Anda di halaman 1dari 11

Peran Motivasi Turis dalam

Destinasi Wisata yang di


Kunjungi
Justinus Landi Bararuallo
2013-023-001

Budaya di Indonesia beragam macam


bentuk dan rupanya. Soelaiman Soemardi
dan
Selo
Soemardjan
menerangkan
bahwa suatu kebudayaan merupakan
buah atau hasil karya cipta & rasa
masyarakat. Suatu kebudayaan memang
mempunyai hubungan yang amat erat
dengan perkembangan yang ada di
masyarakat. ( 1989:186 )

Latar Belakang

Festival

memberikan hiburan, yang sangat


penting bagi masyarakat. Festival daerah
lebih banyak yang fokus pada topik
budaya
atau
etnis
berusaha
menginformasikan
kepada
anggota
masyarakat
tentang
tradisi
mereka;
keterlibatan orang tua berbagi cerita dan
pengalaman menyediakan sarana untuk
persatuan di antara keluarga. Salah satu
festival budaya yang terkenal ialah Festival
hari Waisak di Candi Borobudur.

Oka.

A. Yoeti mendefinisikan jenis-jenis


pariwisata menjadi; Adventure
(petualangan), nature-based(wisata
alam), Wildlife(wisata kehidupan liar),
dan ecotourism(wisata pecinta
lingkungan hidup) sebagai golongan ke
pariwisataan alam

Bagaimana

budaya bisa meningkatkan


brand positif bagi pariwisata di Indonesia?
Apa motivasi seseorang mengunjungi
suatu destinasi wisata?

Rumusan Masalah

Mengetahui

bahwa budaya Indonesia


dapat meningkatkan brand positif
pariwisata di Indonesia.
Mengetahui motivasi seseorang
mengunjungi destinasi wisata.
Mengetahui kontribusi industri pariwisata
Candi Borobudur, terhadap kesejahteraan
ekonomi masyarakat sekitar daya tarik
wisata.

Tujuan

Manfaat

Ilmiah
Penelitian
ini
diharapkan
mampu
memberikan gambaran kepada masyarakat
tentang kontribusi industri pariwisata yang
ada di Candi Borobudur, serta menanamkan
nilai kepada peneliti pentingnya budaya
sebagai daya tarik wisatawan asing yang
datang berkunjung ke Indonesia khusus
nya ke Candi Borobudur.

Manfaat

Manfaat

Praktis
Penelitian ini mempengaruhi bukan hanya
untuk peneliti semata tetapi juga untuk
pengembangan
kegiatan
masyarakat
terhadap kesejahteraan sosial ekonomi
disekitar
Candi
Borobudur
yang
diharapkan mampu memberikan saran
bagi
masyarakat
setempat
dalam
memanfaatkan industri pariwisata di
daerah Borobudur.

Landasan Teori
Menurut

Pendit (1994), ada beberapa


jenis pariwisata :
Wisata Budaya
Wisata Kesehatan
Wisata Olahraga
Wisata Alam

Teori Motivasi
MotivationdanpersonalityNewYork:HarperdanRow:
Kebutuhan

Fisiologis ( Rasa lapar, rasa haus dan


sebagainya)
Kebutuhan rasa aman ( merasa aman dan terlindung,
jauh dari bahaya)
Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
Kebutuhan akan penghargaan ( berprestasi,
berkompeten dan mendapatkan dukungan serta
pengakuan
Kebutuhan aktualisasi diri ( kebutuhan kognitif :
mengetahui, memahami, dan menjelajahi serta
mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)

Anda mungkin juga menyukai