Pengaruh Pemberian Zn terhadap

Pertumbuhan Bibit Jeruk Varietas

Japanese citroen pada
Tanah Inseptisol
Oleh : Kelompok 2
1.

Ita Nurani Dyah A.D.

(131510501270)

2.

Reza Septyan P.

3.

A. Lutfi Kuncahyono

(141510501006)

4.

Ach. Fauzan Masudi

(141510501026)

5.

Novi Nurlailah

(141510501033)

6.

Matria Pamungkas

(141510501040)

7.

Pakem Laras Sejati

(141510501047)

(141510501003)

PENDAHULUAN

Ekstensifikasi

Jeruk

Peningkatan
Produksi

Aplikasi Zn
Unsur Zn
Rendah

Tanah Inseptisol

PEMBAHASAN
Zn merupakan hara mikro esensial yang dibutuhkan
tanaman dalam jumlah sedikit.
Zn di dalam tanaman menjadi penyusun senyawa organik.

Zn diserap tanaman dalam bentuk

ZnOH

(Ph Tinggi)
Zn

2+

Peran Zn
1. Kofaktor Enzim
Contoh : pengaktif enzim anolase, aldolase, asam oksalat dekarboksilase
2. Berperan dalam biosintesis auxin, pemanjangan batang dan ruas batang

Zn

Kofaktor
Enzim

Gejala Kekurangan Zn

Tanaman kerdil
Ruas-ruas batang memendek
Daun mengecil (Resetting)
Klorosis

BATAS KRITIS ZN PADA BEBERAPA TANAMAN

Hasil Analisis tanah Inseptisol di Riau kedalaman 0-30cm

Batas kritis Zn tan jeruk 16 ppm

Sumber : Juliati (2008)

Data Penelitian

Hubungan Perlakuan Zn Terhadap tinggi dan diameter tanaman jeruk

Sumber : Juliati (2008)

Data Penelitian

Hubungan Perlakuan Zn Terhadap bobot kering tanaman jeruk

Sumber : Juliati (2008)

KESIMPULAN

Setiap tanaman memiliki batas kritis yang

berbeda-beda
Perlakuan pemberian Zn sebanyak 40 ppm
memberikan hasil tinggi, diameter dan berat
kering tanaman terbaik pada tanaman jeruk.