Anda di halaman 1dari 7

TERBENTUKNYA KESADARAN

NASIONAL DAN PERKEMBANGAN


PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

Pelaksanaan Politik Etis


Negeri Belanda mempunyai kewajiban untuk
mengusahakan kemakmuran dari penduduk
Hindia Belanda.
Adapun tujuan politik etis adalah:
Edukasi: menyelenggarakan pendidikan.
Irigasi: membangun sarana dan jaringan
pengairan.
Transmigrasi/imigrasi:
mengorganisasi
perpindahan penduduk.

Timbulnya Elite Nasional (Kaum


Terpelajar Pribumi)

Salah satu dampak pelaksanaan Politik


Etis adalah melahirkan golongan cerdik

Nama sekolah Belanda


HIS (Holands Inlandsche School)
HBS (Hogere Burger School)
MULO (Meer Uiterbreit Ondewijs)
AMS (Algemene Middlebared School)

faktor penyebab gagalnya


perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah adalah :

Perjuangan bersifat kedaerahan.


Perlawanan tidak dilakukan secara
serentak.
Masih tergantung pimpinan (jika
pemimpin tertangkap, perlawanan
terhenti).
Kalah dalam persenjataan.
Belanda menerapkan politik adu domba
(devide et impera).

Pergerakan nasional setelah tahun


1908 mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut.

Pergerakan bersifat kebangsaan (nasional).


Pergerakan menggunakan sistem organisasi
yang modern dan demokratis, serta tidak
terpusat pada pimpinan.
Pergerakan didirikan oleh kaum terpelajar yang
memiliki pandangan luas dan jauh ke depan.
Bentuk
perjuangan
tidak
bersifat
fisik,
melainkan
gerak
sosial,
ekonomi,
dan
pendidikan.

Faktor dari dalam negeri


Faktor-faktor yang mendorong pergerakan
nasional yang muncul dari bangsa sendiri
di antaranya adalah:
penderitaan yang berkepanjangan,
lahirnya golongan cendikiawan, dan
kenangan kejayaan masa lampau yang
pernah dialami bangsa Indonesia pada
zaman Sriwijaya dan Majapahit.

Faktor dari luar negeri


Faktor yang berpengaruh terhadap
munculnya pergerakan nasional
Indonesia yang berasal dari luar negeri
adalah:
1) kemenangan Jepang atas Rusia 1905,
2) kebangkitan nasional negara-negara
tetangga seperti India dan Filipina,
3) pengaruh masuknya paham-paham baru
seperti nasionalisme dan demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai