Anda di halaman 1dari 37

PENULISAN JUDUL, BARIS

KEPEMILIKAN (NAMA dan ALAMAT),


ABSTRAK dan KATA KUNCI

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH


1.

2.

3.

4.

Penulisan artikel ilmiah merupakan jembatan antara peneliti dengan


pembaca, penulisannya membutuhkan teknik khusus. Penulis artikel
dituntut untuk dapat menulis dengan gaya bahasa sendiri.
Artikel ilmiah juga merupakan suatu bentuk kontribusi keilmuan
kepada kemajuan iptek, dan dapat dipandang sebagai sarana promosi
diri seorang ilmuwan
Secara universal penulisan artikel ilmiah sudah dimapankan mengikuti
aturan yang ada. Hal ini adalah untuk memudahkan komunikasi antar
ilmuwan. Untuk menjamin efektifitas transformasi ilmiah maka suatu
artikel ilmiah harus memenuhi tiga unsur, logika ilmu yang tepat,
bahasa yang jelas, lugas dan komunikatif, serta sesuai dengan aturan
jurnal yang akan memuat artikel tersebut.
Seorang penulis perlu taat mengikuti konvensi dari masing-masing
bidang ilmu yang ditekuninya dengan berpedoman pada jurnal
ilmiahnya. Masing-masing jurnal mempunyai gaya selingkung sendiri
yang dapat diikuti pada petunjuk penulisan bagi yang ingin
menerbitkan karya ilmiahnya

12/07/16

PENULISAN JUDUL
Setiap penulis artikel ilmiah pada hakekatnya berkeinginan tulisannya
dibaca secara luas oleh masyarakat ilmiah. Judul merupakan bagian
pertama dari suatu artikel yang dibaca, sebelum membaca
keseluruhan isi artikelnya.

Suatu judul artikel ilmiah yang baik, selain harus bersifat khas untuk

dapat meningkatkan daya tarik pembaca juga harus singkat dan


mampu menggambarkan keseluruhan isi artikel. Beberapa penulis
menyarankan suatu judul tidak lebih dari 12 kata dalam bahasa
Indonesia, 8 kata dalam bahasa Jerman dan 10 kata dalam bahasa
Inggris. Judul yang singkat tetapi jelas, bukan suatu hal yang mudah
dibuat.

Perlu diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.


12/07/16

Beberapa judul artikel pada suatu jurnal ilmiah, seringkali

ditemukan terlalu singkat, hal ini menyebabkan judul tersebut


menjadi kurang menggambarkan isi artikel, sedangkan judul yang
terlalu panjang seringkali mengaburkan makna isi artikel, apalagi
bila terdapat kata-kata klise seperti penelaahan, studi, pengaruh
dan lain-lain. Hindarilah penggunaan kata-kata yang rendah bobot
ilmiahnya pada judul.
Untuk menghindari judul yang terlalu panjang dengan tetap
mempertahankan kejelasan makna judul, maka sebaiknya
dibuatkan sub-judul.
Judul artikel ilmiah ilmu-ilmu sosial sedapat mungkin dirumuskan
dalam kalimat-kalimat relasional dan menghindari kalimat-kalimat
yang mengandung kausalitas.
Judul tidak menggunakan singkatan.

12/07/16

Disarankan dalam penulisan judul untuk menonjolkan kata kunci; dan

12/07/16

menempatkan kata kunci yang paling penting dan khas dalam artikel
ilmiah tersebut di awal judul. Hal ini dimaksudkan untuk
memudahkan pelayanan penelusuran pustaka (literature scanning
service) yang seringkali menggunakan sistem kata kunci (key word
system).
Penempatan kata kunci pada judul memberikan dua keuntungan bagi
penulis. Pertama, judul seperti itu merupakan judul yang paling
deskriptif, ini sangat membantu pembaca untuk mendapatkan
gambaran isi artikel juga dapat merangsang pembaca menjadi
pembaca aktif.
Judul yang mencantumkan kata kunci, memungkinkan suatu artikel
dikelompokan dalam klasifikasi yang benar oleh pelayanan
penelusuran pustaka, tentunya akan sangat membantu ilmuwan lain
dalam penelusuran literatur secara cepat dan tepat.

CONTOH-CONTOH JUDUL
ARTIKEL
Contoh judul yang memerlukan perbaikan:

Studi Penurunan Kandungan Fosfat Dalam Limbah Tahu


Studi Penggunaan Tembaga (Cu) Sebagai Catalytic Converter Pada
Knalpot Sepeda Motor Dua Tak Terhadap Emisi Gas Co
Pseudoanerisma
Tumor stromal gastointestinal
TAREKAT: SEJARAH TIMBUL DAN PENGARUHNYA DI DUNIA ISLAM
SPIRITUALITAS AGAMA: TRANSFORMASI TRADISI INDIVIDUAL KE
KOMUNAL
Penciptaan Bahan Baku Gerabah Seni dengan Memanfaatkan Limbah
Bahan Tanah Liat Keramik Porselin Sebagai Bahan Campuran dengan
Teknik Pengolahan Silinder Putar Guna Meningkatkan Kualitas Bahan
Baku Effisiensi Produk

12/07/16

Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Tentang


Pengolahan Buah Nenas Menjadi Dodol Nenas di Kecamatan Tambang,
Kampar, Propinsi Riau
Keefektifan Zat Penghambat Tumbuh Tanaman Untuk Pengendalian
Tomat Sweet Cherry dan Tomat Yelow Pear
Satu-Dua Aspek Soal Membagi Urusan Pemerintahan
Hubungan Masyarakat, Prinsip, Kasus dan Masalahnya.
Area and Administration
Pengaruh Konsentrasi NaOH Terhadap Sifat-Sifat Karaginan Eucheuma
Cottonii dari Karimun Jawa dan Madura

12/07/16

Contoh Judul-Judul yang Sudah


Baik

Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Sumber Serat Pangan untuk


Menurunkan Koresterol Darah Tikus.
Diet Dini Bertahap pada Pasien Pascareseksi dan Anastomosis
Ileum.
Keterkaitan Antropologi dengan Studi Tentang Agama.
Ungkapan-Ungkapan Budaya Verbal Masyarakat Etnis Lio Flores dan
Fungsinya dalam Pelestarian Lingkungan.
Pengujian Sebaran Frekuensi Hasil Padi dalam Pertanaman
Tumpangsari Padi dengan Jagung dan Ubikayu.
Isolasi dan Karakteristik Bakteri yang Berasosiasi dengan Kultur
Cymbidium dan Pengaruhnya pada Kultur Jaringan Dendrobium
hibrida

12/07/16

JUDUL PELARI
1. Judul Pelari (running head title) adalah judul artikel dalam bentuk
singkat yang biasanya dibatasi jumlah karakternya terdiri dari 3
sampai 5 kata.
2. Judul pelari dituliskan pada bagian kanan atas atau kanan bawah
pada setiap halaman disertai dengan nama penulis artikelnya,
sedangkan nama jurnal dihalaman kiri. Contoh sebagai berikut :
PUDJIHARTATI ET AL. AKTIVITAS ENZIM KINASE (Halaman
kanan atas)
HAYATI VOL. 13, 2006 (Halaman kiri atas)

12/07/16

BARIS KEPEMILIKAN/BARIS
KREDIT

(Nama
dan
Baris kredit
dalamAlamat)
suatu artikel ilmiah berisikan dua unsur: nama

12/07/16

penulis, dan nama lembaga atau unit kerja lengkap dengan


alamatnya, dimana tempat penelitian dilakukan yang hasilnya
dimuat pada artikel tersebut. Baris kredit diletakan langsung
dibawah judul.
Penulisan nama penulis tidak dilengkapi dengan pangkat,
kedudukan dan gelar akademik. Jika penulis lebih dari satu orang,
maka semua nama penulis harus ditulis lengkap, tidak
menggunakan kata singkatan seperti dkk., atau et.al., dan lain-lain.
Penulisan semua nama penulis penting berkaitan dengan
tanggungjawabnya terhadap isi artikel. Karena itu, penulisan setiap
nama penulis, harus harus sepengetahuan dan seijin penulis yang
bersangkutan. Pencantuman urutan nama penulis adakalanya
menjadi unsur yang pelik dan sumber sengketa
10

12/07/16

Urutan nama penulis dalam suatu artikel ilmiah biasanya


berkaitan dengan besarnya tugas dan tanggungjawab saat
dilakukannya penelitian. Ketua peneliti yang hasil penelitiannya
dipublikasikan di jurnal ilmiah, biasanya ditempatkan pada
urutan pertama. Urutan berikutnya biasanya untuk para anggota
peneliti. Bila penulis berasal dari lembaga yang berlainan maka
alamat lembaga masing-masing harus dicantumkan.
Artikel ilmiah yang materinya bersumber dari skripsi atau tesis,
mahasiswa penulis tesis biasanya menjadi penulis pertama,
sedangkan pembimbing menjadi penulis kedua atau terakhir,
karena pembimbing biasanya lebih bertindak sebagai promotor
untuk mempromosikan mahasiswa bimbingannya pada
masyarakat ilmiah.
Penulis korespondensi tidak selalu penulis utama. Penulis
korespondensi akan bertanggung jawab atas semua
korespondensi serta perbaikan yang menyangkut artikel
tersebut. Versi penulisan nama penulis sangat bervariasi, akan
tetapi penulis hendaknya taat asas dalam menuliskan namanya,
khususnya yang tidak memiliki nama keluarga.

11

Nama penulis harus konsisten baik dalam bentuk dan

pengejaannya. Perhatikan keragaman dalam penulisan nama


berikut ini:
- Djohara Djajadinata
- Johara Jayadinata
- Johara Dj.
- Johara J.
- Djajadinata Djohara
- Jayadinata Johara
- Djohara Dj.
- Johara J.

12/07/16

- Sutopo Gani Nugroho


- Sutopo G. Nugroho
- Nugroho, S.G.
- S. Gani Nugroho

12

Alamat lembaga penulis harus ditulis dan lengkap, perlu


dilengkapi dengan nomor telepon, fax dan alamat e-mail,
untuk memudahkan korespondensi dengan ilmuwan lain.

Jika penulis pertama yang merupakan penulis tesis tersebut


ingin memperkenalkan nama lembaganya sebaiknya
ditempatkan pada catatan kaki dengan menuliskan
alamatnya saat ini (present address).

12/07/16

13

ABSTRAK
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan
menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah. Abstrak umumnya
disajikan dalam satu paragraf dan disarankan tidak lebih dari
200 kata.
Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel ilmiah. Penulisan
abstrak yang baik perlu dipertimbangkan mengingat bagian ini
merupakan bagian artikel yang dibaca setelah judul. Sangatlah
beralasan, dibaca tidaknya suatu artikel ilmiah tergantung pada
kesan yang diperoleh pembaca saat membaca abstraknya.
Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak.
Abstrak dalam bahasa Inggris merupakan satu kemutlakan
yang harus ada.
12/07/16

14

Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap


informasi yang terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan
fakta. Dengan kata lain, sangat tidak diperkenankan untuk
mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam isi
artikel pada suatu abstrak.
Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi logis
perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan
masalah, pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah
(metode), hasil yang dicapai dalam penelitian serta simpulan dan
saran. Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak
terlalu panjang.

12/07/16

15

Usahakan menulis abstrak sebaik mungkin agar pembaca dapat


menangkap isi artikel tanpa harus mengacu ke artikel lengkapnya.

Abstrak harus dapat dimengerti oleh ilmuwan dari disiplin ilmu apa
saja. Pelayanan abstrak (abstracting service) menyukai abstrak yang
pendek, karena secara langsung mengutip keseluruhannya. Abstrak
yang terlalu panjang unit pelayanan tersebut akan memenggalnya
supaya menjadi lebih pendek. Namun demikian pemenggalan seperti
ini seringkali kurang memperhatikan secara cermat detil isinya,
sehingga dapat mengaburkan makna abstrak keseluruhan. Kejadian
seperti ini tentunya sangat merugikan penulis, karena pembaca menjadi
kurang berkenan menbacanya karena kekaburan maknanya.

Abstrak harus disusun secara lengkap, ringkas, cermat, obyektif dan


cendikia

12/07/16

16

Abstrak haruslah bersifat berdiri sendiri dalam penyajian informasi, tidak


bersifat tergantung pada teks. Data dalam abstrak, hendaknya disajikan
secara tepat dan pasti sehingga pembaca tidak perlu mengacu pada
ilustrasi yang disajikan di dalam teks, seperti tabel dan gambar. Dengan
alasan yang sama, sebaiknya dihindari penggunaan singkatan pada
abstrak. Penyajian abstrak dengan cara seperti ini menjadi sangat
penting, bila diinginkan suatu artikel ilmiah dibaca secara luas. Hal ini
disebabkan karena seringkali pembaca hanya membaca abstraknya saja
pada suatu waktu, dan dilanjutkan membaca teksnya pada waktu yang
lain.

Artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional, maka abstrak artikel


tersebut akan dipublikasikan secara luas melalui on line service di
internet sebelum jurnal yang memuat artikel tersebut diterbitkan oleh
penerbit. Pada kondisi seperti ini, bila abstraknya tidak disajikan dengan
baik, maka sudah pasti artikelnyapun tidak akan diakses oleh para
pembaca.

12/07/16

17

KATA KUNCI
Kata kunci adalah kata-kata yang mengandung konsep pokok yang

12/07/16

dibahas dalam artikel.


Kata kunci dapat diambil dari thesaurus bidang ilmu masing-masing.
Kata kunci walaupun sangat sederhana penting dalam pengindeksan
artikel serta dapat membantu keteraksesan suatu tulisan kepembaca
melalui pemindaian komputer di internet. Bila seseorang ingin mencari
suatu artikel dengan membaca kata kunci maka salah satu kata kunci
yang anda tuliskan dapat membuka artikel tersebut.
Pilihlah kata kunci yang paling baik mewakili topik yang dibahas dalam
artikel tersebut.
Jumlah kata kunci bervariasi dari 3 sampai 6 kata-kata tunggal dan cara
pengurutannya dari yang spesifik ke yang umum dan ditulis dalam
suatu baris

18

PENILAIAN SISTEMATIKA PADA


JUDUL, BARIS KEPEMILIKAN DAN
ABSTRAK
Judul Artikel

Apakah judul tidak terlalu panjang atau terlalu pendek (dapat memenuhi 12
kata).
Apakah judul telah menggambarkan secara singkat inti karangan sesuai dengan
permasalahannya.
Apakah judul menarik
Apakah judul tepat, benar, logis, cermat, informatif/indikatif

Baris Kepemilikan (Baris Kredit)

12/07/16

Apakah nama-nama sudah diurut sesuai dengan besarnya peran para


penulisnya.
Apakah nama tersebut sudah ditulis sesuai dengan aturan jurnalnya
Apakah alamat korespondensi telah dilengkapi sesuai aturan yang baku
19

Abstrak

12/07/16

Apakah merupakan suatu abstrak satu paragraf atau abstrak terstruktur


Apakah sudah tercakup komponen IMRAD. (introduction, methods,
results and discussion)
Bacalah ide pokoknya, apakah abstrak yang dibuat telah tersusun
sebagaimana mestinya dan sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam
hal panjang maupun gaya penulisannya serta merupakan satu kesatuan
ide.
Apakah abstrak sudah informatif / indikatif

20

Contoh-contoh Abstrak

12/07/16

21

12/07/16

22

12/07/16

23

12/07/16

24

12/07/16

25

12/07/16

26

12/07/16

27

12/07/16

28

12/07/16

29

12/07/16

30

12/07/16

31

12/07/16

32

12/07/16

33

12/07/16

34

12/07/16

35

12/07/16

36

12/07/16

37

Anda mungkin juga menyukai