cirinya, kedua bantalan tersebut memiliki satu permukaan
yang bergeser pada permukaan yang lain.
2. Rolling Contact Bearing, disebut juga anti-friction bearing
karena gesekan yang dihasilkan hampir tidak ada.
Yang termasuk Rolling Contact Bearing adalah Ball Bearing
dan Roller Bearing. Cirinya menggunakan elemen gulir di
antara kedua permukaannya.

slider bearing

roller bearing

Sliding Surface Bearing


Plain Journal Bearing
Plain bearing journal atau sleeve bearing terdiri
atas sebuah sleeve atau selongsong logam
yang dipasang disekitar shaft.
Bagian shaft yang berputar dalam bearing
disebut journal.
Plain Journal Bearing hanya mampu menahan
gaya dengan arah radial, menjaga agar shaft
tidak bergerak naik turun atau ke samping, tapi
tidak dapat menahan gerak poros arah axial
yaitu arah sepanjang garis sumbu shaft.

Ciri-ciri Plain Journal Bearing :


1. Poros berputar dalam ruang tertutup yang halus
permukaannya, permukaan poros dan permukaan
bearing diberi pelumas untuk mengurangi gesekan.
2. Plain Journal Bearings hanya mampu menahan
gaya arah radial, tidak ke arah axial.
Keuntungan-keuntungan Plain Journal Bearing:
1. Dapat mengurangi friksi/gesekan yang terjadi
2. Dapat disesuaikan dengan beban dan kecepatan
putaran yang diterima
3. Mudah dalam penggantian

Thrust Bearing
Kingsbury Thrust Bearing
Thrust Bearing yang dilengkapi dengan tilting pad (bantalan mining).
Bearing ini memiliki elemen berputar (disebut Thrust Runner-berupa
collar pada shaft) dan elemen tetap (terdiri atas segmen-segmen
miring yang memikili sumbu/pivoted).
Ketika bearing bekerja, segmen-segmen tersebut akan miring
sehingga memungkinkan terjadinya aliran oli. Pelumasan terjadi di
antara segmen-segmen bearing dan collar.
Segmen-segmen tersebut memungkinkan pemikulan gaya yang lebih
besar karena adanya distribusi oli yang lebih baik pada bidang
kontak.
Selain itu segmen-segmen itu bertumpu pada pelat-pleat perata
yang akan menyamaratakan gaya pada masing-masing segmen
bearing sehingga menjamin tidak adanya satu segmen yang
kelebihan beban (overload).

Anda mungkin juga menyukai