session
Gangguan Halusinosis
Organik
Oleh
Jasmine Nabilah
Pipit Amelia Burhani
Preseptor
Dr. dr. Adnil Edwin Nurdin, Sp. KJ (K)
IDENTITAS
Nama (inisial)
:An.MPU
panggilan Maisya
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 14 tahun
Status perkawinan
: Belum Menikah
Kewarganegaraan
: Indonesia
Suku bangsa
: Minangkabau
Negeri Asal
: Minang
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat : Jaruai, Bungus, Teluk Kabung
Nama, Alamat, No KTP keluarga terdekat
di Padang (untuk pasien luar kota Padang) : -
RIWAYAT PSIKIATRI
Keterangan/ anamnesis di bawah ini diperoleh dari (lingkari
angka di bawah ini )
Autoanamnesis : tidak dapat dilakukan
Alloanamnesis dengan Ibu pada 28 November 2016
Pasien datang ke fasilitas kesehatan ini atas keinginan (lingkari
pada huruf yang sesuai)
Sendiri
Keluarga
Polisi
Jaksa/ Hakim
Dan lain-lain
Sebab Utama
Pasien dikonsulkan dari bagian Anak RSUP dr. M. Djamil karena
tidak bisa diajak berkomunikasi sejak 1 hari yang lalu.
IDENTITAS
Kewarganegaraan
Suku bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Umur
Alamat
Hubungan pasien*
Dan lain-lain
Indonesia
Minangkabau
Islam
SD
Petani
40 tahun
Bungus
Kurang
Keterangan
Ibu
Indonesia
Minangkabau
Islam
SD
IRT
35 tahun
Bungus
Akrab
Saudara
Jumlah bersaudara 1 orang dan pasien anak ke -1
Orang lain yang tinggal di rumah pasien dengan gambaran sikap dan tingkah
laku dan bagaimana pasien dengan mereka.*
N
o
Gambaran
sikap
tingkah laku
1
.
Tidak ada
Tidak ada
dan
Kualitas
hubungan
(akrab/
biasa,/kurang/tak
peduli)
Tidak ada
Apakahada riwayat penyakit jiwa, kebiasaankebiasaan dan penyakit fisik ( yang ada kaitannya
dengan gangguan jiwa) pada anggota keluarga o.s :
Anggota
keluarga
Penyakit
jiwa
Bapak
Ibu
Nenek(Bapak, alm) Ada, tidak
diketahui nama
Penyakitnya
Kakek(Bapak, alm)
Nenek(Ibu, alm)
Kakek(Bapak, alm)
-
Kebiasaankebiasaan
tampak kebingungan
Penyakit
fisik
-
Rumah
tinggal
tempat
Keadaan rumah
Tenang
/Tidak
Cocok
Ket.
Nyaman
1.
Rumah sendiri
Tenang
Cocok
Nyaman
2.
Rumah sendiri
Tenang
Cocok
Nyaman
Terbakar 2
th
yang
lalu
Toilet training
Umur : 3 tahun
Sikap orang tua : memberikan
arahan
Perasaan anak untuk toilet training
ini : biasa
Kesehatan fisik masa kanak-kanak :
demam tinggi disertai menggigau (-),
kejang-kejang (-), demam berlangsung
lama (-), trauma kapitis disertai
hilangnya kesadaran (-), dan lain-lain.
Temperamen sewaktu anak-anak :
pemalu (-), gelisah (-) overaktif (-),
menarik diri (-), suka bergaul (+), suka
berolahraga (-), dan lain-lain.
Masa Sekolah
Masa remaja: Fobia (-), masturbasi (-), ngompol (-), lari dari rumah (-),
kenakalan remaja (-), perokok berat (-), penggunaan obat terlarang (-),
peminum minuman keras (-), problem berat badan (-), anoreksia nervosa
(-),
bulimia (-), perasaan depresi (-), rasa rendah diri (-), cemas (-),
gangguan tidur (-),
sering sakit kepala (-), dan lain-lain.
Perihal
SD
SMP
Umur
6 tahun
13 tahun
Prestasi
Kurang
Sedang
Aktifitas Sekolah
Sedang
Kurang
Baik
Baik
Baik
Baik
(-)
(-)
Tingkah Laku
(baik)
(Baik)
SMA
PT
Riwayat Pekerjaan
Belum bekerja
Percintaan, Perkawinan, Kehidupan Seksual
dan Rumah Tangga
Haid pertama (sudah), usia haid pertama 13
tahun, persepsi biasa
Awal pengetahuan tentang seks sulit dinilai
Hubungan seks sebelum menikah (-)
Riwayat pelecehan seksual (-)
Orientasi seksual (normal)
Situasi sosial saat ini:
Tempat tinggal : rumah sendiri (+)
Polusi lingkungan : tidak ada
Keterangan
( yang
) beri
(+)
Menghindar
Perasaan tegang dan :takut
pervasiftanda
( - ), merasa
dirinya tidak
ataumampu,
(-) tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain ( + ),
10 Nov 2016
27 Nov 2016
(Melihat malaikat) (Gelisah, tidak
bisa diajak
berkomunikasi)
STATUS NEUROLOGIKUS
GCS : 13 (E3M6V4)
Tanda ransangan Meningeal : kaku kuduk (+)
Tanda-tanda efek samping piramidal :
Tremor tangan : tidak ada
Akatisia : ada
Bradikinesia : tidak ada
Cara berjalan : tidakbisa dinilai
Keseimbangan : tidak bisa dinilai
Rigiditas : tidak ada
Kekuatan motorik : Lengan 555/555, tungkai 555/555
Sensorik : sensasi halus (+), sensasi tajam (+)
Refleks : bisep (++/++), trisep (++/++), archiles
(++/++), patella (++/++)
Sucking (-), glabella (-), grasping(-), snout (-)
Corneomandibular (-), palmomental (-), kaki klonik (-)
Emosi
Hidup emosi : stabil, pengendalian adekuat, arus
emosi lambat
Afek
Afek datar (+)
Mood
mood hipotim (+)
Emosi lainnya
Apatis (+)
Gangguan fisiologis yang berhubungan dengan mood
Tidak ada
Persepsi
Halusinasi
Non patologis: Halusinasi hipnagogik ( - ),
halusinasi hipnopompik ( - ),
Halusinasi auditorik ( - ), halusinasi
visual (+), halusinasi olfaktorik ( - ),
halusinasi gustatorik ( - ), halusinasi taktil
( - ), halusinasi somatik ( - ), halusinasi
liliput ( - ), halusinasi sejalan dengan
mood ( - ), halusinasi yang tidak sejalan
dengan mood ( - ), halusinosis ( - ),
sinestesia ( - ), halusinasi perintah
(command halusination) (+), trailing
phenomenon ( - ).
Ilusi ( - )
Depersonalisasi ( - ), derealisasi ( - )
Diagnosis Multiaksial
Axis I
: F06.0 Halusinosis Organik
Axis II : tidak ada diagnosis
Aksis III : Encephalopathy Thyphoid
Aksis IV : masalah psikososial
Aksis V
: GAF 30-21
Daftar Masalah
Organobiologik
Pasien menderita Encephalopathy Thyphoid.
Psikologis
Pasien tampak lebih murung setelah rumahnya
terbakar 2 tahun yang lalu
Lingkungan dan psikososial
Pasien tidak memilki masalah dengan lingkungan
dan psikososial
Penatalaksanaan
Farmakoterapi
Haloperidol 1,5 mg 2x1 tab
THP 2 mg 2x1 tab
Non Farmakoterapi
-
Psikoterapi
Kepada pasien:
Psikoterapi suportif
Memberikan kehangatan, empati, dan optimistik kepada pasien.
Kepada keluarga:
Psikoedukasi mengenai
Memberikan penjelasan yang bersifat komunikatif, informatif, dan
edukatif tentang penyakit pasien (penyebab, gejala, hubungan
antara
gejala dan perilaku, perjalanan penyakit, serta prognosis). Pada
akhirnya, diharapkan keluarga bisa mendukung proses
penyembuhan
dan mencegah kekambuhan.
Terapi
Memberi penjelasan mengenai terapi yang diberikan pada pasien
(kegunaan obat terhadap gejala pasien dan efek samping yang
mungkin timbul pada pengobatan). Selain itu, juga ditekankan
pentingnya pasien kontrol dan minum obat secara teratur.
PROGNOSIS
Quo et vitam : malam
Quo et fungsionam : malam
Quo et sanctionam : malam
DISKUSI
Diagnosis pasien ini ditegakkan berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pasien telah
dirawat di rumah sakit selama 2 minggu dan
didiagnosis dengan Encephalopathy Thyphoid.
Dari anamnesis, ditemukan gejala halusinasi yang
dimulai pada awal penyakit medis yang diderita
pasien. Saat itu pasien masih sadar penuh walau
demam tinggi, ditandai dengan pasien yang
masih mampu bersekolah seperti biasa keesokan
harinya. Pasien kemudian dikonsultasikan ke
bagian psikiatri setelah pasien mulai
menunjukkan tanda-tanda gelisah seperti
gerakan stereotipik pada tangan dan kakinya.