Anda di halaman 1dari 11

RINOSPORIDIOSIS

DESY DWI LESMANAWATI


AHADIYAH CATUR
ANALIS KESEHATAN

Pengertian
Rinosporidiosis adalah infeksi jamur
yang menyerang hidung (70%) tapi
dapat juga menyerang kelenjar air
mata, laring, trakea, mukosa mulut,
kulit, vagina dan rektum

Morfologi

Sporangium matang berdiameter 100300m


Dinding setebal 3-5m
Terdiri dari lapisan hialin dibagian
dalam dan lapisan eosinofilik diluar

Distribusi geografik
Rinosporidiosis memiliki distribusi
diseluruh dunia dengan kecenderungan
untuk lingkungan hangat dan
lingkungan tropis seperti di Sri Lanka,
India, dan Asia Tenggara

Penyebab
Penyebab penyakit Rinosporidiosis
adalah Rhinosporidium seeberi

Patogenitas
Biasanya disebabkan oleh paparan
terhadap bakteri dari air atau tanah
yang tercemar. Beberapa hewan
seperti kuda dan ternak dapat
menginfeksi manusia dengan
sampurna. Awal permukaan papiler
berkerut seperti kutil, meningkat besar
atau menunjukkan tumor basal seperti
: akumulasi tumor zat lendir, kista
lendir

Penularan
Penyakit Rinosporidiosis ini belum diketahui pasti
bagaimana cara penularannya. Diduga dapat terjadi
penularan penyakit melalui :
1.
2.

3.

Auto-inokulasi, dapat timbul lesi satelit disekitar


granuloma khususnya disaluran napas atas
Penyebaran hematogen, terbetuknya lesi
granulomatosa pada jaringan subkutan lengan atau
tungkai tampa menembus lapisan kulit
Penyebaran limfogen, meskipun sangat jarang terjadi
tetapi timbulnya limfadenitis inguinal diduga akibat
penyebaran limfogen dari fokus infeksi saluran atas

Diagnosa
Penegakkan
diagnosa
tidak
sulit
dengan
pemeriksaan histopatologi, tanpa
melakukan
pewarnaan jamur. Gambaran dari lesi yang khas
membantu penegakkan
diagnosa. Lesi pada
hidung dapat didiagnosa bandingkan dengan
polip akibat alergi. Lesi pada vagina mirip dengan
gambaran kondilomata. Lesi pada rektum terlihat
seperti gambaran hemorrhoid internal.
Rhinosporidiosis
kulit
dapat
didiagnosa
bandingkan dengan warts, tuberkulosis verrukosa
dan granuloma pyogenikum

Pemeriksaan klinis
Pertama terlihat permukaan papiler
berkerut seperti kutil, meningkatkan
besar, menunjukan tumor basal. Jika
terjadi dihidung akan sering
mengeluarkan darah dan bersin

Bahan Pemeriksaan

Jaringan biopsis
Aspirasi
Reseksi organ yang terkena

Cara Pemeriksaan

Pada sediaan langsung dengan KOH


10%
Sediaan histopatologi dengan
pewarnaan H & E (Haemotoxylin &
Eosin)
Pewarnaan CMS, PAS atau mayers
Pemeriksaan sitologi

Anda mungkin juga menyukai