Pengertian
Rinosporidiosis adalah infeksi jamur
yang menyerang hidung (70%) tapi
dapat juga menyerang kelenjar air
mata, laring, trakea, mukosa mulut,
kulit, vagina dan rektum
Morfologi
Distribusi geografik
Rinosporidiosis memiliki distribusi
diseluruh dunia dengan kecenderungan
untuk lingkungan hangat dan
lingkungan tropis seperti di Sri Lanka,
India, dan Asia Tenggara
Penyebab
Penyebab penyakit Rinosporidiosis
adalah Rhinosporidium seeberi
Patogenitas
Biasanya disebabkan oleh paparan
terhadap bakteri dari air atau tanah
yang tercemar. Beberapa hewan
seperti kuda dan ternak dapat
menginfeksi manusia dengan
sampurna. Awal permukaan papiler
berkerut seperti kutil, meningkat besar
atau menunjukkan tumor basal seperti
: akumulasi tumor zat lendir, kista
lendir
Penularan
Penyakit Rinosporidiosis ini belum diketahui pasti
bagaimana cara penularannya. Diduga dapat terjadi
penularan penyakit melalui :
1.
2.
3.
Diagnosa
Penegakkan
diagnosa
tidak
sulit
dengan
pemeriksaan histopatologi, tanpa
melakukan
pewarnaan jamur. Gambaran dari lesi yang khas
membantu penegakkan
diagnosa. Lesi pada
hidung dapat didiagnosa bandingkan dengan
polip akibat alergi. Lesi pada vagina mirip dengan
gambaran kondilomata. Lesi pada rektum terlihat
seperti gambaran hemorrhoid internal.
Rhinosporidiosis
kulit
dapat
didiagnosa
bandingkan dengan warts, tuberkulosis verrukosa
dan granuloma pyogenikum
Pemeriksaan klinis
Pertama terlihat permukaan papiler
berkerut seperti kutil, meningkatkan
besar, menunjukan tumor basal. Jika
terjadi dihidung akan sering
mengeluarkan darah dan bersin
Bahan Pemeriksaan
Jaringan biopsis
Aspirasi
Reseksi organ yang terkena
Cara Pemeriksaan