Ebd 305.1
Ebd 305.1
PENGANTAR
Gigi insisiv RA
sering terlibat trauma fraktur
memiliki nilai estetik & fungsional
perawatannya
menjadi
perhatian
bagi
pasien & dokter gigi
Perawatan gigi insisiv yg fraktur
komposit,
laminasi,
mahkotaestetik,
reattachment fragment fraktur
. Reattachment
fragmen
dianggap
paling
konservatif, alami, dan merupakan pendekatan
estetika
. Reattachment
fragmen
menjadi
perawatan jika :
- fragmen gigi utuh
- kondisi sisa struktur gigi baik
pilihan
. Keberhasilan
reattachment
fragmen
tergantung :
- Waktu terjadinya fraktur dgn perawatan
gigi singkat
- Kerjasama pasien
- Keterampilan dokter gigi dlm seleksi kasus
LAPORAN KASUS 1
#
25 th
Anamnesa :
Riwayat jatuh 1 minggu yg lalu
Mengeluh nyeri pd gigi 42 moderat
# Pemeriksaan klinis :
Perkusi (+) pd gigi 42
Complicated crown-root fracture meluas
ke subgingiva pd disto bukal serta msh
melekat dgn gingival attachment dan
gingival labil
#
# Pemeriksaan radiografi
- Garis fraktur yang melibatkan pulp dan pelebaran
ruang periodontal pada gigi 42
PROBLEM
Bagaimanakah penatalaksanaan
complicated crown-root fracture
pada gigi insisiv rahang bawah
dengan kondisi fragmen gigi
masih utuh ???
INTERVENTION
1. Inform concent
2. Anastesi lokal
3. Fragmen mahkota gigi 42 dilepaskan dari
gigi
4. Fragmen
disimpan
fisiologis
dlm
larutan
garam
8. Gingivektomi
dgn
menggunakan
laser
jaringan lunak YSGG panjang gelombang
2790nm
9. Permukaan cemental yg kasar dihaluskan
dgn menggunakan bur finishing komposit
10.Ruangan
utk
pasak
intraradikuler
dipersiapkan
dan
grooving
dentin
dilakukan pd fragmen fraktur
11.Dilakukan etsa asam dgn menggunakan
phosporic acid 37% pd fragmen fraktur,
sisa
struktur
gigi,
&
ruangan
intraradikuler
12.Pembilasan
lalu
dilanjutkan
bonding dan prosedur light cure
13.Ruangan pasak
cure resin
diisi
luting
aplikasi
semen
dual
kontrol
minggu
OUTCOME
Penatalaksanaan complicated
crown-root fracture pada gigi
insisiv rahang bawah dengan
kondisi fragmen gigi masih utuh
dapat dilakukan dengan prosedur
PSA one visit dan dilanjutkan
dengan pemasangan pasak fiber
serta reattachment fragmen gigi
LAPORAN KASUS 2
37 th
# Anamnesa :
Terbentur palu di daerah wajah sekitar
2 jam sebelumnya
Mengeluh sangat nyeri pd gigi 11
Fragmen gigi disimpan di dalam air
# Pemeriksaan klinis :
Gigi
11
fraktur
pulpa
terbuka
sepertiga servikal
Laserasi & perdarahan pd bibir atas
pd
# Pemeriksaan radiografi
- mahkota fraktur yang
gigi 11
melibatkan
pulpa
PROBLEM
Bagaimanakah penatalaksanaan
fraktur pulpa terbuka pada gigi
insisiv rahang atas dgn kondisi
fragmen gigi masih utuh ???
INTERVENTION
1. Diskusi rencana perawatan
2. Inform consent
3. Fragmen gigi disimpan ke dalam larutan saline
4. Anastesi lokal
5. PSA one visit pd gigi 11
6. Ruangan utk pasak
pasak disesuaikan
dipreparasi
dan
panjang
OUTCOME
Penatalaksanaan fraktur pulpa
terbuka pada gigi insisiv rahang
atas dgn kondisi fragmen gigi
masih utuh dapat dilakukan dengan
prosedur PSA one visit dan
dilanjutkan dengan pemasangan
pasak fiber serta reattachment
fragmen gigi
COMPARISON
LAPORAN KASUS 1
LAPORAN KASUS 2
complicated crown-root
fracture